Menuju konten utama

8 Tanda Kolesterol Tinggi di Tangan dan Kaki

Kolesterol tinggi dapat diwariskan, tetapi seringkali akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat.

8 Tanda Kolesterol Tinggi di Tangan dan Kaki
Ilustrasi kolesterol. foto/istockphoto

tirto.id - Sakit pada tangan dan kaki bisa jadi salah satu gejala kolesterol tinggi. Ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol di arteri darah tangan dan kaki. Tanda lain dari kadar kolesterol tinggi yang sering muncul adalah kesemutan di jari tangan dan kaki.

Melansir lamanMayo Clinickolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dengan kolesterol tinggi, tubuh dapat menghasilkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi dapat diwariskan, tetapi seringkali akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur, dan pengobatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.

Penderita kolesterol tinggi acap memiliki gejala berupa endapan kolesterol berwarna kuning pada kulit. Endapan tersebut akan membentuk gejala fisik yang dapat dirasakan penderita.

“Penderita hiperkolesterol akan memiliki endapan berwarna kekuningan pada kulit, terutama di sekitar mata dan terkadang di telapak tangan dan bagian belakang kaki bagian bawah,” kata Dr. Tanmai Yermal Jain, Konsultan Kardiologi, Rumah Sakit Manipal, Kharadi, Pune dikutipTimes of India.

“Endapan itu disebut xanthelasma, jika berada di sekitar mata dan xanthomas jika deposit kolesterol ada di bagian tubuh lain seperti tangan atau kaki,” jelasnya.

Dilansir dari lamanHealthline, xanthomas adalah timbunan lemak (lipid) lokal yang biasanya mempengaruhi kulit, jaringan di bawah kulit, dan tendon.

Ada beberapa kategori xanthoma termasuk xanthoma erupsi, kemunculannya terjadi secara tiba-tiba dari apa yang tampak seperti ruam beberapa benjolan di kulit, berisi timbunan lemak kolesterol.

Kemudian, xanthoma tuberous atau tendinous ditandai dengan nodul yang sering ditemukan di buku jari, lutut, siku, dan bokong.

Selanjutnya, verrucous xanthomas, xanthomas mirip kutil di lapisan dalam mulut atau terkadang di alat kelamin. Terakhir, planar xanthomas yang berupa bercak datar atau sedikit timbul di bagian tubuh mana pun.

Sementara, xanthelasma adalah jenis xanthoma planar yang paling umum. Ini adalah bercak lembut benjolan kekuningan di sekitar mata, biasanya di sekitar sudut mata yang paling dekat dengan hidung. Ini lebih sering terjadi pada kelopak atas daripada kelopak bawah, tetapi dapat mempengaruhi keduanya.

Gejala kolesterol tinggi

Penderita terkadang tidak menyadari bahwa ternyata mereka tengah menderita kolesterol tinggi, karena pada banyak kasus kolesterol tinggi tidak menujukkan tanda yang signifikan.

Banyak penderita baru mengetahui bahwa kolesterol mereka tinggi dan sedang tidak dalam kondisi yang baik-baik saja setelah melakukan tes kesehatan.

Namun, jika kolesterol tinggi dibiarkan begitu saja, ini dapat menyebabkan beragam penyakit lainnya seperti serangan jantung hingga stroke.

Kolesterol tinggi seringkali merupakan faktor risiko tersembunyi penyakit lainnya, artinya bisa terjadi tanpa disadari.

Dihimpun dari lamanBritish Hearth FoundationdanCleveland Clinic, ada beberapa tanda kolesterol tinggi yang patut Anda wasapadai antara lain.

1. Sakit di tangan dan kaki

2. Tekanan darah tinggi

3. Penyakit arteri perifer

4. Pembengkakan di buku jari tangan, lutut, atau tendon Achilles di belakang pergelangan kaki

5. Benjolan kolesterol kecil berwarna kuning di dekat sudut dalam mata

6. Cincin putih pucat di sekitar bagian berwarna mata

7. Penderita diabetes tipe 2

8. Stroke

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari