Menuju konten utama

Apa Saja Makanan Penurun Kolesterol dan Asam Urat?

Apa saja makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol dan asam urat?

Apa Saja Makanan Penurun Kolesterol dan Asam Urat?
Ilustrasi Zat Gizi. foto/IStokcphoto

tirto.id - Menjaga pola makan yang tepat, dan sesuai dengan kebutuhan tubuh adalah investasi terbaik untuk kesehatan. Apalagi, di masa sekarang, di mana makanan instan berseliweran menawarkan kecepatan dan kemudahan. Ini tentu membuat kita sering terlena.

Kalau kita tidak waspada, dan menjaga pola makan, bisa-bisa, secara tidak sadar, kita ‘menabung’ penyakit yang bisa meledak sewaktu-waktu.

Di antara berbagai kandungan zat dalam tubuh, kolesterol dan asam urat adalah dua zat yang harus selalu dijaga keseimbangannya. Kalau tidak, beberapa penyakit bisa mengenai kita, semacam jantung, dan arthritis.

Setiap dari kita itu, sebenarnya, memiliki dua jenis kolesterol, ada kolesterol buruk (low-density lipoprotein atau LDL) dan ada kolesterol baik (high-density liporpotein atau HDL).

Masalanya adalah, kadar baik dan buruknya ini sangat fluktuatif. Menurut Health Essentials, levelnya ini tergantung pada apa yang kita makan.

Jika kita terus menerus mengkonsumsi makanan dengan kolesterol tinggi, maka kandungan lemak tak jenuh dalam tubuh kita juga akan tinggi.

Inilah yang mengakibatkan kadar LDL dalam tubuh makin tinggi. Jika dibiarkan, maka kita akan rentan pada resiko serangan jantung.

Oleh karena itu, cobalah atur pola makan, dan mulai mengkonsumsi daftar makanan yang dapat menurunkan kolesterol ini:

1. Gandum dan biji-bijian

Gandum dan biji-bijian adalah sumber paling baik dari serat yang mudah larut. Cobalah makan semangkuk oatmeal untuk sarapan atau muffin gandum, dan sebaiknya mengganti asupan beras dengan beras merah yang lebih rendah kandungan kolesterolnya.

2. Polong-polongan

Polong-polongan, seperti kacang merah, kacang hitam, lentil atau kacang merah juga sumber serat yang sangat baik.

Polong-polongan ini adalah pengganti daging yang sangat baik, selain itu, polong-polongan ini mengandung kadar gula rendah, sehingga tidak akan menaikan kadar gula dalam darah kita.

3. Sayuran yang tidak mengandung pati

Asparagus, kubis, brokoli, kembang kol, tomat, selederi, wortel dan bawang adalah beberapa sayuran yang baik untuk dikonsumsi karena tidak mengandung pati atau karbohidrat kompleks. Jenis sayuran ini juga akan mengurangi kadar trigliserida atau lemak dalam darah.

4. Kacang-kacangan dan bji-bijian

Walnut, almonds, hazelnuts, dan biji chia adalah beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan HDL dan menurunkan LDL, termasuk trigliserida.

5. Buah-buahan

Jenis buah-buahan berry seperti blackberry, blueberry, raspberry, dan strawberry adalah buah-buahan yang mengandung serat tinggi, namun kadar gula rendah.

Apel dan pisang juga mengandung serat tinggi, namun hati-hati terhadap porsinya, karena buah-buahan ini memiliki kadar gula tinggi.

6. Kedelai, edamame, tahu dan tempe

Makanan ini sangat kaya serat, dan tinggi protein. Dengan mengganti makanan kolesterol tinggi dengan makanan yang mengandung kedelai, kita bisa menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

7. Ikan

Tuna, ikan salmon, ikan herring, atau mackerel adalah makanan yang sangat tepat untuk mengganti konsumsi daging merah.

Apalagi jenis ikan ini mengandung anti-inflammatory omega-3 fatty acids, yang berfungsi menurunkan kadar LDL.

8. Minyak zaitun dan alpukat

Mulai sekarang cobalah memasak dengan menggunakan minyak zaitun daripada dengan mentega atau margarin.

Karena minyak zaitun tidak mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh ini tidak baik untuk kesehatan jantung. Hal yang sama juga ditemui pada alpukat.

Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan RI, berikut ini adalah daftar makanan yang harus dihindari, supaya kandungan kolesterol dalam tubuh kita tetap seimbang;

1. Gorengan

2. Kuning telur

3. Otak sapi dan jerohan.

4. Hati

5. Butter

6. Udang

7. Makanan cepat saji.

Selain kolesterol, kadar asam urat juga perlu kita jaga keseimbangannya. Jika kadar asam urat dalam tubuh kita terlalu tinggi, maka akan menimbulkan penumpukan semacam kristal pada area sekitar sendi.

Akibatnya, sendi kita akan terasa sakit, dan bila tidak dikontrol, level sakitnya lama-kelamaan akan makin meningkat.

Berikut adalah daftar makanan yang bisa menurunkan kadar asam urat dalam tubuh secara alami:

1. Pisang

Makanlah pisang setiap hari, dan dengan porsi yang pas. Kandungan purin yang rendah dalam pisang akan membuat kadar asam urat dalam darah kita lama-kelamaan makin rendah.

2. Apel

Apel mengandung kadar serat baik yang diperlukan oleh tubuh. Apel juga bisa menurunkan kadar asam dalam tubuh kita. Selain itu apel mengandung asam malic yang dapat menetralisir kadar asam urat dalam tubuh.

3. Ceri

Ceri mengandung zat anti-inflammatory alami yang disebut anthocyanins yang dapat menurunkan kadar asam urat.

4. Kopi

Kabar baik bagi bagi pencinta kopi. Menurut The American Jurnal of Clinical Nutrition seperti dilansir dari Health Shots, kopi dapat mengurangi resiko seseorang terkena arthritis atau rematik.

5. Buah mengandung citrus

Buah semacam jeruk dan lemon amat kaya dengan Vitamin C, serta asam citric. Kandungan zat dalam buah-buahan ini dapat mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

6. Teh hijau

Teh hijau bukan sekedar baik untuk menurunkan berat badan, tetapi terbukti, kandungan zat dalam teh hijau sangat baik untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo