tirto.id -
Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah, dan hasil penyelesaian konflik pertanahan.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada BPN yang telah memberikan sertifikat PTSL bagi warga Jakarta. Sebagian [Penerima PTSL] ada di Jakarta, kami hadirkan 150 orang, mewakili warga Jakarta yang mendapatkan PTSL, yang lain sudah dibagikan langsung, [Sekarang] untuk seremonial di sini," kata Heru di Balai Kota DKI, Kamis (1/12/2022).
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta, Dwi Budi Hartono menjelaskan pihaknya telah merampungkan target yang ditetapkan oleh Kementerian ART/BPN sebanyak 1,6 juta sertifikat sejak tahun 2019.
"Dan per tahun ini [2022] kami telah berhasil menerbitkan sebanyak 1,8 juta sertifikat tanah bagi warga Jakarta. Sehingga telah melebihi target," ucapnya.
Adanya penyerahan sertifikat tanah hasil redistribusi ini merupakan momentum yang sangat penting agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum.
Hal ini tentunya menunjukkan komitmen pemerintah dalam proses percepatan pendaftaran tanah di Indonesia melalui PTSL. Selain itu, melalui sertifikat ini diharapkan akan menjadi stimulus dalam pemulihan ekonomi.
Presiden Jokowi membagikan sebanyak 1.552.450 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat dari 33 provinsi di Indonesia. Terdiri atas program PTSL sejumlah 1.432.751 sertifikat dan redistribusi lahan sejumlah 119.699 sertifikat.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri