Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Ganjar Jadi Gelandangan saat Naik Haji

Ganjar disambut protokol Kerajaan Arab Saudi sesampainya di Tanah Suci. Ganjar dan keluarga pun diantar dengan mobil khusus saat menuju Kota Mekkah.

Hoaks Ganjar Jadi Gelandangan saat Naik Haji
Header Periksa Fakta Ganjar Gelandangan. tirto.id/Fuad

tirto.id - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo telah kembali ke Indonesia usai menunaikan rangkaian ibadah haji. Sepanjang pelaksanaannya, warganet ramai membicarakan undangan dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Para pendukung kedua kubu sempat heboh soal siapa yang mendapatkan perlakuan istimewa dari kerajaan. Akun Facebook "Forum Rakyat" misalnya, menyebarkan klaim tentang Ganjar diundang oleh pihak kerajaan, tetapi menjadi gelandangan.

Foto Periksa Fakta Ganjar Gelandangan
Foto Periksa Fakta Ganjar Gelandangan. foto/hotline periksa fakta tirto

Unggahan dalam bentuk video itu dibubuhi keterangan "kesasar sendirian di Arab Saudi. Beda kelas ma Anies dikawal pasukan khusus kerajaan Arab Saudi".

Isi video menunjukkan rekaman Ganjar tengah berjalan sendirian mengenakan pakaian ihram. Sejak Sabtu (8/7/2023) hingga Selasa (11/7/2023), unggahan ini memperoleh 4.100 impresi (likes dan emoji), 1.700 komentar, serta ditonton hingga 60 ribu kali.

Lantas, bagaimana fakta dari klaim yang menyebut Ganjar jadi gelandangan saat menunaikan ibadah haji?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto mencari tahu asal-muasal kehebohan yang sedang berlangsung dengan memasukkan kata kunci "Ganjar dan Anies diundang Raja Salman" ke mesin pencarian Google.

Hasilnya, kami menemukan berita CNN Indonesia berjudul "Anies dan Ganjar Diundang Kerajaan Saudi Ketika Tunaikan Ibadah Haji," yang tayang pada Minggu (2/7/2023). Dalam berita itu disebutkan bahwa Anies dan Ganjar menghadiri acara Kerajaan Arab Saudi di sela-sela pelaksanaan haji.

Kehadiran Ganjar di acara Kerajaan Arab Saudi itu tampak dari unggahan akun Instagram PDIP yang menyatakan Ganjar sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi.

"Di hadapan para pemimpin, tokoh agama, dan jajaran petinggi yang terhormat, Ganjar Pranowo duduk bersama. Keberadaan Ganjar dalam acara tersebut merupakan momen penting dalam sejarah perjalanan spiritualnya," tulis PDIP dalam unggahan akun Instagram resminya, Jumat (30/6/2023).

Sementara itu, potret kehadiran Anies di acara yang sama diunggah Anies dalam Instagram pribadinya. Anies menyampaikan, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi mengundang para tamu raja untuk makan siang bersama di Istana Mina, Mekkah.

Dalam unggahan tanggal 30 Juni 2023 itu, Anies mengucapkan terima kasih lantaran bisa berangkat haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi. Ia juga berterima kasih atas segala pelayanan yang diberikan selama berada di Makkah.

"Kami titipkan salam hormat untuk ayahanda, Raja Salman, semoga beliau diberikan kesehatan, dipanjangkan umurnya," tulis Anies.

Kedua foto yang dibagikan dalam unggahan akun PDIP dan akun Anies juga diunggah oleh akun Instagram Saudi Press Agency (SPA)—kantor berita resmi Pemerintah Arab Saudi—yang dapat dilihat di tautan ini dan ini.

Pihak SPA menjelaskan, acara itu merupakan jamuan bagi para tokoh dan pejabat negara yang sedang melangsungkan haji tahun 2023 ini.

Menukil tayangan YouTube PDIP, Ganjar disambut oleh protokol Kerajaan Arab Saudi sesampainya di Tanah Suci. Saat menuju Kota Mekkah, Ganjar dan keluarga diantar dengan mobil khusus. Artinya, klaim Ganjar menjadi gelandangan terbukti tidak benar.

Lebih lanjut, mengutip laporan Tirto, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Anies dan Ganjar sempat bertemu di sela-sela ibadah haji.

"Itu makan siang bareng, sebelahan meja di Mina Hospitality Palace. Fasilitas kerajaan di Mina. Bukan pertemuan yang direncanakan ketika sebelum berangkat,” kata Herzaky saat dikonfirmasi Tirto, Selasa (27/6/2023).

Untuk diketahui, Raja Salman mengundang 50 orang Indonesia untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, termasuk Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadahan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat Bukhori SA, serta Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Harun.

"Raja Salman setiap tahunnya mengundang orang-orang yang memang pilihan dari negara Islam pada umumnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi, sebagaimana dikutip dari laporan Detik yang tayang pada Rabu (21/6/2023).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, narasi tentang Ganjar jadi gelandangan saat menunaikan haji dan tidak mendapat perlakuan seperti Anies itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Terlihat dari akun Instagram Saudi Press Agency (SPA)—kantor berita resmi Pemerintah Arab Saudi—Anies dan Ganjar sama-sama menghadiri acara jamuan bersama tokoh dan pejabat negara lainnya.

Dari tayangan YouTube PDIP juga terlihat Ganjar disambut oleh protokol Kerajaan Arab Saudi sesampainya di Tanah Suci. Ganjar dan keluarga pun diantar dengan mobil khusus saat menuju Kota Mekkah.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Shanies Tri Pinasthi