Menuju konten utama

4 Deskripsi Pengalaman Kerja PPPK Teknis Perencana Ahli Pertama

Artikel ini akan menyajikan beberapa contoh deskripsi pengalaman kerja PPPK 2024 sebagai perencana ahli pertama yang bisa dijadikan referensi.

4 Deskripsi Pengalaman Kerja PPPK Teknis Perencana Ahli Pertama
Ilustrasi dokumen atau surat lamaran kerja. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Salah satu alur pendaftaran PPPK Teknis 2024 adalah mengisi riwayat pekerjaan. Artikel ini akan menyajikan beberapa contoh deskripsi pengalaman kerja sebagai perencana ahli pertama yang bisa dijadikan referensi.

Pendaftaran PPPK periode pertama telah berlangsung pada 1-20 Oktober 2024, sementara pendaftaran periode kedua akan dimulai pada 17 November 2024 mendatang. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal SSCASN BKN di laman https://sscasn.bkn.go.id.

Dalam seleksi PPPK Teknis 2024, pelamar wajib mencantumkan pengalaman kerjanya yang relevan dengan formasi atau jabatan yang dilamar. Salah satu formasi yang ditawarkan di beberapa instansi adalah perencana ahli pertama.

Perencana ahli pertama adalah jabatan fungsional yang berperan penting dalam hal perencanaan sosial. Tugas perencana ahli pertama meliputi identifikasi dan perumusan masalah, mengolah dan menganalisis data, hingga evaluasi rencana pembangunan tahunan.

Kumpulan Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja sebagai Perencana Ahli Pertama untuk PPPK

Ilustrasi dokumen

Ilustrasi dokumen atau surat lamaran kerja. (FOTO/iStockphoto)

Saat pendaftaran PPPK di laman SSCASN, pelamar wajib mengisi bagian riwayat kerja dan menuliskan pengalaman kerjanya. Deskripsi pengalaman kerja ditulis sebanyak maksimal 3.000 karakter di kotak/kolom yang sudah disediakan.

Berikut contoh deskripsi pengalaman kerja sebagai perencana ahli pertama:

1. Deskripsi Pengalaman Kerja sebagai Perencana Ahli Pertama di Instansi Pemerintah

Saya pernah bekerja di (nama instansi) sebagai perencana ahli pertama. Saya bertanggung jawab untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi berbagai kebijakan dan program pembangunan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saya pernah terlibat dalam pengembangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam proses ini, saya terlibat dalam analisis data dan konsultasi publik untuk menggali aspirasi masyarakat dan kebutuhan prioritas daerah. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang komprehensif, saya berhasil mengidentifikasi isu-isu krusial seperti pengurangan kemiskinan, peningkatan infrastruktur, dan akses pendidikan yang lebih baik.

Setelah mengumpulkan informasi, saya berkolaborasi dengan tim untuk menyusun dokumen RPJMD yang strategis dan terukur. Saya memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang direncanakan tidak hanya realistis tetapi juga sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah. Proses ini melibatkan koordinasi dengan berbagai sektor dan pemangku kepentingan, sehingga menghasilkan rencana yang inklusif dan berkelanjutan.

Saya terampil menggunakan perangkat lunak analisis untuk menyusun laporan yang informatif. Saya juga mahir dalam menyusun rencana jangka menengah dan jangka panjang untuk menentukan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sumber daya yang tersedia.

Saya merasa terinspirasi untuk terus belajar dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif yang nyata bagi daerah yang saya layani. Dengan pengalaman yang saya miliki, saya siap berkontribusi sebagai perencana ahli pertama di (nama instansi).

2. Deskripsi Pengalaman Kerja sebagai Perencana Ahli Pertama di Instansi Pemerintah

Setelah menyelesaikan pendidikan di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota, saya bergabung sebagai perencana ahli pertama di (nama instansi). Dalam peran ini, saya bertanggung jawab untuk merancang kebijakan dan program pembangunan yang mendukung visi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Saya pernah menjalankan proyek pengembangan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berkelanjutan. Proyek ini melibatkan analisis menyeluruh terhadap kondisi geografis, sosial, dan ekonomi daerah. Saya bekerja sama dengan tim multidisiplin untuk melakukan survei lapangan dan pengumpulan data, yang menjadi dasar bagi perencanaan yang lebih efektif.

Melalui serangkaian konsultasi publik, kami mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengidentifikasi isu-isu penting seperti kebutuhan infrastruktur, konservasi lingkungan, dan aksesibilitas layanan publik. Dengan menggunakan keahlian analisis data, saya menyusun dokumen RTRW yang komprehensif, yang tidak hanya memenuhi ketentuan hukum tetapi juga mencerminkan kebutuhan masyarakat.

Saya terbiasa menggunakan perangkat lunak GIS (Geographic Information Systems), aplikasi statistik seperti SPSS, Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, Project), hingga software pemodelan seperti AutoCAD untuk membantu pekerjaan saya dalam hal analisis data dan manajemen proyek.

Saya berkomitmen untuk terus berinovasi dan siap memberikan kontribusi terbaik sebagai perencana ahli pertama di (nama instansi) untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan dalam pembangunan daerah yang saya layani.

3. Deskripsi Pengalaman Kerja sebagai Perencana Ahli Pertama di Organisasi

Saya memiliki pengalaman sebagai perencana ahli pertama di sebuah organisasi non-profit yang fokus pada pengembangan masyarakat. Tanggung jawab saya adalah merancang dan mengimplementasikan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup komunitas yang kami layani.

Saya melakukan berbagai penelitian lapangan, berinteraksi langsung dengan warga, dan mengadakan diskusi kelompok untuk menggali isu-isu yang mereka hadapi. Dari situ, saya berhasil menyusun proposal program yang berbasis data dan relevan dengan kondisi mereka.

Saya pernah merancang kurikulum yang mencakup pelatihan teknis dan soft skills, bekerja sama dengan instruktur lokal dan perusahaan untuk memastikan program ini tidak hanya bermanfaat tetapi juga berkelanjutan.

Selain itu, saya juga terlibat dalam perencanaan strategis organisasi. Saya berkolaborasi dengan tim lintas departemen untuk mengembangkan rencana jangka panjang yang mencakup tujuan dan indikator keberhasilan.

Pengalaman saya sebagai perencana ahli pertama tidak hanya memperluas keterampilan profesional saya, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya perencanaan yang berbasis masyarakat.

4. Perencana Ahli Pertama di Lembaga Masyarakat

Saya pernah bergabung dengan lembaga masyarakat yang fokus pada pemberdayaan komunitas dan pengembangan sosial. Sebagai perencana ahli pertama, saya diberikan tanggung jawab untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.

Saya pernah memimpin pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kewirausahaan. Di awal proyek, saya melakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan yang dihadapi oleh perempuan di daerah tersebut. Melalui wawancara dan diskusi kelompok, saya dapat menggali informasi yang berharga mengenai keterampilan yang perlu ditingkatkan dan minat usaha yang dimiliki oleh peserta.

Berdasarkan data yang terkumpul, saya merancang program pelatihan yang mencakup manajemen usaha, pemasaran, dan keterampilan keuangan. Kemampuan untuk menganalisis dan memahami kebutuhan masyarakat adalah fundamental dalam merancang program yang tepat sasaran. Saya terbiasa menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif.

Saya juga memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik untuk membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan mitra, masyarakat, dan lembaga pemerintah. Saya terbiasa mengelola anggaran dan sumber daya dengan efisien untuk mencapai hasil yang optimal. Keahlian ini membantu saya dalam merencanakan setiap tahapan program, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.

Pengalaman saya sebagai perencana ahli pertama di lembaga masyarakat telah memberikan wawasan mendalam tentang dinamika sosial dan tantangan yang dihadapi oleh komunitas. Saya merasa terinspirasi untuk terus berinovasi dalam merancang program yang tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Baca juga artikel terkait PPPK 2024 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Rizqi
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani