tirto.id - Grab meluncurkan layanan terbaru GrabPet agar konsumen bisa bepergian bersama hewan peliharaannya.
Dikutip dari Business Insider, pemimpin Grab Singapura, Lim Kell Jay mengatakan pihaknya meluncurkan layanan tersebut karena pemilik hewan di Singapura merasa kesulitan untuk bepergian dengan hewan peliharaan karena "terbatasnya pilihan transportasi.'
"Kebutuhan dari konsumen adalah penting bagi kami," ucapnya, Rabu (20/2/2019).
Tak hanya menyediakan transportasi, Grab mengklaim, layanan GrabPet juga mencakup perlindungan asuransi untuk hewan peliharaan selama perjalanan.
Cara memesan layanan itu sama dengan GrabCar yang berdasarkan pada permintaan konsumen.
Grab mengatakan, layanan ini berbeda dengan layanan transportasi hewan peliharaan yang mewajibkan konsumen untuk memesan jauh-jauh hari.
Dikutip dari Tech in Asia, hewan yang bisa menggunakan GrabPet yang disetujui Agri-Food and Veterinary Authority Singapura kecuali burung.
Burung dilarang karena penyegar udara yang digunakan dalam mobil dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi binatang tersebut.
Tech Decacorn yang mengembangkan layanan itu mengumumkan versi beta dari GrabPet sudah diluncurkan.
Layanan transportasi untuk hewan peliharaan ini bukanlah yang pertama. Uber, perusahaan teknologi asal AS telah mengoperasikan layanan ini. UberPet menetapkan biaya pemesanan 2 dolar AS untuk transportasi ini.
Grab mengatakan, untuk GrabPet, biaya transportasinya mulai dari 14 dolar Singapura.
Felicia Chan (22) mengatakan layanan itu akan membawa "begitu banyak kenyamanan" untuk acara keluarga di masa depan dengan anjingnya.
Pelajar itu mengatakan dia sebelumnya "berjuang" untuk membawa anjingnya ke tempat-tempat seperti Kebun Botani karena kurangnya transportasi yang sesuai.
Editor: Agung DH