Menuju konten utama

IHSG Dibuka Stagnan, Investor Simak Data Ekonomi Indonesia

IHSG dibuka stagnan di level 6.698 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (19/6/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.701 dan terendah di level 6.682.

IHSG Dibuka Stagnan, Investor Simak Data Ekonomi Indonesia
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.698 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (19/6/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.701 dan terendah ada di level 6.682.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp95 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.507 triliun. Selain itu, setidaknya ada 38 saham yang bergerak menguat dan 32 saham melemah. Sementara sisanya 39 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.670–6.740. Setelah perdagangan perdagangan Jumat pekan lalu IHSG ditutup melemah sebesar -0,23 persen atau -15,24 poin di level 6.698.

Pergerakan indeks hari ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari tanah air, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan mencapai kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen. Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi pemerintah yang telah sepakat dengan DPR pada kisaran 5,1 persen hingga 5,7 persen pada 2024.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyampaikan bahwa proyeksi BI yang lebih konservatif tersebut mengingat ketidakpastian global yang masih sangat tinggi.

Situasi inflasi yang masih tinggi di AS juga mendorong suku bunga kebijakan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih panjang (higher for longer). Meskipun demikian, menurut Destry ada angin segar dari perbaikan ekonomi Cina dan India.

Dari mancanegara, produksi Industri di Amerika Serikat (AS) meningkat sebesar 0,2 persen YoY pada Mei 2023, menyusul kenaikan 0,4 persen yang direvisi naik pada April 2023. Sektor pertambangan melonjak 5 persen namun sektor utilitas turun 3,8 persen dan manufaktur turun 0,3 persen.

Dari Asia, Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek tidak berubah pada -0,1 persen dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Jepang selama 10 tahun di sekitar 0 persen. BOJ juga tidak membuat perubahan pada batas 0,5 persen yang ditetapkan untuk pembelian obligasi.

Namun di sisi lain, investasi obligasi oleh Jepang di luar negeri sampai dengan 10 Juni 2023 meningkat sebesar 14,70 miliar Yen.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang