tirto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menguji sampel makanan yang menyebabkan seratusan warga di Kampung Cijengkol, Kecamatan Lembang, mengalami keracunan.
Kepala Dinkes KBB Hernawan Widjajanto mengatakan makanan penyebab keracunan diduga berasal dari sajian pada acara hajatan pernikahan di kampung tersebut.
"Kita sudah ambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium kesehatan," kata Hernawan dikutip dari Antara, Selasa (28/2/2023).
Dinkes Bandung Barat masih memverifikasi jumlah warga yang mengalami keracunan. Data sementara menunjukkan sebanyak 168 warga mengalami keracunan di Lembang.
Para warga yang mengalami gejala keracunan itu dirawat di posko kesehatan darurat dan beberapa warga dirujuk ke sejumlah rumah sakit.
"Ada yang dirujuk ke RSUD Lembang, ada satu orang dirawat di Rumah Sakit Advent," kata dia.
Hernawan mengarahkan kepada sejumlah petugas kesehatan agar melakukan penyelidikan epidemiologi serta bersiaga di posko kesehatan darurat, Puskesmas Lembang hingga RSUD Lembang.
Kasus keracunan massal ini bermula dari acara hajatan yang digelar di Lembang pada Minggu (26/2/2023). Sejumlah warga yang keracunan itu mengalami gejala di antaranya muntah-muntah, mual, hingga diare.