tirto.id - Bioteknologi adalah penerapan teknologi yang memanfaatkan sistem biologi, organisme hidup, dan turunannya untuk memodifikasi/membuat produk atau proses pembuatannya.
Dari segi bahasa, bioteknologi berasal dari 3 kata yaitu bios, teuchos, dan logos. Kata bios memiliki makna kehidupan, teuchos berarti alat, serta logos bermakna ilmu atau metode ilmiah yang dipakai demi mencapai tujuan.
Bioteknologi secara umum terbagi ke dalam dua macam, yaitu bioteknologi konvensional (biteknologi sederhana) dan bioteknologi modern. Praktik bioteknologi konvensional telah ada sejak lama, sementara bioteknologi modern berkembang seiring dengan kemajuan sains.
Perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern yang paling pokok terletak pada pendekatan keduanya.
Bioteknologi konvensional mengandalkan penggunaan organisme secara langsung untuk menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Metodenya masih bersifat sederhana dan sebagian besar masih mengikuti pola tradisional.
Semenetara itu, Bioteknologi modern tidak memanfaatkan mikroorganisme begitu saja dalam proses rekayasanya, tetapi turut melibatkan kemajuan dalam disiplin ilmu lainnya, seperti mikrobiologi, biokimia, biologi molekuler, dan genetika.
Contoh bioteknologi modern adalah teknologi DNA rekombinan, hibridoma, hingga kultur jaringan. Di antara pemanfaatan bioteknologi modern yang cukup masif dilakukan dalam bidang pangan. Penerapan bioteknologi modern di bidang pangan bisa mengatasi banyak keterbatasan metode pertanian konvensional.
Contoh Bioteknologi Modern di Bidang Pangan
Bioteknologi modern telah membawa banyak inovasi di bidang pangan. Salah satu contoh yang menarik ialah pemanfaatan teknologi rekayasa genetika dan mikroorganisme dalam proses fermentasi yang menghasilkan produk pangan lebih berkualitas secara efisien.
Masih ada banyak contoh pemanfaatan bioteknologi modern di bidang bangan. Berikut ini daftar 10 contoh bioteknologi modern dalam bidang pangan:
1. Padi transgenic
Padi transgenik adalah varietas padi yang mengalami modifikasi genetik dan bertujuan untuk memperoleh sifat-sifat tertentu yang diinginkan, seperti ketahanan terhadap hama, penyakit, atau kondisi lingkungan ekstrem, serta peningkatan dalam kualitas dan hasil produksi. Contoh padi transgenic adalah: golden rice, padi Bt.
2. Biofortifikasi
Biofortifikasi adalah salah satu upaya pengembangan produk dengan tambahan nilai gizi. contoh bioteknologi modern di bidang pangan terkait dengan biofortifikasi antara lain padi transgenik yang mengandung vitamin A, jagung transgenik mengandung asam amino esensial, dan kacang hijau transgenik yang mengandung zat besi.
3. Produk pangan kaya probiotik
Pengembangan produk pangan dengan nilai gizi tambahan atau manfaat kesehatan tertentu menjadi salah satu contoh manfaat bioteknologi modern. Contoh makanan yang memberikan manfaat Kesehatan tertentu seperti susu yang diperkaya dengan probiotik atau makanan yang mengandung omega-3 untuk meningkatkan kesehatan jantung.
4. Teknologi RNA Interference
Dengan memanfaatkan penggunaan RNA untuk meredam atau menekan aktivitas gen tertentu dalam tanaman. Contoh dari RNA Interference adalah menggunakan teknologi RNAi untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangga atau penyakit.
5. Teknik CRISPR-Cas 9
Teknologi pengeditan Gen atau CRISPR-Cas9 berguna untuk mengedit atau memodifikasi genom tanaman secara presisi. Contohnya untuk mengedit sifat-sifat tanaman sehingga meningkatkan keberlanjutan pertanian atau kualitas hasilnya.
6. Produksi Protein dengan organisme tertentu
Teknik bioteknologi modern yang menggunakan mikroorganisme rekombinan bisa menghasilkan protein tertentu. Contoh produknya adalah produksi insulin manusia menggunakan bakteri rekombinan.
7. Teknologi sensor untuk tanaman
Teknologi sensor untuk tanaman merupakan penerapan teknologi informasi dan sensor untuk memantau dan mengelola pertanian dengan lebih efisien. Contoh dari penggunaan sensor untuk mengoptimalkan penggunaan air dan pupuk pada tanaman.
8. Penggunaan biokatalisator
Teknik ini menggunakan enzim atau mikroorganisme sebagai katalisator dalam proses produksi pangan. Contoh dari biokatalisator adalah penggunaan enzim dalam proses fermentasi untuk menghasilkan produk seperti keju atau yoghurt.
9. Tomat transgenicTomat transgenik merupakan tanaman yang telah dimodifikasi melalui teknik rekayasa genetika untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. Di antara contoh tomat transgenik ialah Tomat Flavr Savr dan Tomat tanpa biji
Tomat Flavr Savr memiliki kemampuan untuk memperlambat pembusukan tomat dan memberikan dampak lebih tahan lama. Teknologi antisense yang digunakan dalam pembuatan tomat ini memiliki manfaat yang sangat besar pada industri pertanian dan nilai gizi yang sebanding dengan tomat non-transgenik.
Berikutnya, tomat tanpa biji merupakan hasil rekayasa genetika yang memungkinkan tanaman ini dapat tumbuh tanpa proses pembuahan.
10. Mengurangi penggunaan pestisida
Pemanfaatan bioteknologi modern untuk membuat varietas tanaman unggul yang tahan hama berguna mengurangi penggunaan pestisida. Hal ini berarti produk pangan menjadi lebih aman untuk kesehatan dan lahir dari proses yang ramah lingkungan.
Manfaat Bioteknologi Modern Bagi Manusia
Bioteknologi modern memiliki beragam manfaat bagi kehidupan manusia. Penggunaannya di berbagai bidang, termasuk kesehatan, pangan, lingkungan, dan industri, telah memberi banyak manfaat yang luas. Meski begitu, penggunaan bioteknologi modern juga dianggap mendatangkan sejumlah dampak negatif.
Beberapa manfaat bioteknologi modern bagi manusia antara lain:
1. Peningkatan Produksi Pangan
Melalui pengembangan tanaman transgenik, bioteknologi modern dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan tomat, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat.
2. Pengembangan Obat dan Vaksin
Bioteknologi modern telah lama digunakan untuk pengembangan obat-obatan dan vaksin inovatif, yang dapat membantu diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit.
3. Pengolahan Limbah dan Pencemaran Lingkungan
Bioteknologi modern dapat menciptakan teknologi pengolahan limbah yang lebih aman dan membantu mengurangi polutan serta pencemaran lingkungan.
4. Pengembangan Tanaman Biofortifikasi
Melalui biofortifikasi, bioteknologi modern dapat meningkatkan kandungan gizi tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan kacang, sehingga dapat membantu mengatasi masalah kekurangan gizi.
5. Pengembangan Bahan Bakar dan Bahan Kimia
Bioteknologi modern dapat menghasilkan bahan bakar dan bahan kimia menggunakan organisme hidup, seperti bakteri dan tanaman, sehingga dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan.
6. Konservasi Lingkungan
Melalui teknologi bioteknologi, dapat membantu dalam konservasi lingkungan, seperti pengembangan tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga mengurangi penggunaan pestisida.
7. Peningkatan Kualitas Produk Pangan
Bioteknologi modern juga digunakan dalam proses fermentasi untuk menghasilkan produk pangan yang lebih berkualitas dan efisien, seperti susu, keju, dan minuman berbasis air kelapa.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Ruhma Syifwatul Jinan