tirto.id - Kapan 1 Rajab 2025? Rajab menjadi bulan ke-7 dalam kalender Hijriah. Ini menjadi salah satu bulan yang memiliki sejumlah keutamaan penting bagi umat Muslim. Cek kalender Hijriah dan daftar amalan sunnahnya.
Berbagai macam amalan sunnah bisa dilakukan di bulan Rajab. Khusus bagi masyarakat Jawa, Rejeb menjadi bulan baik untuk melangsungkan pernikahan.
Apa saja keutamaan dan amalan sunnah bulan Rajab? Kapan 1 Rajab 2025? Kalender Hijriah dan daftar amalan sunnahnya dapat dipelajari umat Muslim.
Kalender Rajab 2025
Kapan 1 Rajab 2025? Bagi umat Islam, pertanyaan ini tentu sangat penting lantaran berkaitan dengan berbagai macam agenda Keislama, terutama dalam rangka menjalankan ibadah dan menambah amalan sunah lainnya.
Bulan Rajab 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 1 Januari 2025, atau sejak 31 Desember 2024 petang. Hal yang sama terjadi bagi penanggalan Jawa 1558 Je. Hari pertama Rejeb jatuh pada 1 Januari 2025.
Makna lainnya adalah 1 Rajab 1446 Hijriah nantinya bertepatan dengan awal tahun baru pada tanggal 1 Januari 2025. Artinya, tanggal Kapan 1 Rajab 1446 H sudah dimulai setelah waktu magrib pada hari Selasa, 31 Desember 2024, alias tepat pada perayaan malam tahun baru 2025 Masehi.
Untuk keterangan lebih lengkap, berikut ini adalah kalender bulan Rajab pada Januari 2025:
- 1 Januari 2025 = 1 Rajab
- 2 Januari 2025 = 2 Rajab
- 3 Januari 2025 = 3 Rajab
- 4 Januari 2025 = 4 Rajab
- 5 Januari 2025 = 5 Rajab
- 6 Januari 2025 = 6 Rajab
- 7 Januari 2025 = 7 Rajab
- 8 Januari 2025 = 8 Rajab
- 9 Januari 2025 = 9 Rajab
- 10 Januari 2025 = 10 Rajab
- 11 Januari 2025 = 11 Rajab
- 12 Januari 2025 = 12 Rajab
- 13 Januari 2025 = 13 Rajab
- 14 Januari 2025 = 14 Rajab
- 15 Januari 2025 = 15 Rajab
- 16 Januari 2025 = 16 Rajab
- 17 Januari 2025 = 17 Rajab
- 18 Januari 2025 = 18 Rajab
- 19 Januari 2025 = 19 Rajab
- 20 Januari 2025 = 20 Rajab
- 21 Januari 2025 = 21 Rajab
- 22 Januari 2025 = 22 Rajab
- 23 Januari 2025 = 23 Rajab
- 24 Januari 2025 = 24 Rajab
- 25 Januari 2025 = 25 Rajab
- 26 Januari 2025 = 26 Rajab
- 27 Januari 2025 = 27 Rajab
- 28 Januari 2025 = 28 Rajab
- 29 Januari 2025 = 29 Rajab
- 30 Januari 2025 = 30 Rajab
- 31 Januari 2025 = 1 Syakban
Amalan di Bulan Rajab
Bulan Rajab menjadi bulan penting bagi umat Islam. Pasalnya, bulan ke-7 Hijriah bertepatan dengan peristiwa Isra Miraj. Ini adalah penanda kewajiban shalat 5 waktu.
Peringatan Israj Miraj 1446 H diperkirakan jatuh pada 27 Januari 2025 atau pada tanggal 27 Rajab 1446 Hijriah.
Oleh karenanya, umat Muslim dianjurkan melakukan sejumlah amalan sunnah di bulan Rajab. Salah satu amalan ialah memulai malam pertama bulan Rajab dengan salat sunnah 10 rakaat untuk 5 kali salam.
Malam pertama Rajab menjadi hari mustajab atau dikabulkan sebuah doa. HR Bukhari menyebutkan, Nabi Muhammad saw memiliki doa khusus ketika memasuki bulan Rajab.
Bacaan doa Rasulullah saw selama bulan Rajab adalah sebagai berikut:
Allaahumma baariklanaa fii rajabawa syabaana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya:"Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan,".
Karena dianggap sebagai bulan baik, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan puasa Rajab. Berbeda dengan puasa Ramadan selama sebulan penuh, puasa bulan Rajab sebaiknya dilakukan secara tidak terus-menerus, tetapi diberi jeda.
Hari yang baik untuk melakukan puasa sunnah di antaranya Senin, Kamis, atau Jumat. Selain itu, bisa juga melaksanakan puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab pada tanggal 13, 14, dan 15 versi Hijriah.
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan setiap pertengahan bulan Hijriah. Ayyamul Bidh memiliki keutamaan berupa menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah Swt, serta menjauhkan dari perbuatan dosa.
Sebuah hadis Abu Hurairah RA berbunyi "Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan 3 hal kepadaku, berpuasa 3 hari setiap bulan, mengerjakan shalat Dhuha 2 rakaat, dan mengerjakan shalat witir sebelum tidur,".
Bulan Rajab juga layak digunakan umat Muslim untuk memperbanyak istighfar hingga mendapatkan ampunan. Umat Muslim dianjurkan semakin memperbanyak dzikir sebanyak 70 kali pada pagi dan sore hari.
Amalan lain ialah memperbanyak selawat, membaca Al Qur'an, dan merayakan Isra Miraj. Malam Isra Miraj dirayakan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya lewat pengajian.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus