tirto.id - Barack Obama mengeluarkan pernyataan tentang pendukung Presiden Donald Trump yang menyusup dan rusuh di Capitol serta menunda penghitungan suara pemilu Amerika Serikat pada Rabu (6/1/2021).
"Sejarah akan mengingat dengan jelas kekerasan hari ini di Capitol, yang dipicu oleh presiden yang terus berbohong tanpa dasar tentang hasil pemilihan yang sah, menjadi momen penghinaan dan aib besar bagi bangsa kita," tulis Obama.
"Selama dua bulan ini, sebuah partai politik dan ekosistem medianya tidak mau mengatakan yang sebenarnya kepada pengikutnya - bahwa ini bukanlah pemilihan yang tertutup dan bahwa Presiden Terpilih Biden akan dilantik pada 20 Januari."
"Narasi fantasi mereka telah berputar semakin jauh dari kenyataan, dan itu dibangun di atas kebencian yang ditaburkan. Sekarang kami melihat konsekuensinya, kekerasan yang terus meningkat secara bertahap."
Here’s my statement on today’s violence at the Capitol. pic.twitter.com/jLCKo2D1Ya
— Barack Obama (@BarackObama) January 7, 2021