tirto.id - Gubernur Jambi, Al Haris, bersama bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi melakukan audiensi ke Kantor Kementerian Sosial, Selasa (15/7/2025).
Menemui Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Al Haris menyampaikan keinginan untuk mendirikan Sekolah Rakyat. Ia menyampaikan permintaan rekomendasi untuk pendirian Sekolah Rakyat di wilayah Provinsi Jambi.
Menyambut permintaan tersebut, Gus Ipul mengatakan senang terhadap antusiasme tersebut. Sebab, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Gus Ipul mengatakan, akan melaporkan ke Presiden Prabowo untuk menghadirkan model sekolah untuk Sekolah Rakyat di Jambi.
“Saya paling senang kalau Gubernur antusias pada program Presiden. Kalau Pak Gubernur siap, saya akan laporkan ke Presiden. Nanti akan diberikan model untuk Sekolah Rakyat di Jambi untuk jadi contoh,” ujar Gus Ipul, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).
Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat didesain sebagai milik rakyat. Oleh sebab itu, mulai siswa, guru, hingga kepala sekolah berasal dari masyarakat setempat.
Gus Ipul menegaskan komitmennya untuk menjadikan Sekolah Rakyat sebagai solusi permanen bagi anak-anak dari keluarga miskin yang belum, tidak, atau sudah putus sekolah. Sekolah Rakyat akan menjadi program nasional permanen yang menampung hingga 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, dengan dukungan pendanaan sebesar Rp200 miliar.
“Ini adalah bentuk penghormatan kepada orang miskin. Sekolah Rakyat bukan main-main. Ini kebijakan strategis presiden, dengan alokasi anggaran pembangunan Rp20 triliun dan operasional Rp5 triliun. Setiap dua minggu kami paparan ke presiden,” tambahnya.
Ia menjelaskan lebih dari 4 juta anak di Indonesia saat ini berada dalam kondisi tidak bersekolah. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai jawaban konkret atas persoalan tersebut, dengan menyasar langsung kelompok rentan melalui pendekatan menyeluruh, dari akses pendidikan gratis, pemeriksaan kesehatan, hingga pemetaan bakat (talent mapping)
“Pemeriksaan kesehatan bagi calon siswa telah selesai dilakukan pada 14 Juli. Talent mapping berbasis teknologi bagi siswa juga akan dilakukan, menekankan bahwa setiap anak itu jenius dan ciptaan Tuhan tidak ada yang sia-sia,” tegas Gus Ipul.
Gus Ipul mengajak Gubernur Jambi dan seluruh kepala daerah untuk tidak ragu menjadi bagian dari program revolusioner ini. “Kalau satu sekolah di provinsi tidak cukup, minimal tiga. Supaya makin banyak anak miskin yang bisa kita rangkul.”
Di akhir pertemuan, Gubernur Jambi Al Haris menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan Sekolah Rakyat di wilayahnya.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
Masuk tirto.id


































