Menuju konten utama

Guru yang Awasi Distribusi MBG Bakal Dapat Insentif Rp100 Ribu

Kemendiksasmen menyiapkan skema agar guru-guru yang berperan dalam distribusi serta pengecekan MBG mendapatkan insentif Rp100 ribu.

Guru yang Awasi Distribusi MBG Bakal Dapat Insentif Rp100 Ribu
Proses penyajian makanan bergizi gratis di SPPG Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (23/9/2025). tirto.id/Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ulhaq mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan skema agar guru-guru yang berperan dalam distribusi serta pengecekan makanan pada program makan bergizi gratis (MBG) mendapatkan insentif Rp100 ribu.

“Kedepannya akan kami buat skema agar guru-guru yang menjadi PIC distribusi dan pengecekan MBG diberikan insentif Rp100 ribu per hari. PIC (Person in Charge) akan ditunjuk oleh Kepala Sekolah masing-masing dan di-rolling setiap harinya. Skema ini akan sangat membantu guru-guru honorer,” kata Fajar dalam keterangan pers tertulis, Senin (29/9/2025).

Kemendikdasmen juga menyiapkan 16 kantor balai di seluruh provinsi di Indonesia yang diperuntukkan bagi Badan Gizi Nasional sebagai Kantor Pemenuhan Pelayanan Gizi (KPPG).

“Kami telah menindaklanjuti permintaan BGN dan turut berpartisipasi aktif dalam mendukung Program MBG. Kemendikdasmen sudah menyiapkan 16 kantor balai pelayanan di 16 provinsi seluruh Indonesia, kantor ini nantinya akan difungsikan sebagai KPPG (Kantor Pemenuhan Pelayanan Gizi),” kata Fajar.

Selain membantu secara infrastruktur, Kemendikdasmen juga melakukan pendampingan dan advokasi ke sekolah melalui balai pelayanan Kemendikdasmen di seluruh provinsi, serta mendorong agar UKS di setiap satuan pendidikan aktif kembali.

“Melalui balai pelayanan kami, kami juga melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah terkait Program MBG. Ini sangat penting untuk dilakukan sebagai akses pertukaran data dan informasi terkait penerima manfaat MBG,” kata Fajar.

Fajar juga meminta setiap sekolah untuk mengaktifkan kembali unit kesehatan sekolah (UKS) demi mengantisipasi tragedi keracunan yang berujung pada kejadian luar biasa (KLB).

“Sebagai langkah antisipasi, kami juga mendorong agar setiap sekolah membentuk Tim Pelaksana UKS,” ujarnya.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang menuturkan KPPG tersebut nantinya akan dipimpin oleh kepala dan kepala sub bagian tata usaha. Nanik menuturkan dua pejabat BGN tersebut nantinya akan bertugas dalam pengawasan tata kelola makan bergizi gratis di setiap daerah.

“Penyediaan kantor balai pelayanan oleh Kemendikdasmen untuk memfasilitasi KPPG tentunya sangat membantu penyelenggaraan KPPG di daerah, sehingga tugas dan fungsi KPPG dapat berjalan dengan maksimal,” kata Nanik.

Pihak BGN memberikan apresiasi atas bantuan dan langkah kebijakan Kemendikdasmen dalam mendorong optimalisasi pelaksanaan program MBG.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kemendikdasmen yang telah melakukan berbagai langkah strategis baik di level pusat maupun di tingkat unit satuan pendidikan. Langkah ini sangat berguna dalam perbaikan dan optimalisasi Program MBG,” kata Nanik.

Baca juga artikel terkait MAKAN BERGIZI GRATIS atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash News
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama