Menuju konten utama

GOTO Respons Istana soal Skema Merger dengan Grab

GOTO pastikan aksi korporasi perseroan akan tetap memprioritaskan penciptaan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

GOTO Respons Istana soal Skema Merger dengan Grab
Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo mensosialisasikan gerakan Judi Pasti Rugi kepada mitra driver Gojek. FOTO/dok. GoTo Financial

tirto.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merespons wacana merger dengan Grab Holdings Ltd yang skemanya tengah dibahas di Istana. Direktur Legal dan Group Corporate Secretary GOTO, R. A Koesoemohadiani, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada suatu keputusan ataupun kesepakatan terkait hal tersebut.

Ia juga memastikan, setiap langkah yang diambil oleh GoTo akan senantiasa patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi perusahaan publik.

Selain itu, aksi korporasi perseroan juga akan tetap memprioritaskan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham serta menjaga kepentingan terbaik bagi mitra pengemudi dan UMKM, pelanggan, serta seluruh pemangku kepentingan.

"GoTo menyambut baik upaya berkelanjutan Pemerintah Indonesia dalam memperkuat ekosistem digital nasional, serta tetap berkomitmen untuk mendukung dan mematuhi kebijakan serta regulasi Pemerintah yang bertujuan membangun industri yang efisien, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (10/11/2025).

Koesoemohadiani juga menyampaikan bahwa GoTo saat ini berada pada posisi terkuat dalam beberapa tahun terakhir, didukung oleh rencana strategis serta kemajuan menuju profitabilitas yang berkelanjutan.

Terkait rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GOTO, ia memastikan bahwa agenda tersebut merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan tidak perlu menimbulkan kekhawatiran.

"Agenda RUPSLB ini tidak berkaitan dengan rencana aksi korporasi apa pun dan informasi lebih lanjut akan disampaikan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku pada saat Perseroan melakukan pemanggilan RUPSLB pada tanggal 25 November 2025," tuturnya.

GoTo, lanjutnya, juga berkomitmen untuk senantiasa mendukung arahan dan kebijakan Pemerintah. Fokus perusahaan saat ini tetap pada eksekusi agar dapat mencapai sasaran strategis guna menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan seluruh ekosistem GoTo.

"Direktur Utama, Direksi, dan manajemen terus berkomitmen penuh untuk bertindak secara profesional serta mengutamakan kepentingan seluruh pemangku kepentingan," sambungnya.

Baca juga artikel terkait GOTO atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Insider
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana