tirto.id - Gempa berkekuatan 5,7 magnitugo mengguncang Kepulauan Izu, Jepang, pada Selasa (24/9/2024) pukul 06:14 WIB. Hasil pemodelan tsunami TOAST oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa gempa yang terjadi memiliki kekuatan magnitudo 5,7 dengan episenter terletak pada koordinat 31,45° LU dan 139,84° BT tepatnya di laut dengan kedalaman 12 km.
Menurut Daryono, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng pada zona Megathrust Izu-Ogasawara dengan mekanisme sumber sesar naik (thrust fault).
Sebelumnya, Kepulauan Izu yang terpencil dilanda tsunami kecil setelah gempa berkekuatan 5,9 magnitudo di dekat pulau tak berpenghuni di selatan Samudra Pasifik.
“Tsunami setinggi 50 cm mencapai Pulau Hachijo, salah satu pulau di Kepulauan Izu, sekitar 40 menit setelah gempa," menurut Badan Meteorologi Jepang dikutip dari Reuters pada Selasa (24/9/2024).
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/japan-issues-tsunami-advisory-after-59-magnitude-quake-near-torishima-island-2024-09-23/
Menurut laporan berita NHK, tidak ada kerusakan yang terjadi akibat tsunami atau gempa.
Badan Meteorologi Jepang sebelumnya mengatakan penduduk Kepulauan Izu dan Ogasawara harus bersiap menghadapi tsunami setinggi 1 meter yang menghantam pantai.
Sampai saat ini, kata badan tersebut, tidak ada getaran besar yang teramati sejak gempa terkini terjadi di bawah laut dekat Pulau Torishima yang tak berpenghuni sekitar 600 km selatan Tokyo.
Menurut Pemerintah Metropolitan Tokyo, Kepulauan Izu, bersama dengan Kepulauan Ogasawara yang lebih terpencil di selatan, memiliki sekitar selusin pulau berpenghuni dan populasi gabungan sekitar 24.000 jiwa pada tahun 2023 lalu.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Irfan Teguh Pribadi