tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menetapkan hasil rekapitulasi perhitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Senin (9/12/2024).
Dari hasil rekapan suara di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, pasangan nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dinyatakan sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada Jawa Barat 2024, yakni 14,1 juta suara.
Proses rekapitulasi suara dilakukan melalui rapat pleno dipimpin Ketua KPU Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat. Dihadiri sejumlah para saksi pasangan calon, perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Ada pun rincian perolehan suara masing-masing pasangan calon, yaitu, pasangan nomor urut 1, Acep Adang Ruhiyat- Gitalis Dwi Natarina mendapatkan 2.204.452 suara. Kemudian pasangan nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja mendapatkan 2.116.017 suara. Lalu, pasangan nomor urut tiga, Ahmad Syaikhu- Ilham Habibie memperoleh 4.260.072 suara. Terakhir, pasangan nomor urut empat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, memperoleh 14.130.192 suara.
Ahmad mengatakan jumlah suara sah dalam pemilih ini tercatat 22.710.733 suara, dan jumlah suara tidak sah mencapai 993.052 suara. Secara keseluruhan total suara, baik sah dan tidak sah, berjumlah 23.703.785 suara.
Ahmad juga menuturkan setelah rekapitulasi suara, pihaknya akan menunggu permohonan gugatan. Namun, apabila tidak ada gugatan atas penetapan suara itu, KPU Jawa Barat akan melaksanakan penetapan pasangan terpilih.
“Seandainya ada permohonan gugatan, nanti kami akan dapat informasi tersebut dari Mahkamah Konstitusi ke KPU RI,” terang Ahmad kepada wartawan.
Tren Partisipasi Pemilih Menurun
Ahmad mengatakan tingkat partisipasi di Pilkada Jawa Barat menurun jauh dari target yaitu 65,97 persen. Padahal sebelumnya KPU Jawa Barat menargetkan 74 persen partisipasi pemilih.
"Makanya ini jadi pekerjaan kami untuk menaikkan kembali, di periode mendatang pasti," jelas Ahmad.
Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Informasi, Ummi Wahyuni mengatakan, Jawa Barat sebagai jumlah pemilih terbesar dengan tren penurunan tersebut menjadi bahan evaluasi.
Tren penurunan ini tidak hanya terjadi di tingkat provinsi dengan memilih calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur. Akan tetapi, terjadi juga di tingkat kabupaten dan kota mengalami peningkatan.
"Ya kita juga melihat di beberapa kabupaten kota untuk yang bupati dan wali kotanya kan juga ada yang tren kenaikan nih jadi, overall kami juga mensyukuri hampir 74.000 TPS kemarin juga sudah berjalan dengan lancar, tidak ada satu penundaan di Jawa Barat," tutur Ummi.
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Bayu Septianto