Menuju konten utama

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Temui Sri Mulyani, Bahas Apa?

Sri Mulyani sebut akan terus terbuka untuk bersinergi dengan Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo.

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Temui Sri Mulyani, Bahas Apa?
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) bersama jajarannya bersiap menyampaikan konferensi pers APBN KiTa edisi Mei 2024 di Jakarta, Senin (27/5/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt.

tirto.id - Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi untuk mempercepat penyusunan kebijakan-kebijakan ekonomi pemimpin baru. Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani, mengungkapkan, pihaknya telah menerima akses informasi dari Kementerian Keuangan.

Informasi-informasi yang didapatkan bakal digunakan untuk menyinkronkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang sudah disusun oleh Tim dengan kebijakan yang sudah ada. Begitu juga dalam penyusunan kebijakan anyar, tim Gugus Tugas juga terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan.

“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Mulyani dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan yang telah memberikan akses informasi. Itu luar biasa,” kata dia dalam konferensi pers Gugus Tugas Sinkronisasi bersama Menteri Keuangan, Jumat (31/5/2024).

Selain dengan Kementerian Keuangan, koordinasi juga dilakukan Gugus Tugas Sinkronisasi dengan kementerian-kementerian lain. Politikus Partai Gerindra itu bilang, koordinasi erat ini masih akan dilakukan hingga pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober nanti.

Pada kesempatan yang sama, Thomas Djiwandono menambahkan, dalam perancangan kebijakan ekonomi baru, Gugus Tugas Sinkronisasi juga telah berhubungan intens dengan Kementerian Keuangan sejak dua bulan lalu sampai sekarang. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk mengikuti segala siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sedang berlangsung, dengan prinsip kehati-hatian fiskal.

“Itu saya rasa hal yang penting, bahwa message itu kami ingin disampaikan selama ini Gugus Tugas, khususnya di tim ekonomi bekerja erat dengan Kementerian Keuangan,” kata dia.

Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan, dirinya akan terus terbuka untuk bersinkronisasi dan bersinergi dengan Gugus Tugas Sinkronisasi. Apalagi, Kementerian Keuangan memiliki tugas penting, yakni menyiapkan RAPBN 2025.

“Yang merupakan instrumen sangat penting bagi pemerintahan, termasuk pemerintahan baru di bawah presiden terpilih Pak Prabowo dan Wakil Presiden Gibran akan menjalankan program-programnya,” ucap Sri Mulyani.

Karena itu, kata dia, perlu komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi, agar dalam APBN 2025 bisa menampung berbagai aspirasi program-program baru. Meski begitu, Sri Mulyani mengingatkan agar Gugus Tugas Sinkronisasi tetap selalu menjaga prinsip-prinsip kehati-hatian kredibilitas dan kepercayaan dari berbagai stakeholder.

“Karena prosesnya begitu intens dan ini menyangkut pengelolaan APBN yang begitu sangat penting, maka sinkronisasi, komunikasi, koordinasi menjadi sangat penting,” imbuh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diketuai oleh Wakil Ketua DPR RI Cuma Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, serta Wakil Ketua Ahmad Muzani. Kemudian, Thomas Djiwandono yang berperan sebagai anggota bidang ekonomi dan keuangan, Gerardus Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono.

Baca juga artikel terkait RAPBN 2025 atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Abdul Aziz