Menuju konten utama

Halte TransJakarta Tosari Kembali Beroperasi usai Revitalisasi

Halte Tosari mulai direvitalisasi pada 14 April 2022 dan dibuka untuk pengunjung Senin kemarin (26/12).

Halte TransJakarta Tosari Kembali Beroperasi usai Revitalisasi
Warga berjalan melintasi Halte Tosari yang dalam tahap revitalisasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (1/12/2022). Proyek revitalisasi Halte Tosari yang terdiri dari dua lantai dan berbentuk menyerupai kapal pesiar tersebut kini memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai akhir tahun 2022. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

tirto.id - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali mengoperasikan Halte Tosari, Jakarta Pusat setelah dilakukan revitalisasi sejak 14 April 2022.

"Halte Tosari mulai direvitalisasi pada 14 April 2022 dan dibuka untuk pengunjung Senin kemarin (26/12)," kata Direktur Teknik dan Digital PT TransJakarta Mohamad Indrayana, saat kunjungan halte-halte hasil revitalisasi di Jakarta, Rabu (28/12/2022), seperti dilansir Antara.

Indrayana mengatakan halte Tosari merupakan salah satu dari halte ikonik yang dibangun menyerupai kapal pesiar yang mana pada lantai dua terdapat anjungan.

Untuk anjungan, pengunjung dapat menikmati keindahan dan berfoto dengan latar belakang Monumen Selamat Datang.

"Jadi kalau sebelumnya juga sempat dibicarakan mengenai Monumen Selamat datang dari arah ini kita bisa melihat monumen itu dengan lebih baik dalam posisi dari sisi Selatan," ungkap Indrayana.

Ia melanjutkan revitalisasi yang berada di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin merupakan halte ikonik mulai dari halte Sarinah, halte Bundaran Hotel Indonesia (HI), halte Tosari, dan halte Dukuh Atas Satu.

"Halte Tosari sebenarnya prinsipnya sama dengan halte bundaran HI jadi halte ikonik yang memiliki ciri khas sesuai dengan letaknya yang memang ada di pusat kota Jakarta di samping fungsi-fungsi yang lain," ucapnya.

Indrayana menjelaskan fungsi yang lain memiliki prinsip bahwa semua fasilitas TransJakarta harus bersifat inklusif yakni ramah bagi penyandang disabilitas.

Fasilitas sesuai dengan standar TransJakarta yang sekarang itu ada retail, toilet, mushola, kemudian fasilitas bagi penyandang disabilitas seperti eskalator, lift, dan lain sebagainya.

"Kita sediakan fasilitas ramah disabilitas sehingga bisa melayani semua pelanggan yang akan menggunakan TransJakarta. Utamanya sih itu, kalau soal Ikonik ya itu dari bentuknya menjadi ciri khas daerah ini," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait REVITALISASI HALTE BUNDARAN HI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Restu Diantina Putri