tirto.id - Perhelatan Pemilihan Umum (pemilu) 2024 kian dekat, isu yang menyeret nama bakal calon presiden (bacapres) pun semakin banyak dan beragam bentuknya, termasuk tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Nama Anies belakangan tengah menjadi sorotan publik usai dirinya dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dideklarasikan menjadi bacapres dan bacawapres oleh Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (2/9/2023).
Terbaru, di tengah perbincangan tentang Anies, kini beredar klaim di media sosial yang menyebut Anies telah meneken kontrak mati dengan Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI).
Klaim tersebut salah satunya diunggah di akun Instagram "Yogya Terupdate" lewat video dengan keterangan "TERNYATA ANIES SUDAH MENEKEN KONTRAK MATI DENGAN RIZIEQ SHIHAB JUGA FPI".
Sampul video memperlihatkan potret Anies dengan latar belakang sejumlah orang yang mengenakan pakaian putih bertuliskan "FPI". Terdapat narasi "SEJAK PILKADA 2017, DIA MEMANFAATKAN MEREKA UNTUK MENJATUHKAN AHOK DENGAN POLITIK IDENTITAS" di unggahan itu.
Sepanjang empat hari tersebar di Instagram, unggahan ini telah memperoleh 1.382 tanda suka dan 149 komentar.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut Anies telah meneken kontrak mati dengan Rizieq Shihab dan FPI?
Penelusuran Fakta
Pertama, Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir, isinya hanya berupa cuplikan beberapa footage disertai pembacaan narasi sebagai berikut:
"Kedekatan Anies dengan Rizieq Shihab dan FPI tidak akan pernah bisa lepas sebab mereka sudah teken kontrak mati, terbukti dari kemenangan Anies dalam melawan Ahok di Pilkada DKI 2017 lewat politik identitas. Dengan dukungan Rizieq Shihab dan FPI jadi ada peluang besar politik identitas digunakan Anies pada Pilpres 2024".
Secara keseluruhan, meski dalam narasi disebutkan bahwa Anies meneken kontrak mati dengan Rizieq Shihab dan FPI, nyatanya tidak ada bukti dan informasi kredibel yang membenarkan klaim tersebut.
Lebih lanjut, cuplikan footage menampilkan beberapa peristiwa, salah satunya momen yang memperlihatkan Anies sedang bersama Rizieq Shihab.
Dengan menggunakan tangkapan layar footage itu, Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui momen tersebut.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex, momen tersebut adalah ketika Anies—yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta—bertemu dengan Habib Rizieq Shihab dalam rangka acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Markaz Syariah kawasan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, pada Jumat (7/10/2022).
Terkait pertemuan tersebut, dilansir dari pemberitaan Okezone, Ketua Bidang Advokasi DPP FPI Aziz Yanuar mengungkapkan tidak ada obrolan khusus tentang pencapresan atau lainnya. Menurutnya, Anies hanya memberikan doa dan sambutan
"Tidak ada (pembicaraan khusus), karena Anies hanya sebentar," ujar Aziz saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (8/10/2022)..
Baru-baru ini, Anies telah angkat suara tentang namanya yang sering dikaitkan dengan FPI dan Rizieq Shihab.
Mengutip pemberitaan Liputan 6, ketika ditanyai soal apakah bakal mendukung FPI jika ia terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2024, Anies menegaskan dirinya dekat dengan semua organisasi.
"Saya dekat dengan semua organisasi yang ada di Jakarta. Baik yang berbasis agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, semua saya jangkau," kata Anies, Selasa (15/8/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Anies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar. Meski begitu, ia menyebut saat menjabat Gubernur DKI Jakarta dia juga mendukung semua organisasi yang memiliki legalitas.
"Bukan saya pribadi, tapi gubernur. Tugas gubernur adalah berkomunikasi dengan semua, memfasilitasi semua dan harus mengedepankan prinsip kesetaraan dalam membuat kebijakan. Tidak berat sebelah, untuk semua kelompok, baik agama, etnis," tandasnya.
Terakhir, Tirto melakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran isu dan klaim unggahan dengan memasukkan kata kunci "Anies teken kontrak mati dengan Rizieq Shihab dan FPI" ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, tidak ada satu pun pemberitaan atau informasi kredibel yang membenarkan dan membuktikan klaim tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ada keterangan resmi yang menyebut Anies telah meneken kontrak mati dengan Rizieq Shihab dan FPI.
Narasi yang ada dalam video tidak disertai informasi kredibel. Sampai hari tidak ada pernyataan resmi—baik dari pihak Anies atau Rizieq Shihab dan FPI—yang membenarkan klaim tersebut.
Sebelumnya, akun yang sama juga pernah menyebarkan informasi hoaks yang mengaitkan Anies dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Jadi, informasi yang menyebut Anies telah meneken kontrak mati dengan Rizieq Shihab dan FPI itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Shanies Tri Pinasthi