Ketahui 4 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata dan 3 Cara Mencegahnya

tirto.id - Kolesterol merupakan asam lemak esensial yang berfungsi untuk membangun dinding sel, serta membuat hormon testosteron dan estrogen yang dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun demikian, kandungan kolesterol yang tinggi akan membuat tubuh tidak berfungsi secara normal.

Melansir dari laman Health Match memaparkan bahwa, permasalahan terhadap kandungan kolesterol yang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan komplikasi masalah yang cukup serius. Salah satu permasalahan yang dihasilkan oleh kolesterol tinggi adalah stroke.

Kolesterol yang berlebih pada tubuh dapat menumpuk di dalam tubuh hingga di sekitar mata. Sehingga kerap muncul plak kuning pada kelopak mata hingga cincin di sekitar kornea. Plak tersebut dapat menghalangi aliran darah yang mengalir ke jantung, otak, mata dan organ-organ tubuh lainnya.

Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi pada umumnya tidak memiliki gejala yang jelas, sehingga kehadirannya tidak banyak disadari oleh penderitanya. Akan tetapi, gejala kolesterol tinggi dapat dirasakan ketika terjadi sumbatan atau plak yang terbentuk di pembuluh darah, sehingga menyebabkan beberapa komplikasi serius di antaranya:

1. Xanthelasma

Merupakan suatu kondisi ketika kolesterol berlebih terdapat dalam aliran darah. Tanda-tanda xanthelasma adalah terjadinya timbunan plak kuning yang berada di luar kelopak mata atas.

2. Arcus Senilis

Merupakan suatu kondisi yang ketika kolesterol berlebih dapat menciptakan cincin putih, biru atau abu-abu di sekitar kornea. Cincin tersebut dapat mempengaruhi fungsi mata dalam melihat. Cincin tersebut dapat bermula dari bagian atas atau bawah mata, kemudian perlahan menyebar hingga membentuk cincin yang utuh.

3. Oklusi Vena Retina

Merupakan suatu kondisi ketika terdapat gumpalan darah yang dapat menyumbat vena utama pada mata. Sehingga gumpalan tersebut dapat menghambat laju aliran darah yang normal ke retina.

Kurangnya aliran darah tersebut perlahan dapat membuat mata menjadi rusak, khususnya sel-sel saraf yang menerima cahaya dan mengirimkan informasi ke otak. Gejala ini juga dapat membuat mata mengalami nyeri, penglihatan buram atau bintik hitam.