tirto.id - Masalah kolesterol kerap kali menjadi keluhan bagi mereka yang telah berusia lebih dari 30 tahun.
Dilansir dari lama Kemkes, kolesterol adalah zat lemak yang dijumpai pada darah. Zat lemak ini seperempat dari jumlah keseluruhannya dihasilkan oleh organ hati, sementara tiga perempat lainnya diproduksi oleh berbagai sel tubuh.
Dalam jumlah yang normal, tubuh sebenarnya membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Kolesterol jahat (LDL) menjadi berbahaya jika jumlahnya sudah melebihi batas normal.
Bahaya kolesterol tinggi
Resiko kesehatan yang dapat terjadi apabila kadar kolesterol melebihi normal adalah penyakit jantung, stroke serta memperburuk sirkulasi pada darah. Guna mengetahui apakah kadar kolesterol seseorang tinggi atau tidak, hanya bisa dilakukan melalui pengecekan kadar kolesterol di laboratorium.
Ketika kandungan lemak atau kolesterol yang terkandung pada darah sudah tinggi, maka sebagian mulai mengendap di pembuluh darah atau disebut juga plak. Plak yang makin menumpuk membuat aliran darah tidak lancar hingga mempersempit arteri.
Apabila pembuluh arteri makin tertutup oleh plak, sementara aliran darah mendesak untuk lewat, pembuluh darah dapat pecah. Hal itu yang menjadi penyebab stroke atau serangan jantung.
7 cara alami menurunkan kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi merupakan akibat dari gaya hidup tidak sehat seperti banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh atau lemak trans, kurang berolahraga, obesitas, merokok, minum alkohol, dan lain-lain.
Merujuk laman Mayo Clinic, lembaga National Heart, Lung and Blood Institute (NHLBI) menganjurkan untuk melakukan skrining kolesterol pertama pada usia 9 hingga 11 tahun. Kemudian skrining dapat diulang 5 tahun kemudian.
Khusus pria dengan usia 45-65 tahun, dianjurkan melakukan pemeriksaan kolesterol setiap 1 sampai 2 tahun sekali. Sementara wanita usia 55 hingga 65 tahun dilakukan tes setiap tahun agar tahu kadar kolesterolnya.
Apabila dalam tes terlihat kadar kolesterol sudah melebihi normal, maka ikuti saran dokter, dan lakukan beberapa cara alami berikut ini untuk kembali menurunkan kolesterol Anda:
1. Ganti minyak goreng
Ganti minyak goreng yang mengandung lemak trans atau lemak jenuh yang biasa digunakan, dengan minyak yang memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda. Jenis minyak yang disarankan adalah minyak zaitun, minyak canola, minyak almond, dll.
2. Konsumsi serat larut
Makanan dengan kandungan serat larut tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan manusia, namun menjadi makanan untuk bakteri probiotik di usus. Bakteri probiotik ini perlu diperbanyak karena terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Jenis makanan yang mengandung serat larut adalah sereal gandum utuh, kacang dan lentil, kubis brussel, buah-buahan, kacang polong dan biji rami.
3. Olahraga
Cara lain menurunkan kadar kolesterol jahat adalah dengan olahraga. Latihan aerobik selama 150 menit per pekan sudah cukup untuk menurunkan LDL dan meningkatkan HDL atau kolesterol baik, Healthline melansir.
4. Suplemen
Konsumsi suplemen seperti minyak ikan yang kaya asam lemak omega-3 dan asam docosahexaenoic (DHA), serat laut dan koenzim Q10 untuk menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Penelitian telah mengungkap bahwa minyak ikan terbukti menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi. Sementara Q10 saat ini banyak digunakan sebagai suplemen penunjang bagi penderita masalah jantung serta pasien jantung koroner, dan suplemen serat laut bernama Psyllium juga direkomendasikan bagi penderita kolesterol tinggi.
5. Suplemen sterol dan stanol
Suplemen sterol dan stanol adalah versi tumbuhan dari kolesterol, yang bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Minyak nabati ini jika dikonsumsi akan menggantikan penyerapan kolesterol jahat yang ada pada makanan lain.
Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi sterol dan stanol sebanyak 1,5–3 gram, akan mengurangi LDL sebesar 7,5–12%.
6. Turunkan berat badan
Ini berlaku bagi penderita obesitas atau kelebihan berat badan, sehingga disarankan untuk mulai mengatur pola makan dan melakukan diet ketat sebagai salah satu solusi menurunkan kolesterol jahat.
7. Hentikan merokok
Menghentikan kebiasaan merokok hingga merokok pasif adalah cara lain untuk menurunkan kolesterol jahat. Penyebabnya adalah senyawa tar tembakau yang ternyata merusak sel-sel kekebalan tubuh perokok, hingga tidak mampu mengembalikan kolesterol yang melekat di dinding pembuluh darah, untuk dikembalikan ke darah agar dapat diangkut ke organ hati.
Sel rusak ini juga membuat perkembangan penyumbatan arteri jadi lebih cepat. Selain itu ada akrolein, zat yang diyakini ilmuwan dapat menggangguproses HDL mengangkut LDL.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari