tirto.id - Komisi B DPRD DKI Jakarta menjadwalkan pemanggilan terhadap manajemen Transjakarta terkait kecelakaan yang terjadi di PGC Cililitan, Jakarta Timur.
"Kami sudah agendakan jadi Senin (6/11/2021) siang kami akan panggil Transjakarta untuk menjelaskan," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz di Jakarta, Jumat (3/11/2021).
Selain manajemen Transjakarta, DPRD DKI Jakarta juga akan memanggil Dinas Perhubungan DKI dan Badan Pembina BUMD.
Aziz meminta manajemen BUMD DKI bidang jasa transportasi tersebut untuk memperbaiki sistem internal. Perbaikan tersebut juga menjadi salah satu rekomendasi anggota dewan saat pertemuan terakhir ketika ada kecelakaan di Cawang, Jakarta Timur, yang menewaskan dua orang, yakni sopir dan penumpang TransJakarta pada Oktober 2021.
Selain perbaikan, Aziz juga sebelumnya meminta agar manajemen menyediakan klinik di setiap depo Transjakarta.
"Kemudian itu juga ada dirut baru di sana, kami juga ingin dirut baru ini 'aware'-lah untuk masalah ini, karena ini menyangkut nyawa manusia," katanya.
Aziz tidak ingin kecelakaan yang kembali terjadi tersebut menimbulkan persepsi buruk terhadap Transjakarta.
"Kami tidak ingin kejadian seperti ini membuat publik menilai bahwa angkutan umum ini tidak aman, kemudian juga angkutan publik ini seolah-olah pengendaranya ini ugal-ugalan, tidak ingin ada image itu, jadi harus diperbaiki," kata dia.
Kecelakaan armada TransJakarta itu merupakan kecelakaan keempat kalinya dalam 40 hari terakhir. Kecelakaan paling parah terjadi di Cawang, Jakarta Timur, yang menewaskan dua orang, kemudian di Gandaria, Senen dan terakhir di PGC.
Editor: Gilang Ramadhan