tirto.id - Perhelatan Pemilihan Umum (pemilu) 2024 kian dekat, isu yang menyeret nama bakal calon presiden (bacapres) pun semakin banyak dan beragam bentuknya, termasuk tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Terbaru, di media sosial beredar klaim yang mengaitkan Anies dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Tim Riset Tirto menemukan, akun Instagram "Yogyaterupdate" mengunggah video dengan keterangan "Anies Mendukung Gerakan KKB di Papua".
Sampul video tersebut memperlihatkan potret Anies yang sedang berpidato, disertai dengan narasi "ANIES MENJADI ANCAMAN KESATUAN NKRI..! KOMENTAR CAPRES KOALISI PERUBAHAN TERKAIT KKB DI PAPUA HANYA SEBATAS RANGKAIAN KATA-KATA INDAH TANPA ADA SOLUSI NYATA, KARENA MEMANG SEBATAS ITU KEMAMPUANNYA".
Sepanjang 25 Agustus—30 Agustus 2023 atau selama lima hari tersebar di Instagram, unggahan ini telah memperoleh 1.432 tanda suka dan 502 komentar. Terdapat unggahan serupa di platform YouTube yang dipublikasikan akun @wanbulus, telah ditonton 1.500 kali.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut Anies mendukung gerakan KKB di Papua?
Penelusuran Fakta
Pertama, Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir, isinya hanya berupa pembacaan narasi sebagai berikut:
"Menakutkan, diam-diam Anies mendukung gerakan KKB di Papua. Ini tercermin dari pernyataanya terkait keadilan, sebab pernyataan Anies tersebut sangat tendensius kepada pemerintah seolah-olah tidak memberikan keadilan bagi seluruh wilayah republik. Jangan biarkan orang seperti Anies berkuasa karena Indonesia bisa hanya tinggal nama," kata narator dalam video itu.
Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks pernyataan Anies tentang gerakan KKB di Papua dengan memasukkan kata kunci "Anies KKB Papua" ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, kami menemukan pemberitaan yang memuat pernyataan Anies tentang KKB di Papua. Dilansir dari portal media onlineLiputan 6, Anies menyampaikan pandangannya saat ditanya warga dalam acara "Titip Harapan, Milenial Menyampaikan, Anies Baswedan Mengerjakan" di Jakarta, Sabtu (19/8/2023).
"KKB sebenarnya saya cenderung untuk tidak mengomentari soal KKB kenapa? Karena sedang terjadi situasi di lokasi. Jadi biarkan itu harus diselesaikan supaya tidak kita menambah kompleksitas di dalam penanganan yang sekarang sedang terjadi di Papua," kata Anies, Sabtu (19/8/2023).
Anies menekankan, konflik harus diselesaikan dan Papua harus damai. Damai, menurut Anies, ditandai dengan tidak adanya konflik dan kekerasan.
"Prinsipnya bahwa kita ingin ada damai dan damai itu bukan ditandai dengan tiadanya konflik, kekerasan, ini pegang. Damai itu ditandai dengan semua merasa ada keadilan, di situ ada kedamaian yang sesungguhnya. Jadi cari jalan keluar yang menimbulkan rasa keadilan," tandasnya.
Secara keseluruhan, pernyataan Anies sama sekali tidak membahas dan membenarkan klaim tentang dirinya mendukung gerakan KKB di Papua.
Lebih lanjut, Tirto juga melakukan penelusuran untuk mengetahui adakah pernyataan lain dari Anies yang menyebut akan mendukung gerakan KKB di Papua.
Kami memasukkan kata kunci "Anies dukung gerakan KKB di Papua" ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ada satu pun informasi dan sumber kredibel yang membenarkan hal klaim itu.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ada keterangan resmi yang menyebut Anies mendukung gerakan KKB di Papua.
Anies menyampaikan, dirinya cenderung tak berkomentar soal KKB di Papua karena situasi tengah bergulir dan penanganan tengah dilakukan oleh pemerintah.
Dirinya hanya menekankan, konflik harus diselesaikan dan Papua harus damai, ditandai dengan tidak adanya kekerasan.
Jadi, informasi yang menyebut Anies mendukung gerakan KKB di Papua itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Shanies Tri Pinasthi