Menuju konten utama

Dirut BPJS soal Pelayanan Kesehatan: Sekarang Enggak Ada Antre

Ghufron menyebut peserta kini tak lagi wajib membawa kartu fisik BPJS Kesehatan.

Dirut BPJS soal Pelayanan Kesehatan: Sekarang Enggak Ada Antre
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (kiri) bersama Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan Abdul Kadir (tengah) dan Anggota Dewas BPJS Kesehatan Regina Maria Wiwieng Handayani (kanan) menyampaikan paparannya terkait Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Kesehatan tahun 2024 di Ballroom BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (14/7/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

tirto.id - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, memamerkan kemudahan peserta BPJS dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang saat ini makin efisien. Menurut Ghufron, dahulu masyarakat harus mengantre berjam-jam di rumah sakit, tapi kini seluruh proses pendaftaran hingga antrean dapat dilakukan dari rumah melalui teknologi dan kemajuan sistem di aplikasi mobile JKN.

“Antre itu dari rumah saja bisa. Sambil tiduran. Kalau dulu, mohon maaf nih, sepatu, ada sendal, ada tas, ikut antre. Saya dengar, sekarang enggak ada antre, dari rumah sambil tidur, ngapain berjam-jam di rumah sakit,” kata Ghufron dalam pidatonya di acara Satya JKN Award 2025 di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Meski demikian, Ghufron mengakui tingkat literasi masyarakat belum berjalan dengan baik sehingga inovasi belum berjalan optimal. Dia menyebutkan hal ini tengah diupayakan lewat kerja sama berbagai pihak terkait.

Selain tanpa antre, Ghufron menyebut peserta kini tak lagi wajib membawa kartu fisik BPJS Kesehatan. Sebab, menurutnya seluruh sistem sudah terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP.

“Sudah 2 tahun ini BPJS itu tidak nge-print, tidak mencetak kartu BPJS. Jadi kalau bapak datang ke konstituennya, tanya siapa yang punya kartu BPJS, 20%, itu kebanyakan, dan mungkin karena begitu cintanya sama BPJS, masih ada 20%, Pak. Sebetulnya sudah tidak perlu lagi pakai kartu BPJS, Pak,” ucap Ghufron.

Selain itu, dalam sistem BPJS lewat aplikasi mobile JKN kini juga disebutnya sudah dilengkapi fitur untuk cek status kesehatan, dan jumlah langkah harian penggunanya. Termasuk, kata Ghufron, konsultasi dengan kecerdasan buatan (Human AI) yang sedang dikembangkan BPJS.

“Jadi, para HRD ataupun juga pegawai atau pegawai perusahaan, ataupun juga pengelola perusahaan, dan semuanya saja, jika ragu-ragu tanya tentang BPJS, tinggal tanya saja di mobile JKN. Ada human Al di situ, tanya apa pun dijawab,” pungkas Ghufron.

Baca juga artikel terkait BPJS KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Insider
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama