tirto.id - Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, mendukung penuh langkah pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menambah gerbong KRL Commuter Line Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Menurut Danang, penambahan gerbong khususnya moda kereta komuter sangat penting untuk meningkatkan layanan transportasi publik. Terutama untuk mengurangi kepadatan penumpang pada saat rush hour atau jam sibuk.
“Melalui penambahan jumlah gerbong dan peningkatan fasilitas stasiun. Komitmen Pak Presiden sangat strategis dalam mengurangi kepadatan penumpang, khususnya di wilayah Jabodetabek yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,” terang Danang dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (5/11/2025).
Anggota dari Fraksi Gerindra itu menilai kebijakan tersebut sebagai langkah konkret dalam memperkuat infrastruktur transportasi publik. Danang juga berharap langkah tersebut mampu mendukung visi Prabowo dalam mewujudkan konektivitas nasional yang modern dan inklusif.
“Kami di Komisi V DPR RI sangat mendukung langkah Presiden dan KAI dalam meningkatkan kapasitas armada. Transportasi publik yang nyaman dan layak adalah hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan dana senilai Rp5 triliun untuk PT KAI (Persero). Anggaran jumbo ini diberikan untuk menambah gerbong kereta api jaringan KRL Commuter Line yang menjangkau kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Anggaran ini diberikan Prabowo setelah Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, melaporkan kepada dirinya bahwa KAI membutuhkan anggaran Rp4,8 triliun untuk menambah rangkaian gerbong KRL. Setelahnya Prabowo menyatakan akan mengalokasikan anggaran sampai Rp5 triliun agar penambahan itu dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, yang lebih luas.
“Ya, saya setujui, bahkan akan saya alokasikan tidak Rp4,8 triliun, tapi Rp5 triliun. Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu,” kata Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa (4/11/2025).
Anggaran sebesar Rp5 triliun itu rencananya dialokasikan untuk penambahan 30 rangkaian gerbong kereta. Presiden menargetkan kepada KAI agar 30 rangkaian kereta baru itu tersedia dalam waktu setahun ke depan.
"Satu tahun ini harus. Ini rakyat yang saksi ya. Jadi, nanti ada tambahan 30 rangkaian baru. Saya juga tadi coba, bersih, nyaman, (ada) AC," ujar Prabowo.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id






































