tirto.id - Hukum puasa Senin dan Kamis di bulan Rajab menjadi bahasan yang cukup menarik. Puasa Senin dan Kamis dapat menjadi salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt. Bagaimana hukum serta bacaan niat dan doa puasa Senin-Kamis di bulan Rajab?
Bulan Rajab 1446 Hijriah dimulai sejak 31 Desember 2025 petang hingga 30 Januari 2025. Bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Muslim.
Bulan ke-7 dalam penanggalan qomariyah (peredaran bulan) Hijriah itu menjadi penanda dimulainya kewajiban menjalankan salat 5 waktu melalui peristiwa Isra Mikraj.
Rajab termasuk dalam asyhur al-hurum atau bulan mulia selain Zulhijah, Zulkaidah, dan Muharam. Bulan Rajab juga mempunyai makna larangan untuk melakukan perbuatan haram dan lebih ditekankan daripada bulan lain.
Nabi Muhammad saw berdoa tatkala memasuki bulan Rajab. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan HR Bukhari, doa tersebut berbunyi sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allaahumma baariklanaa fii rajabawa syabaana, wa ballighnaa ramadhaana
Artinya: Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syakban, dan sampaikan kami di bulan Ramadan),” doa Rasulullah setiap memasuki bulan Rajab.
Hukum dan Makna Puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab
Puasa sunah Senin Kamis dapat dijalankan di setiap bulan, kecuali hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa. Di antaranya seperti saat hari raya Idulfitri (1 Syawal), hari raya Iduladha (10 Zulhijah), dan hari Tasyriq (11, 12, dan 13 bulan Zulhijah).
Oleh karenanya, menjalankan puasa Senin-Kamis di bulan Rajab termasuk sunah. Puasa Senin-Kamis di bulan Rajab tentunya bisa menjadi sarana membiasakan diri untuk berpuasa.
Rajab hanya dipisahkan 1 bulan (Syakban) dari Ramadan. Selain itu, Rajab bisa sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Puasa Senin-Kamis memiliki keutamaan tersendiri. Salah satu hadis seperti diriwayatkan Abu Hurairah RA menjelaskan alasan Senin Kamis merupakan hari yang baik.
"Amal-amal manusia diperlihatkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis, maka aku ingin ketika amalku diperlihatkan, aku sedang dalam keadaan berpuasa." (HR Tirmidzi, Abu Dawud, dan Nasa'i).
Selain itu, hari Senin bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad saw. Rasulullah saw diutus pertama kali sebagai nabi dan menerima wahyu pertama kali tepat pada hari Senin.
"Hari itu (Senin) adalah hari di mana aku dilahirkan, dan hari di mana aku diutus (sebagai nabi) atau hari di mana wahyu pertama kali turun kepadaku." (HR. Muslim).
Bacaan Niat dan Doa Puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab
Puasa sunah Senin dan Kamis di bulan Rajab bisa dilaksanakan seperti puasa pada umumnya. Cara puasa dimulai ketika matahari terbit hingga terbenamnya matahari atau waktu Salat Magrib.
Untuk memulai puasa Senin dan Kamis di bulan Rajab, bacaan niatnya dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan artinya adalah sebagai berikut:
Niat puasa sunah pada hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma gadin fi yaumil-isnaini sunnatal lillahi ta ala.
Artinya: Saya berniat puasa pada hari Senin sunnah karena Allah Ta ala.).”
Puasa Sunah pada Hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْحَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu sauma gadin fi yaumil-khamisi sunnatan lillahi ta ala.
Artinya: “Saya berniat puasa pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta ala).”
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus