Menuju konten utama
Info Kesehatan

Penyebab Penglihatan Mata Kabur Sebelah dan Cara Mengobatinya

Apa saja penyebab mata kabur sebelah dan bagaimana cara mengobati mata tiba-tiba buram sebelah? Simak penjelasannya pada artikel ini.

Penyebab Penglihatan Mata Kabur Sebelah dan Cara Mengobatinya
Penyebab Penglihatan Mata Kabur Sebelah dan Cara Mengobatinya./Ilustrasi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Penyebab penglihatan mata kabur sebelah ada beberapa alasan dan untuk mengetahui alasan pastinya Anda perlu memeriksakan lebih lanjut ke dokter.

Jika mengalami mata buram sebelah, maka penderita tentu memerlukan kacamata atau resep lensa yang lebih kuat, sehingga keadaan tersebut tidak mengancam dirinya.

Akan tetapi, dalam kasus mata tiba-tiba buram sebelah, dapat menjadi tanda peringatan darurat medis untuk Anda dan Anda sebaiknya dapat mulai mengenali penyebab mata buram sebelah.

Di samping itu, pengetahuan cara mengobati mata buram sebelah tidak kalah penting untuk diketahui. Pemilihan dan pengobatan yang tepat, akan menghindarkan Anda keadaan mata kabur sebelah lebih parah.

Penyebab Penglihatan Kabur Sebelah

Cara paling mutakhir untuk mengetahui penyebab mata kabur dan berbayang atau penglihatan kabur sebelah adalah dengan datang ke penyedia layanan kesehatan.

Dokter akan mendiagnosa penyebab mata kabur sebelah Anda mulai dari menanyakan gejala terjadinya, pemeriksaan mata dan fisik, hingga dimungkinkan memberikan saran pengujian tambahan.

Akan tetapi, tidak ada salahnya mencari tahu penyebab mata tiba-tiba buram sebelah sebelum datang ke dokter. Berikut ini beberapa penyebab mata kabur sebelah yang mungkin Anda alami:

1. Stroke

Stroke adalah keadaan yang disebabkan penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah sehingga mengganggu pasokan darah ke otak. Akibat keadaan tersebut, otak tidak menerima asupan oksigen dan nutrisi sehingga sel-sel pada sebagian area otak mati.

Di sisi lain, stroke dapat memengaruhi penglihatan Anda sehingga tampak kabur. Dilansir laman Optometrist Network, beberapa gejala yang mungkin muncul karena Anda terkena stroke seperti sakit kepala parah, disorientasi, kesulitan berbicara, hingga mati rasa.

2. Ablasi retina

Ablasi retina merupakan keadaan ketika retina Anda tertarik keluar dari posisi normal di dinding belakang mata. Ablasi retina akan menyebabkan mata tiba-tiba buram sebelah yang diikuti beberapa gejala seperti munculnya kilatan cahaya bergerak melintasi penglihatan hingga penglihatan tepi menurun.

3. Tumor otak

Tumor otak adalah keadaan ketika sel-sel abnormal kanker atau non-kanker tumbuh di dalam maupun luar otak. Tumor otak dapat memberikan tekanan pada area pemrosesan visual otak yang mengakibatkan penglihatan seseorang kabur dan perubahan visual lainnya.

Beberapa tanda seseorang mengidap tumor otak seperti sakit kepala terus-menerus, kesulitan berkonsentrasi, kehilangan memori, hingga keseimbangan dan koordinasi tubuh terganggu.

4. Glaukoma sudut tertutup

Glaukoma sudut tertutup adalah keadaan ketika cairan mata tidak dapat mengalir dengan baik sehingga menimbulkan penumpukan tekanan intraokular secara tiba-tiba. Keadaan tersebut pada akhirnya menekan saraf sehingga menyebabkan kerusakan permanen dan kehilangan penglihatan.

Tanda-tanda Anda terkena glaukoma sudut tertutup di antaranya sakit kepala, nyeri mata parah, mual dan muntah, hingga melihat lingkar cahaya di sekitar lampu.

5. Degenerasi makula basah

Degenerasi makula basah adalah keadaan mata yang memengaruhi pusat retina yakni makular, sehingga tidak dapat bertanggung jawab secara maksimal dalam penglihatan sentral dan menyaksikan detail-detail kecil.

Degenerasi makula basah menjadi salah satu kondisi yang dapat menyerang orang-orang lanjut usia. Beberapa gejala apabila Anda mengalami degenerasi makula basah seperti kesulitan membaca, mengemudi, mengenali wajah, hingga melihat detail halus.

6. Konjungtivitis

Konjungtivitis atau mata merah muda adalah keadaan yang terjadi akibat peradangan pada konjungtiva, selaput tipis yang menutupi bagian putih mata dan melapisi kelopak mata bagian dalam. Penyebab konjungtivitis bisa dari virus, bakteri, alergen, penggunaan lensa kontak, bahan kimia, jamur, hingga penyakit tertentu.

7. Central Serous Chorioretinopathy (CSCR)

Central Serous Chorioretinopathy (retinopati serosa sentral) merupakan gangguan penglihatan mata yang disebabkan bocornya cairan dari lapisan jaringan di bawah retina. Beberapa tanda seseorang mengalami CSCR di antaranya benda terlihat lebih kecil atau lebih jauh, hingga warna putih terlihat kekuningan.

Selain contoh di atas, beberapa penyebab mata buram sebelah lainnya seperti infeksi lain (covid-19, endoftalmitis, keratitis, sampai uveitis), migrain retina, katarak, hingga ketegangan mata.

Cara Mengobati Mata Buram Sebelah

Cara mengobati mata buram sebelah seperti karena ketegangan dapat dilakukan di rumah dengan istirahat yang cukup, menghindari alergen, menggunakan kacamata hitam di luar ruangan, mengonsumsi makanan sehat, hingga memakai obat tetes mata.

Di sisi lain, untuk mata kabur sebelah yang disebabkan gangguan khusus, diperlukan pemeriksaan dan pengobatan tertentu. Berikut ini cara mengobati mata buram sebelah:

1. Stroke

Dokter mungkin akan lebih fokus menghadapi stroke Anda daripada keluhan mata kabur sebelah. Perawatan dilakukan berdasarkan jenis stroke yang diidap.

Untuk stroke iskemik dan TIA, pengobatan dapat dilakukan melalui obat antiplatelet, obat pemecah gumpalan, trombektomi mekanis, stent, atau operasi. Di sisi lain, stroke hemoragik diatasi dengan pengobatan, coiling, menjepit di dasar aneurisma, dan operasi.

2. Ablasi retina

Terdapat sekitar tiga metode untuk mengatasi tiga jenis ablasi retina meliputi rhegmatogenous, traksional, dan eksudatif.

3. Tumor otak

Pengobatan tumor otak dilakukan melalui jalan operasi yang dapat dikombinasikan dengan terapi radiasi dan kemoterapi.

4. Glaukoma sudut tertutup

Glaukoma sudut tertutup dapat diobati dengan obat tetes mata, operasi laser, atau bedah mikro.

5. Degenerasi makula basah

Tidak ada pengobatan yang dapat menghilangkan degenerasi makula basah. Pada dasarnya, degenerasi makula basah merupakan penyakit akibat usia.

Sistem pengobatan hanya berfokus meningkatkan kualitas penglihatan dari penderita degenerasi makula basah. Beberapa pengobatan degenerasi makula basah seperti pemberian vitamin dan mineral, menjalankan gaya hidup sehat, penyuntikan obat anti-vascular endothelial growth factor, dan operasi laser pada mata.

6. Konjungtivitis

Konjungtivitis bakteri dapat diobati dengan antibiotik, sedangkan konjungtivitis alergi dapat ditangani menggunakan obat antialergi. Di sisi lain, konjungtivitis akibat bakteri akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa waktu.

7. Central Serous Chorioretinopathy (CSCR)

Kondisi Central Serous Chorioretinopathy pada seseorang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, tumpukan cairan akibat CSCR dapat memerlukan penanganan khusus seperti obat diuretik dan tindakan laser.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno