Menuju konten utama

Drama Panas Pemecatan Pelatih Timnas Thailand, FAT Tak Jujur?

Drama mewarnai pemecatan Masatada Ishii sebagai pelatih Thailand pada Selasa (21/10). Ishii tuding FAT tak jujur dalam pemecatannya, kenapa?

Drama Panas Pemecatan Pelatih Timnas Thailand, FAT Tak Jujur?
Mantan Pelatih Thailand asal Jepang Masatada Ishii. FOTO/AFP

tirto.id - Drama panas mewarnai pemecatan Matasada Ishii sebagai pelatih Timnas Thailand pada Selasa (21/10/2025). Matasada Ishii menuding Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) tak jujur dalam prosedur pemecatannya.

Sebelumnya, FAT melalui mengumumkan pemecatan Matasada Ishii kepada publik melalui media sosialnya. FAT menyebut, pemecatan ini didasari sejumlah pertimbangan, pemantauan, dan evaluasi oleh departemen teknik.

Departemen teknik yang dimaksud sendiri berisikan Wakil Presiden FAT, Dr. Chanwit Pholchiwin; anggota dewan, Piyapong Pue-on; dan Sekretaris Jenderal FAT, Ekapol Pholnawi.

“Pendekatan tim pada periode [kepelatihan] yang tidak sejalan dengan penilaian bidang teknik, termasuk kinerja keseluruhan sejak masuk,” tulis FAT dalam Instagram-nya.

Pemecatan juru taktik berkebangsaan Jepang oleh federasi Thailand ini terbilang mendadak dan mengejutkan. Terlebih, bersama Ishii, Pasukan Gajah Perang sebenarnya sedang dalam tren positif.

Thailand menang dalam 2 laga terakhir, termasuk dengan skor telak 1-6 kontra Taiwan pada FIFA Matchday bulan Oktober 2025 di Ronde 3 Kualifikasi Piala Asia 2027. Atas hasil terbaru, Thailand menempati posisi ke-2 klasemen Grup D Ronde 3 Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan raihan 9 poin dari 4 laga.

“Federasi Sepak Bola Thailand mengucapkan terima kasih kepada Masatada Ishii atas komitmen dan dedikasinya terhadap pengembangan tim nasional Thailand sepanjang masa kepelatihannya. Juga, semoga Masatada Ishii dan seluruh staf pelatih sukses dalam segala kiprah selanjutnya,” tulis FAT dalam pengumuman pemecatan Ishii.

Masatada Ishii Tuding FAT Tak Jujur, Kenapa?

Masatada Ishii menuding FAT tak jujur dalam pemecatannya. Keputusan FAT tersebut, sebut Ishii, juga mendadak. Pasalnya, Ishii sempat dihubungi pihak FAT hanya untuk meninjau laga terakhir Thailand melawan Taiwan.

"Hari ini pukul 10.00 pagi, saya diundang oleh Federasi Sepak Bola Thailand untuk menghadiri rapat guna meninjau pertandingan melawan Taiwan. Namun, setelah diskusi berakhir, asosiasi tiba-tiba memberi tahu saya, 'Kontrak akan diputus hari ini,'" tulis Ishii di Instagram pribadinya, sebagaimana dikutip dari Sanook.

Sejak diumumkan dipecat, Ishii mengaku belum menerima dokumen terkait berakhirnya kerja sama pihaknya dengan Timnas Thailand. Namun, kabar pemecatan tersebut sudah lebih dulu diumumkan oleh FAT.

“Saya belum menandatangani dokumen apa pun, tetapi sore ini, berita pemecatan saya tersebar. Orang-orang ini sungguh tidak jujur," tutur Ishii.

"Saya sedih dan tidak sepenuhnya memahami alasannya, tetapi saya ingin berterima kasih kepada para penggemar tim nasional Thailand atas dukungan mereka.” tulis Ishii dikutip dari Siam Sport.

Pemecatan Ishii sebagai juru taktik Pasukan Gajah Perang telah menuai kecaman dari penggemar Thailand. Media setempat, Thairath, menyebut bahwa banyak penggemar yang kini menyerukan aksi boikot dalam laga selanjutnya.

Wakil Presiden FAT, Dr. Chanwit Pholchiwin, menegaskan pihaknya sudah melakukan pertimbangan yang matang terkait keputusan memecat Ishii. Ia juga sudah menduga gelombang protes para penggemar Thailand di media sosial.

“Mengenai reaksi negatif di media sosial, kami sudah menduga hal ini. Tidak apa-apa. Saya memahami perasaan para penggemar. Saya dapat memastikan bahwa tim teknis telah mempertimbangkan situasi ini dengan matang sebelum mengambil keputusan,” katanya dikutip dari Thairath.

Wakil Presiden FAT tersebut juga menegaskan bahwa perpisahan Timnas Thailand dan Ishii sudah dilakukan dengan prosedur yang baik. Ia menampik ada masalah dengan sang pelatih, kendati Ishii sempat menyatakan ketidakpuasannya melalui media sosial.

“Mengenai unggahan media sosial pribadi Pelatih Ishii, saya mengerti. Sebagai sesama pelatih, saya menghormati mereka dan kami berpisah secara baik-baik,’ tegasnya.

“Departemen teknis telah memberikan berbagai nasihat kepada Pelatih Ishii sebagai bagian dari tugas mereka. Hubungan antara departemen teknis dan Pelatih Ishii baik-baik saja dan tanpa masalah. Saya dapat memastikan bahwa departemen teknis tidak pernah mencampuri pekerjaan Pelatih Ishii,” tambah dia.

Setelah pemecatan ini, muncul kabar bahwa FAT telah menunjuk Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Anthony Hudson, sebagai pelatih sementara atau interim. Kebar ini seperti disebutkan akun media sosial ASEAN United FC pada Rabu (22/10/2025) malam.

"Anthony Hudson telah ditunjuk sebagai pelatih sementara timnas Thailand," tulis ASEAN United.

Baca juga artikel terkait VIRAL atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Flash News
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Iswara N Raditya