Menuju konten utama

Fungsi Sklera pada Mata dan Ciri-ciri Kondisinya Normal

Bagian putih mata disebut sklera. Apa saja fungsi sklera mata dan ciri yang menunjukkan ia normal? Simak penjelasan berikut!

Fungsi Sklera pada Mata dan Ciri-ciri Kondisinya Normal
Ilustrasi sklera mata (bagian putih) memerah. foto/istockphoto

tirto.id - Bagian luar mata tersusun dari dua struktur utama, yaitu bulatan hitam (iris) dan area berwarna putih. Nah, bagian putih mata disebut sklera. Fungsi sklera mata amat penting sehingga perlu dijaga kesehatannya.

Sklera tersusun dari jaringan ikat padat yang kaya akan kolagen, memiliki tekstur keras dan tidak elastis, dengan warna putih yang khas. Warna putih disebabkan oleh pola acak dari serat kolagen yang menyusun sklera. Pola acak ini juga memberikan kekuatan dan stabilitas pada sklera.

Bagian mata ini mendapatkan nutrisi dari pembuluh darah di lapisan bawahnya, yaitu episklera dan koroid. Pasokan darah yang memadai akan memastikan sklera tetap sehat dan mampu menjalankan fungsinya dengan optimal.

Fungsi Sklera pada Mata

Sklera mata adalah komponen penting yang memiliki peran vital dalam menjaga fungsi penglihatan. Salah satu fungsi sklera adalah mempertahankan bentuk bola mata dan melindungi bagian penting di dalamnya. Jaringan ikat padat di sklera berperan sebagai kerangka kokoh yang memberikan struktur dan perlindungan bagi bola mata.

Ada beberapa fungsi sklera lainnya yang penting dalam menjaga kesehatan mata. Berikut ini sejumlah fungsi sklera pada mata:

1. Melindungi Struktur Internal Mata

Sklera bertugas sebagai pelindung fisik, yakni menjaga bagian dalam mata dari kerusakan akibat benturan, masuknya benda asing, dan paparan sinar ultraviolet yang berbahaya.

Selain itu, kekuatan dan elastisitas sklera juga membantu mempertahankan bentuk bola mata yang bulat dan stabil. Menjaga bentuk bola mata penting untuk pemusatan cahaya yang membantu penglihatan menjadi jelas.

2. Menjaga Tekanan Internal Mata

Sklera membantu mengatur tekanan di internal bola mata, yang dikenal sebagai tekanan intraokular. Tekanan yang seimbang sangat penting untuk kesehatan kornea, retina, dan saraf optik, sehingga mata tidak pecah ketika mengalami tekanan.

3. Membantu Aliran Darah

Sklera membantu proses pengaliran oksigen dan nutrisi ke struktur internal mata, seperti kornea, iris, dan retina. Sklera juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu melawan infeksi pada mata.

Bagian-bagian Sklera Mata

Meskipun terlihat sederhana, sklera memiliki struktur kompleks yang terdiri dari beberapa lapisan. Berikut ini bagian-bagian dari sklera mata:

1. Konjungtiva

Konjungtiva adalah Lapisan tipis dan transparan yang menutupi permukaan sklera dan kelopak mata. Bagian ini mengandung pembuluh darah dan kelenjar yang membantu menjaga mata tetap lembab dan terlumasi.

2. Episclera

Episclera merupakan lapisan jaringan ikat longgar yang terletak di bawah konjungtiva. Episclera mengandung pembuluh darah yang memasok darah ke sklera.

3. Sklera Proper

Bagian ini berupa lapisan paling tebal dan kuat dari sklera, yang terdiri dari jaringan ikat padat yang kaya akan kolagen dan elastin. Sklera Proper memberikan struktur sekaligus dukungan pada bola mata.

4. Lamina Fusca

Lamina fusca adalah lapisan pigmen coklat tua di bagian dalam sklera. Lamina fusca membantu menyerap cahaya yang masuk ke mata. Artinya, lamina fusca mengurangi penyebaran cahaya dan membantu meningkatkan kejernihan penglihatan.

Ciri-Ciri Sklera Normal Seperti Apa?

Sklera mata bisa mengalami masalah. Salah satu yang paling umum adalah peradangan. Disebut skleritis, masalah ini bisa terjadi di bagian belakang dan depan bola mata.

Lalu, apa ciri-ciri sklera mata yang normal? Sklera yang normal umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Warnanya putih dan cerah

Sklera normal memiliki warna putih bersih dan cerah, tidak putih kusam atau kekuningan. Perubahan warna pada sklera, seperti merah atau kuning, kemungkinan menjadi salah satu tanda masalah kesehatan pada mata.

2. Permukaannya halus

Ciri sklera normal lainnya ialah memiliki permukaan yang rata dan halus, tanpa benjolan, iritasi, atau benang-benang darah yang terlihat jelas.

Sklera tersusun atas jaringan ikat padat yang kaya akan kolagen dan elastin. Struktur ini memberikan kekuatan dan elastisitas pada sklera, sehingga permukaannya menjadi rata dan halus.

3. Pembuluh darah tidak terlihat

Pembuluh darah pada sklera normal biasanya tidak terlihat. Sklera yang sehat mendapat suplai darah dari lapisan bawahnya, episclera. Pembuluh darah di episclera ini membawa oksigen dan nutrisi ke sklera dan jaringan mata lainnya.

Jika sklera lebih tipis dari biasanya, pembuluh darah di bawahnya bisa terlihat jelas. Hal ini membuat bola mata berwarna biru atau abu-abu. Kondisi ini dikenal sebagai sklera tipis atau sclerectasia.

Pembuluh darah di sklera dapat terlihat jelas dalam beberapa kondisi, seperti pendarahan subkonjungtiva, uveitis, glaucoma, dan infeksi mata.

Baca juga artikel terkait MATA atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Addi M Idhom