tirto.id - Meski bioteknologi modern menawarkan berbagai kemajuan dalam bidang pertanian, kesehatan, dan industri, teknologi ini juga menyimpan sejumlah dampak negatif yang patut diwaspadai. Salah satu kekhawatiran utama adalah munculnya ketidakseimbangan ekosistem akibat penggunaan organisme hasil rekayasa genetika (GMO) yang dapat mengganggu keanekaragaman hayati. Dengan mengetahui dampak negatif bioteknologi modern, masyarakat dan pembuat kebijakan bisa lebih bijak dalam mengatur, mengawasi, dan memanfaatkan teknologi ini secara bertanggung jawab.
Dalam ilmu biologi, terdapat cabang ilmu yang dikenal sebagai bioteknologi, yaitu bidang yang memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan produk baru yang bermanfaat. Selain bioteknologi konvensional, saat ini bioteknologi modern juga semakin berkembang dan banyak diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.
Kemajuan bidang bioteknologi menghasilkan berbagai inovasi melalui rekayasa teknologi dan genetika guna menciptakan produk yang dapat digunakan oleh manusia. Salah satu contoh penerapan bioteknologi modern yang paling dikenal adalah teknologi tes PCR, yang banyak digunakan dalam dunia medis.
Untuk memahami lebih lanjut tentang apa dampak negatif bioteknologi modern dan dampak positif bioteknologi modern, termasuk apa saja contoh bioteknologi modern, simak pembahasan berikut ini.
Apa yang Dimaksud dengan Bioteknologi Modern?

Apa itu bioteknologi modern? Mengutip buku Bioteknologi Konvensional dan Modern dalam bab "Pengenalan Bioteknologi Modern", bioteknologi modern didefinisikan sebagai cabang ilmu biologi yang menggunakan rekayasa genetika untuk memanipulasi sebagian atau seluruh bagian dari organisme hidup, dengan tujuan menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Berbeda dari bioteknologi konvensional yang menggunakan proses alami dalam pemanfaatan organisme hidup, bioteknologi modern melibatkan teknologi laboratorium untuk merekayasa materi genetik. Teknik ini memungkinkan penciptaan sifat baru pada organisme atau menghasilkan organisme transgenik dengan karakteristik yang diinginkan.
Faktor Perkembangan Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern berkembang dengan sangat cepat dan masif karena didukung oleh berbagai faktor penting. Lalu, apa saja contoh faktor perkembangan bioteknologi modern? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Kemajuan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Salah satu faktor utama yang mendorong pesatnya perkembangan bioteknologi modern adalah kemajuan dalam teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang biologi molekuler. Pemahaman yang lebih dalam mengenai struktur dan fungsi DNA memungkinkan manusia untuk memanipulasi gen, sehingga dapat menciptakan makhluk hidup dengan sifat-sifat baru.Selain itu, penemuan teknik rekayasa genetika pada tahun 1970-an serta kemajuan di bidang teknologi komputer dan robotika semakin mempercepat inovasi di dunia bioteknologi. Perkembangan ini membuka jalan bagi lahirnya produk-produk baru dari bioteknologi modern yang bermanfaat dalam berbagai sektor kehidupan.
2. Memenuhi Kebutuhan Manusia yang Semakin Kompleks
Apa dampak bioteknologi modern di kehidupan manusia? Seiring bertambahnya populasi dan semakin kompleksnya kebutuhan manusia, pengembangan bioteknologi modern menjadi suatu keharusan. Misalnya, munculnya jenis penyakit baru serta resistensi terhadap obat-obatan lama memaksa ilmuwan untuk terus mencari solusi baru melalui bioteknologi.3. Sebagai Media untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Pengembangan bioteknologi modern juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dengan kemajuan di berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, dan lingkungan hidup, bioteknologi berkontribusi besar dalam mengatasi berbagai masalah mendesak. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memahami dampak positif dan negatif bioteknologi modern, mengingat teknologi ini tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga potensi risiko yang perlu dikendalikan.4. Adanya Persaingan Global
Di era globalisasi, pengembangan bioteknologi modern menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing suatu negara di tingkat internasional. Inovasi dalam bioteknologi dapat menarik investasi besar, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta membuka lapangan kerja baru di bidang industri berbasis teknologi tinggi.Persaingan ini mendorong negara-negara untuk terus mengembangkan kapasitasnya dalam bioteknologi modern, sembari memperhatikan apa saja kerugian bioteknologi modern agar tidak mengabaikan aspek keamanan dan keberlanjutan.
Apa Saja Contoh Penerapan Bioteknologi Modern?

Setelah memahami pengertian, manfaat, serta faktor-faktor yang mendorong perkembangan bioteknologi, penting juga untuk mengetahui apa saja contoh bioteknologi modern dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penerapan luas di berbagai bidang, bioteknologi modern telah memberikan kontribusi besar terhadap kualitas hidup manusia.
Apa saja contoh bioteknologi modern? Berikut ini beberapa contoh produk hasil penerapan bioteknologi modern:
1. Bidang Industri
Salah satu contoh penerapan bioteknologi modern di bidang industri adalah penggunaan mikroorganisme hasil rekayasa genetika untuk memproduksi berbagai bahan kimia industri, enzim, hingga biofuel. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam tak terbarukan.2. Bidang Lingkungan
Dalam bidang lingkungan, penerapan bioteknologi modern meliputi teknologi bioremediasi, yaitu penggunaan mikroorganisme untuk membersihkan polusi seperti tumpahan minyak atau limbah berbahaya. Selain itu, dikembangkan pula biosensor, alat berbasis bioteknologi untuk mendeteksi keberadaan zat beracun di lingkungan. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa, selain manfaat, penting untuk memahami dampak negatif bioteknologi modern, terutama jika terjadi ketidakseimbangan ekosistem akibat rekayasa tersebut.3. Bidang Peternakan
Pada bidang peternakan, bioteknologi modern diterapkan dalam teknologi kloning hewan untuk menghasilkan varietas unggul. Misalnya, kloning sapi bertujuan untuk memproduksi susu berkualitas tinggi dalam jumlah besar.4. Bidang Pertanian
Salah satu penerapan paling populer dari bioteknologi modern adalah dalam bidang pertanian, yaitu dengan menciptakan tanaman transgenik (GMO). Modifikasi ini bertujuan agar tanaman lebih tahan terhadap herbisida, hama, dan penyakit. Selain itu, teknologi editing gen seperti CRISPR-Cas9 digunakan untuk mengembangkan tanaman yang tahan kekeringan dan memiliki nilai gizi lebih tinggi.5. Bidang Kesehatan/Medis
Dalam bidang kesehatan, bioteknologi modern membawa dampak besar melalui pengembangan terapi gen, produksi vaksin rekombinan, hingga inovasi teknologi medis seperti vaksin COVID-19 berbasis mRNA (Pfizer dan Moderna).Dampak Negatif dan Positif Bioteknologi Modern bagi Manusia
Penerapan bioteknologi modern tidak lepas dari berbagai dampak, baik positif maupun negatif. Lalu, apa dampak positif dan negatif bioteknologi modern bagi kehidupan manusia? Mari simak penjelasan berikut ini.

1. Dampak Negatif Bioteknologi Modern
Berbagai inovasi di bidang bioteknologi modern memang menawarkan banyak manfaat, namun di sisi lain terdapat sejumlah risiko yang perlu diperhatikan. Apa saja kerugian bioteknologi modern? Berikut ini beberapa dampak negatif dari bioteknologi modern:- Gangguan terhadap Keseimbangan AlamSalah satu dampak negatif bioteknologi modern dalam bidang pangan bioteknologi adalah pelepasan organisme transgenik ke lingkungan bebas. Tindakan ini berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem alami dan mengancam kelestarian spesies. Banyak pihak berpendapat bahwa pelepasan organisme hasil rekayasa genetika ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap keharmonisan kodrat alam.
- Penggunaan Hormon Pertumbuhan pada SapiMeski menjanjikan, teknologi ini juga mengundang pertanyaan seperti apa dampak negatif dari bioteknologi? Salah satunya adalah risiko kesehatan akibat penggunaan hormon pertumbuhan pada hewan ternak. Penyuntikan bovine growth hormone (BGH) pada sapi perah diduga menyebabkan terbentuknya zat kimia baru dalam susu. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, produk tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan manusia.
- Dugaan Rekayasa Genetika terhadap Virus SARSDalam bidang virologi, penerapan rekayasa genetika juga menimbulkan kekhawatiran besar. Salah satu contoh yang menghebohkan dunia adalah dugaan bahwa penyebaran penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) berkaitan dengan hasil manipulasi genetika terhadap virus Corona. Kasus ini menjadi bukti bahwa inovasi di bidang bioteknologi dapat membawa risiko besar yaitu dampak negatif bioteknologi modern apabila tidak diawasi dengan ketat.
- Risiko Kesehatan dari Organisme Hasil Rekayasa GenetikRekayasa genetika pada tanaman pangan, seperti jagung yang digunakan sebagai pakan unggas, dapat menghasilkan unggas yang mengandung organisme hasil modifikasi genetik (GMO). Konsumsi produk hewani ini menimbulkan kekhawatiran terkait apa saja dampak negatif dari boteknologi modern, khususnya dampaknya terhadap kesehatan manusia.
2. Dampak Positif Bioteknologi Modern

Di balik berbagai risiko tersebut, dampak positif bioteknologi modern juga tidak bisa diabaikan. Inovasi di bidang ini telah membawa banyak manfaat nyata bagi manusia, antara lain:
- Pelestarian Hewan Langka
Bioteknologi berperan penting dalam konservasi spesies langka. Melalui teknik rekayasa genetika, para ilmuwan berusaha mengurangi angka kepunahan dan menjaga keberlanjutan spesies yang terancam punah.
- Solusi terhadap Masalah Kemandulan
Teknologi bayi tabung merupakan salah satu contoh penerapan bioteknologi modern di bidang kesehatan yang telah membantu banyak pasangan mengatasi masalah kemandulan dan mendapatkan keturunan.
- Pengoptimalan Lahan Pertanian
Apa dampak bioteknologi modern? Salah satu dampak positifnya adalah optimalisasi penggunaan lahan pertanian. Melalui pengembangan tanaman unggul, petani dapat menghasilkan hasil panen maksimal meskipun di lahan terbatas.
- Produksi Bibit Unggul Secara Cepat
Dengan teknologi modern seperti kultur jaringan, bioteknologi memungkinkan produksi bibit tanaman dalam jumlah besar dan dengan kualitas yang lebih baik dalam waktu singkat dibandingkan metode konvensional.
- Pengendalian Hama Tanaman
Pengembangan tanaman transgenik yang tahan terhadap hama menjadi solusi penting dalam meningkatkan ketahanan tanaman budidaya. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia.
Oleh karena itu, pemanfaatan bioteknologi harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disertai pengawasan ketat dan kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan serta kesejahteraan bersama. Dengan pendekatan yang seimbang, bioteknologi dapat menjadi alat penting untuk masa depan yang lebih baik.
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id


































