Menuju konten utama
Pilpres Amerika Serikat

Fakta-fakta Unik Gedung Capitol AS yang Diduduki Pendukung Trump

Terdapat banyak fakta unik terkait Gedung Capitol yang diduduki pendukung Donald Trump di Amerika Serikat.

Fakta-fakta Unik Gedung Capitol AS yang Diduduki Pendukung Trump
Seorang wanita berjalan di antara ratusan pasang sepatu dipajang di Capitol sebagai penghormatan kepada korban Badai Maria. ANTARA FOTO/REUTERS/Alvin Baez

tirto.id - Gedung Kongres Amerika Serikat, Capitol, diduduki oleh para pendukung Presiden Donald Trump pada, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Terdapat banyak fakta unik terkait salah satu gedung paling bersejarah di negeri adidaya ini.

Pendukung Donald Trump rupanya belum bisa menerima kekalahan jagoan mereka dari Joe Biden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerikat Serikat yang telah dilangsungkan pada 2020 lalu.

Diwartakan oleh USA Today, parlemen negara AS yang sedang menggelar sidang pengesahan Joe Biden sebagai presiden terpilih terusik dengan suara pecahan-pecahan kaca yang dilemparkan kelompok pendukung Trump.

Menurut Robert Contee, Kepala Kepolisian Washington D.C., kekacauan tersebut telah menelan korban jiwa, termasuk satu orang yang terpaksa ditembak oleh aparat. Selain itu, puluhhan orang yang telah ditangkap, beberapa orang di antaranya diringkus di halaman gedung Capitol.

Terlepas dari kekacauan yang terjadi, terdapat beberapa fakta unik mengenai Gedung Capitol, bangunan bersejarah di AS yang mulai dibangun sejak 1793:

Museum Seni dan Sejarah

Gedung Capitol berfungsi sebagai tempat pertemuan para anggota kongres dan parlemen Amerika Serikat. Selain itu, gedung ini juga dijadikan sebagai kantor kongres serta digunakan untuk upacara nasional kenegaraan.

Dikutip dari Architect of the Capitol, di balik fungsi utamanya itu, ternyata Gedung Capitol juga merangkap sebagai museum seni dan sejarah yang hingga kini masih dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahunnya.

Koleksi 9 Patung Wanita

Gedung Capitol punya koleksi banyak benda seni yang ditempatkan di National Statuary Hall, termasuk 9 patung wanita. Sosok-sosok perempuan yang diabadikan dalam bentuk patung di Capitol memiliki peran besar dalam sejarah Amerika Serikat dan mewakili negara bagian masing-masing, yaitu:

  1. Mother Joseph (Washington)
  2. Esther Hobart Morris (Wyoming)
  3. Jeannette Rankin (Montana)
  4. Florence Sabin (Colorado)
  5. Sakakawea (Dakota Utara)
  6. Maria Sanford (Minnesota)
  7. Frances E. Willard (Illinois)
  8. Sarah Winnemucca (Nevada)
  9. Helen Keller (Alabama)

Stasiun Kereta Api Bawah Tanah

Gedung Capitol ternyata punya stasiun kereta api bawah tanah sendiri yang dibangun sejak 1909. Stasiun ini digunakan oleh para anggota senat dan parlemen AS sebagai sarana transportasi.

Galeri Berbisik

Julukan unik disematkan terhadap Gedung Capitol, yakni "Galeri Berisik". Hal itu disebabkan oleh terdengarnya efek suara yang berasal dari kubah Capitol yang berbentuk setengah kubah.

Berkat bentuk setengah kubah itu, beberapa tempat juga turut merasakan suara efek tersebut. Uniknya, jika seseorang berbicara dari kejauhan, maka akan lebih terdengar. Sedangkan yang bicara lebih dekat malah kurang terdengar.

Masih banyak fakta unik terkait Gedung Capitol, berikut ini di antaranya dihimpun dari berbagai sumber:

  • Gedung Capitol memiliki lebih dari 540 kamar dan 658 jendela.
  • Setiap kamar memiliki sersan yang bertugas sebagai kepala penegak hukum dan petugas protokol.
  • Pernah dibakar pasukan Inggris pada 1814.
  • Pernah ada undang-undang yang melarang setiap bangunan di Washington D.C. dibangun lebih tinggi dari Capitol.
  • Terdapat patung perempuan berukuran besar dengan berat 15 ribu pound dan setinggi 19,5 kaki di atas kubah Gedung Capitol. Patung ini disebut Patung Kebebasan.

Baca juga artikel terkait GEDUNG CAPITOL atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Iswara N Raditya