Menuju konten utama

Dari 27 Klaster Corona di Kementerian, Kasus Terbanyak di Kemenkes

Kasus Corona di Kemenkes tertinggi dari seluruh klaster. Melampaui jumlah kasus di klaster perusahaan swasta, badan atau lembaga, hingga asrama dan sekolah.

Dari 27 Klaster Corona di Kementerian, Kasus Terbanyak di Kemenkes
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan anggota Komisi IX DPR sebelum mengikuti Rapat Dengar Pandapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat, terdapat 27 klaster penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di kantor kementerian. Seluruhnya terdiri dari 629 kasus. Tertinggi ada di kantor Menteri Terawan Agus Putranto yaitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Data itu dikelola Pemprov DKI Jakarta dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Di klaster penyebaran Corona kantor Kemenkes, terdapat 139 kasus. Sedangkan di Badan Litbangkes Kemenkes, terdapat 49 kasus. Seluruh data ini, telah dimutakhirkan sampai, 7 September 2020.

Kasus Corona di Kemenkes tersebut, bukan hanya tertinggi di klaster perkantoran, melainkan memiliki kasus terbanyak melampaui seluruh klaster yang dihimpun Dinkes DKI Jakarta. Klaster perusahaan swasta, badan atau lembaga, hingga asrama dan sekolah jumlah kasusnya jauh di bawah Kemenkes.

Reporter Tirto menghubungi beberapa pejabat di Kemenkes untuk memperdalam informasi tersebut. Di antaranya ialah Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi, Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kemenkes Busroni, Kepala Biro KomuNikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati. Namun seluruhnya tak merespons pesan singkat dan panggilan telepon dari reporter kami.

Sedangkan Juru Bicara Satuan Tugas atau Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sebenarnya klaster terbesar bukan di kantor kementerian.

"Saya belum bisa mengonfirmasi kebenaran datanya," kata Wiku saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (17/9/2020).

"Maksud saya mau bilang, jangan salah fokus dengan adanya [data] kayak gitu. Semua bisa kena dan kalau kena berarti penularannya masih tinggi berarti protokol kesehatan enggak dijalankan di situ, di mana pun itu," imbuhnya.

Urutan klaster terbanyak setelah itu ialah: Kementerian Perhubungan 90 kasus, Kementerian Keuangan 42 kasus, Kementerian Hukum dan HAM 35 kasus, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 33 kasus, Kementerian Pertahanan 33 kasus, hingga Kemenpora 28 kasus.

Sedangkan klaster Kementerian Kelautan, terdapat 6 kasus. Salah satunya ialah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Hingga kini Edhy dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Khusus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Memang sempat dimasukkan ke ICU [RSPAD Gatot Subroto] dengan tujuan perawatan lebih baik," kata Dasco, Kamis (17/9/2020).

Selain Edhy, Juru Bicara Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Miftah Sabri mengungkapkan, Dirjen Penataan Ruang Laut Aryo Hanggono juga positif Corona. Dia mengatakan, Aryo kini menggunakan ventilator.

"Barusan saya dapat updates Mas Aryo drop sore ke maghrib kemaren masuk ke ICU RSPAD. Dipasangin ventilator untuk alat bantu bernafas dan makanan sudah menggunakan selang," kata Miftah kepada reporter Tirto, kemarin.

Baca juga artikel terkait TERAWAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Alfian Putra Abdi & Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dieqy Hasbi Widhana