Menuju konten utama
Pemilihan Presiden AS 2020

Data dan Fakta Menarik Pilpres Amerika Serikat Sepanjang Sejarah

Terdapat data dan fakta menarik yang terjadi di seputar pelaksanaan Pemilihan Presiden Amerika Serikat sepanjang sejarah.

Data dan Fakta Menarik Pilpres Amerika Serikat Sepanjang Sejarah
Bendera Amerika Serikat. (AP Photo / Alex Brandon)

tirto.id - Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang ke-59 tahun 2020 menyajikan pertarungan antara Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat. Terdapat data dan fakta menarik yang terjadi di seputar pelaksanaan Pilpres AS sepanjang sejarah.

Pemilu atau Pemilihan Umum di Amerika Serikat sebenarnya digelar setiap 2 tahun sekali untuk memilih anggota dewan perwakilan dan beberapa senator. Sedangkan pemilihan presiden dan wakil presiden di negara adidaya itu dilakukan saban 4 tahun sekali.

Pilpres Amerika Serikat pertama kali dilangsungkan pada 1789. George Washington menjadi orang pertama yang disumpah sebagai presiden setelah Konstitusi Amerika Serikat (Undang-Undang Negara AS) diresmikan dan mulai berlaku sejak 4 Maret 1789.

Ada beberapa fakta menarik yang pernah terjadi dalam sejarah penyelenggaraan Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Dikutip dari History, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Electoral College Menentukan Presiden

Capres yang berhak terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pilpres bukan ditentukan oleh suara rakyat atau popular vote, melainkan oleh Electoral College melalui jumlah electoral vote.

Electoral College adalah lembaga ad-hoc yang terdiri atas para perwakilan partai politik atau dari capres/cawapres dan ditugaskan ke negara-negara bagian untuk menjaring suara.

Unggul Suara Rakyat tapi Gagal Jadi Presiden

Ada beberapa capres AS yang memenangkan popular vote (suara rakyat) namun gagal jadi presiden lantaran kandas di Electoral College, yakni antara lain: Andrew Jackson (1824), Samuel Tilden (1876), Grover Cleveland (1888), Al Gore (2000), hingga Hillary Clinton (2016).

Donald Trump Bukan Presiden AS ke-45

Saat Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS ke-45 dalam pilpres 2016, ia sebenarnya merupakan presiden ke-44. Alasannya, Grover Cleveland seharusnya dihitung dua kali, bukan satu kali, karena terpilih untuk dua masa jabatan yang tidak berturut-turut (1885-1889 dan 1893-1897).

Grover Cleveland The Special One

Grover Cleveland adalah satu-satunya Presiden Amerika Serikat sejauh ini sepanjang sejarah yang terpilih sebanyak dua kali untuk dua periode yang tidak berturut-turut. Cleveland menjabat presiden pada periode 1885-1889 dan 1893-1897.

Franklin D. Roosevelt Presiden AS Terlama

Hanya ada 13 Presiden AS yang terpilih untuk menjabat selama 2 periode dan menjalani dua periode tersebut. Khusus Franklin D. Roosevelt, ia menduduki kursi tertinggi kepresidenan AS sejak 4 Maret 1933 hingga 12 April 1945 atau selama 4 periode.

Dengan demikian, Franklin D. Roosevelt adalah Presiden AS yang menjabat paling lama selama 4 periode sebelum berlakunya "Twenty-second Amendment to the United States Constitution" yang membatasi masa jabatan Presiden AS maksimal 2 periode.

Presiden AS Termuda dan Tertua

John F. Kennedy (1961-1963) adalah Presiden Amerika Serikat termuda yang mulai menjabat pada usia 43 tahun. Ia meninggal dunia dalam masa jabatannya akibat ditembak pada 22 November 1963.

Sedangkan sebagai Presiden AS tertua adalah Ronald Reagan ketika terpilih sebagai presiden untuk masa jabatan kedua pada usia 73 tahun. Donald Trump ada di urutan kedua saat dilantik menjadi Presiden AS pada 2017 dalam usia 71 tahun.

Presiden AS yang Meninggal Saat Menjabat

Sepanjang sejarah, ada 8 Presiden Amerika Serikat yang meninggal dunia saat masih menjabat, ada yang wafat karena penyakit dan ada pula yang tewas akibat aksi pembunuhan. Ke-8 Presiden AS tersebut adalah:

William Henry Harrison (pneumonia), Zachary Taylor (gastroenteritis), Abraham Lincoln (pembunuhan), James Garfield (pembunuhan), William McKinley (pembunuhan), Warren Harding (serangan jantung),

Franklin D. Roosevelt (pendarahan otak), dan John F. Kennedy (pembunuhan).

Capres AS Perempuan Pertama

Victoria Woodhull menjadi wanita pertama yang mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada 1872.

Hillary Clinton mengikuti jejaknya pada 2016 dan memenangkan popular vote meski kemudian gagal menjadi presiden lantaran kalah di level Electoral College dari Donald Trump.

Presiden Kulit Hitam Pertama di AS

Barack Obama (2009-2017) menjadi Presiden Amerika Serikat pertama yang berasal dari kalangan kulit hitam atau Afrika-Amerika sepanjang sejarah.

Sedangkan pejabat pemerintahan kulit hitam pertama di Amerika Serikat adalah John Mercer Langston pada 1855.

Baca juga artikel terkait PILPRES AMERIKA SERIKAT atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH