tirto.id - Munculnya benjolan yang ada pada leher seringkali membuat risih dan terkadang dapat menganggu pergerakan pada area leher.
Benjolan ini berbentuk kecil tetapi jika tidak segera ditindaklanjuti akan berkembang menjadi besar.
Sebagian besar benjolan pada leher tidak berbahaya atau jinak, tetapi sebagian juga merupakan pertanda kondisi serius seperti infeksi atau pertumbuhan kanker.
Benjolan pada leher tidak dapat didiagnosis berupa penyakit tertentu, karena banyak kemungkinan penyebab munculnya benjolan pada leher.
Secara umum benjolan ini terjadi karena bengkaknya kelenjar getah bening, sehingga muncul adanya benjolan.
Setiap orang tidak memiliki ukuran benjolan yang sama. Hal ini tergantung masa benjolan tersebut pada tubuh karena semakin lama maka akan semakin berkembang besar.
Penyebab Munculnya Benjolan pada Leher
Benjolan pada leher terbentuk berdasarkan beberapa faktor. Baik masalah serius maupun tidak serius, tetapi memerhatikan penyebab-penyebabnya akan memudahkan dalam penanganan sebelum berkembang menjadi besar.
Dilansir dari laman Healthline, berikut faktor-faktor penyebab munculnya benjolan:
1. Mononukleosis menular
Biasa terjadi pada siswa sekolah, gejalanya meliputi demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, keringt malam, dan nyeri tubuh.
2. Nodul tiroid
Benjolan padat atau berisi cairan yang berkembang menjadi tiroid. Gejalanya meliputi batuk, suara serak, sakit tenggorokan
3. Kista sumbing branchial
Merupakan jenis cacat lahir, di mana terdapat benjolan berkembang pada satu atau dua sisi leher.
4. Gondok
Gondok merupakan pertumbuhan abnormal kelenjar tiroid. Munculnya gondok dikarenakan adanya peningkatan atau penurunan hormon tiroid.
Gondok yang berkembang menjadi besar akan menganggu pernapasan, makan, dna batuk.
5. Tonsilitis
Tonsilitis adalah infeksi virus atau bakteri pada kelenjar getah bening tonsil. Gejala yang muncul yaitu tenggorokan, kesulitan menelan, demam, bau mulut, dan juga bisa menyebabkan amandel.
6. Penyakit hodgkin
Penyakit ini memiliki gejala utama pembengkakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit. Disebabkan oleh keringat malam, kulit gatal, dan demam
7. Kanker tiroid
Kanker terjadi ketika sel-sel normal di tiroid menjadi tidak normal dan mulai tumbuh di luar kendali.
Gejala yang muncul meliputi benjolan pada tenggorokan, batuk, suara menjadi serak, nyeri pada tenggorokan atau leher, kesulitan makan, kelenjar tiroid bengkak/ kental.
8. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening dapat bengkak karena akibat respon dari infeksi, stress, obat-obatan, dan penyakit. Pembengkakan ini bisa nyeri tetapi juga bisa tidak nyeri.
9. Lipoma
Lipoma merupakan benjolan kecil dengan tekstur lembut saat disentuh dan mudah digerakkan dengan jari tangan.
10. Gondongan
Gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus gondongan. Penularan virus ini malalui air liur, cairan dari hidung, dan juga kontak fisik jika berdekatan dengan penderita.
Gejala yang timbul berupa demam, kelelahan, nyeri tubuh, sakit kepala, dan hilangnya nafsu makan.
Cara Mengatasi Benjolan pada Leher
Perawatan benjolan pada leher harus berdasarkan jenis benjolan. Jika benjolan merupakan gejala penyakit serirus maka harus segera dokonsultasikan pada dokter.
Namun, jika gejala yang timbul merupakan benjolan yang disebabkan oleh bakteri dapat diobati dengan antibiotik.
Benjolan yang terjadi pada anak-anak biasanya disebabkan oleh bakteri, tetapi setelah dewasa akan berubah menjadi kondisi yang serius.
Jika merasakan gejala-gejala di atas, lebih baik segera periksa tangani dan periksa ke dokter, karena jika dibiarkan dapat memperburuk keadaan yang berakibat pada kondisi kesehatan.
Penulis: Wulandari
Editor: Dhita Koesno