Menuju konten utama

Dirut BSI: Penetrasi Bank Syariah Masih Rendah Baru 8 Persen

Padahal Indonesia merupakan salah satu populasi muslim terbesar di dunia yang secara komposisi penduduk 88 persen.

Dirut BSI: Penetrasi Bank Syariah Masih Rendah Baru 8 Persen
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo di Kantor Plaza BP Jamsostek, Jakarta, Kamis (8/5/2025). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Anggoro Eko Cahyo, mengakui bahwa penetrasi bank syariah masih tergolong rendah yakni delapan persen. Padahal 88 persen penduduk Indonesia merupakan orang muslim.

"Indonesia merupakan salah satu populasi muslim terbesar di dunia yang secara komposisi penduduk 88 persen adalah muslim. Namun penetrasi bank syariah masih tergolong rendah yaitu baru delapan persen. Relatif terhadap negara muslim lainnya di seluruh dunia," ucap dia sambutan pembuka BSI International Expo 2025 pada Kamis (26/06/25)

Anggoro mengajak masyarakat Indonesia untuk menyadari bahwa ekonomi syariah bukan sekedar alternatif. Menurutnya ekonomi syariah harus menjadi arus utama dalam embangunan ekonomi nasional.

Disamping itu, riset internal BSI menemukan bahwa hampir 60 persen penduduk muslim Indonesia memiliki spiritual value yang tinggi dengan rincian 29 persen konformis dan 30 persen bersifat universalis.

"Kenapa? Memang kesejahteraan yang meningkat, inklusi keuangan yang membaik dan juga peningkatan daya saing dari perbankan syariah," tuturnya

Disamping itu, salah satu aspek yang dapat dikembangkan oleh Bank BSI adalah tabungan haji. Anggoro menyebut bahwa terdapat potensi dari 240 juta penduduk muslim Indonesia. Dimana 21 juta penduduk dapat melakukan haji.

"Kalo kita melihat potensi dari 240 juta penduduk muslim Indonesia, kami memetakan 21 juta penduduk eligible untuk melakukan haji. Dimana 11,9 juta sudah memiliki rekening haji dan 8,9 juta belum punya rekening haji," ucapnya

Dari 11,9 juta tabungan haji terdapat persenan 5,8 juta rekening haji di BSI. Anggoro menyimpulkan bahwa 48 persen pangsa pasar untuk rekening haji dipegang oleh BSI.

Anggoro berharap momentum perhelatan BSI Expo 2025 menjadi momentum untuk mendorong penguatan ekosistem halal Indonesia sekaligus mengangkat Indonesia ke panggung dunia.

"Mari kita jadikan BSI Expo ini ajang pameran tidak hanya ajang pameran tapi juga ruang kolaborasi, inovasi, dan afirmasi bahwa ekonomi syariah adalah masa depan yang inklusif dan berkelanjutan," pungkas dia.

Baca juga artikel terkait BSI atau tulisan lainnya dari Faisal Bachri

tirto.id - Insider
Reporter: Faisal Bachri
Penulis: Faisal Bachri
Editor: Dwi Aditya Putra