Menuju konten utama

Fakta-fakta Limbad Sempat Ditahan Imigrasi Jeddah, Ada Apa?

Pesulap, Limbad, viral lantaran disebut pernah ditahan imigrasi Jeddah, gara-gara gigi taring hingga diteriaki setan. Benarkah kabar itu? Simak faktanya.

Fakta-fakta Limbad Sempat Ditahan Imigrasi Jeddah, Ada Apa?
Master Limbad. FOTO/ instagram@limbadindonesia

tirto.id - Sosok pesulap Limbad dikabarkan pernah ditahan imigrasi Jeddah saat melaksanakan umroh, lantaran penampilannya yang nyentrik. Kejadian tersebut terungkap melalui komika, Abdur Arsyad, dalam siniar Titik Kumpul di YouTube Tuah Kreasi.

Abdur mengungkapkan, Limbad, sempat diteriaki ‘setan’ oleh petugas, saat hendak ditahan imigrasi Jeddah, Arab Saudi. Gigi taring, sebut Abdur, menjadi salah satu penyebab Limbad ditahan pihak imigrasi tersebut.

“Sampai di imigrasi di Jeddah, nih, dia kan punya taring itu, kan, ditanam. Tidak bisa dilepas itu [gigi taringnya]. Di imigrasi Arab, dia ditahan [diteriaki] ‘setan-setan’,” kata Abdur dalam "Titik Kumpul - Arie Kriting Habis Dirujak oleh Sahabat", Senin (30/6/2025).

Penuturan Abdur membuat kejadian itu viral di kalangan warganet. Adapun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan pihak Limbad, juga telah memberi penjelasan terkait kejadian tersebut. Lantas, apa saja faktanya? Benarkah Limbad ditahan karena gigi taring hingga diteriaki ‘setan’?

Fakta-fakta Limbad Sempat Ditahan Imigrasi Jeddah, Benarkah karena Gigi Taring?

Berikut ini fakta-fakta yang telah terangkum, seputar kejadian Master Limbad ditahan imigrasi Jeddah saat melaksanakan umroh:

1. Terjadi pada 2017

Limbad diketahui telah melaksanakan ibadah umroh sebanyak 4 kali, termasuk terakhir pada 2025. Namun kejadian Limbad ditahan imigrasi itu tidak terjadi di umroh terakhir, melainkan kali ke-3 pada 2017.

Hal itu dikonfirmasi pengelola admin media sosial Limbad. Kepada media, pihak Limbad menyebut pesulap asal Tegal itu ditahan di Bandara Abdul Aziz, Jeddah, Arab Suadi, seperti dilansir dari Detik Hot, Rabu (9/7/2025).

2. Diteriaki Syaiton hingga Dikira Penganut Aliran Sesat

Pihak Limbad juga membenarkan, bahwa pesulap jebolan The Master itu sempat diteriaki ‘setan’. Bahkan Limbad juga disebut dajjal, iblis, penganut satanik, dan sebagainya. Lantaran penampilannya yang nyentrik, petugas sempat memeriksa badan, rambut gimbal, hingga gigi taring Master Limbad.

3. Dicecar Banyak Pertanyaan & Dilepas Setelah Didengarkan Al Quran

Saat ditahan imigrasi Jeddah, Limbad ditempatkan di ruangan khusus dan dicecar pertanyaan. Limbad ditanya terkait nama asli, tempat tinggal, hingga pekerjaannya. Pemandu sempat menjelaskan bahwa Limbad merupakan pesulap dan artis terkenal di Indonesia. Petugas tak mengubris hal tersebut.

Selama penahanan, Limbad, juga diputarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an selama 30 juz hingga sang Master ketiduran. Pihak Limbad menduga, hal itu dilakukan agar sang pesulap kepanasan atau kesurupan. Namun setelahnya, Limbad tak bergeming seolah tidak terjadi apa-apa.

Petugas akhirnya melepaskan Limbad setelah memutarkan Al Quran tersebut. Selain itu, petugas juga melepas Limbad usai sang pesulap diminta surat Ar-Rum. Limbad melantunkan surat tersebut hingga selesai.

4. Limbad Nyaris Ditahan Lagi di Arab Saudi

Kejadian penahanan imigrasi pada 2017 ternyata nyaris kembali dialami Limbad dalam umroh terakhirnya pada 2025. Meski lolos dari penahanan imigrasi, petugas sempat menaruh curiga karena penampilan Limbad.

Peristiwa itu terjadi saat Limbad berada di Masjid Nabawi, Madinah. Limbad sempat didatangi tentara hingga ia diinterogasi. Uniknya, ada tentara yang mengenali Limbad dari kejadian pada 2017. Tentara itu meyakinkan bahwa Limbad merupakan seorang Muslim hingga membuat sang pesulap lepas dari kecurigaan petugas.

Sementara, Limbad, sebenarnya sudah berusaha mengurangi kecurigaan petugas tersebut dengan mengubah penampilan. Karena kejadian 2017, Limbad disebut sempat memberikan foundation di alisnya, me-make-up wajah, dan memasukkan rambut ke dalam baju.

5. Pihak Kemlu Sebut Tak Terima Laporan Penahanan Limbad

Pihak Kemlu juga angkat suara terkait kabar Limbad ditahan karena penampilan nyentriknya. Melalui Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI), Judha Nugraha, pihak Kemlu pada Selasa (8/7/2025) menyebut tak menerima laporan terkait penahanan Limbad.

Melansir Kompas, Judha menyebutkan jika ada WNI yang ditahan, seharusnya pihak Kemlu menerima notifikasi kekonsuleran dari otoritas Saudi. Sementara dalam hal ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menyebut tidak ada laporan terkait penahanan Limbad.

Baca juga artikel terkait VIRAL atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Edusains
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Iswara N Raditya