Menuju konten utama

Manfaat Biologi di Bidang Industri, Pertanian, dan Kedokteran

Berikut ini sejumlah contoh manfaat biologi di bidang industri, pertanian, hingga kesehatan.

Manfaat Biologi di Bidang Industri, Pertanian, dan Kedokteran
Ilustrasi Sel. foto/IStockphoto

tirto.id - Biologi adalah bidang ilmu yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, manusia, maupun mikroorganisme. Biologi merupakan gabungan 2 kata dari bahasa Yunani, yakni bios (bermakna kehidupan) dan logos yang berarti ilmu pengetahuan.

Seiring perkembangan zaman, kini ada banyak cabang ilmu biologi yang dibedakan berdasarkan objek kajiannya, seperti mikrobiologi, patologi, virologi, serta masih banyak lagi. Luasnya kajian biologi seiring dengan besarnya manfaat bidang ilmu ini bagi kehidupan manusia.

Jika melihat kembali sejarah peradaban manusia, petunjuk tentang awal mula perkembangan ilmu biologi bisa ditemukan dari situs-situs Assyria dan Babilonia (sekitar tahun 3500 SM). Masyarakat di Assyria dan Babilonia tercatat sudah bisa bercocok tanam dan menerapkan metode pengobatan penyakit berbasis pada pengetahuan tentang biologi.

Indikasi bahwa mereka telah mempelajari biologi meskipun dalam bentuk sederhana ialah adanya pemahaman terhadap cara reproduksi tanaman palem. Penduduk Assyria dan Babilonia sudah tahu bahwa pollen berasal dari tanaman jantan yang berfungsi menyerbuki tanaman betina. Mereka pun mempelajari anatomi tubuh manusia untuk tujuan pengobatan.

Sejak ribuan tahun lalu hingga sekarang, ilmu biologi tak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Perkembangan ilmu ini memberikan banyak manfaat untuk banyak aspek kehidupan, bahkan dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.

Berikut beberapa contoh manfaat ilmu biologi di berbagai bidang, yakni industri, pertanian, serta kesehatan.

Contoh Manfaat Biologi di Bidang Industri

Cabang-cabang biologi seperti botani, mikrobiologi, taksonomi, biokimia, serta bioteknologi sangat berperan besar dalam perkembangan industri. Dengan adanya ilmu-ilmu tersebut, manusia dapat mengetahui manfaat yang lebih luas dari setiap bagian tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.

Hal ini lantas mendorong terciptanya industri yang berkaitan dengan pemanfaatan dari makhluk hidup tersebut. Industri ini kemudian mengolah sekaligus memperbanyak produk yang berguna bagi kehidupan manusia.

Berikut contoh manfaat biologi di bidang industri, dikutip dari laman Rumah Belajar Kemdikbud:

1. Industri obat-obatan

Dengan adanya mikrobiologi, manusia dapat membuat insulin sintetis dari bakteri E.coli yang berguna bagi penderita diabetes.

2. Industri makanan dan minuman

Berkat ilmu biologi, manusia juga dapat mengetahui bahwa tanaman tebu memiliki kandungan gula yang tinggi. Hal ini kemudian mendorong perkembangan industri pabrik pengolahan tebu menjadi gula.

Contoh lainnya adalah berkembangnya industri yoghurt yang menggunakan bakteri Lactobacillus karena terbukti dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Selain itu ada pula industri nata de coco, tempe, keju, bahkan roti yang semua pembuatannya tak lepas dari ilmu biologi.

Contoh Manfaat Biologi di Bidang Pertanian

Biologi dan sejumlah cabangnya membuat manusia mengetahui banyak cara untuk meningkatkan hasil pertanian. Mulai dari teknik pemilihan bibit unggul, pemupukan, hingga pengendalian hama, bisa semakin maju berkat sumbangan ilmu biologi

Berikut contoh manfaat biologi di bidang pertanian:

1. Teknik berkebun

Manusia dapat mengembangbiakkan tanaman dengan cara mencangkok, okulasi, stek batang, dan lain sebagainya. Teknik-teknik itu ditemukan berkat perkembangan ilmu biologi.

2. Rekayasa genetika

Rekayasa genetika dilakukan untuk menciptakan bibit unggul. Sebagai contoh, rekayasa genetika telah mendorong munculnya tanaman budi daya seperti apel, kol, brokoli, dan kentang yang bisa menghasilkan insektisida sendiri.

Ada pula jenis padi dan gandum yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara sehingga tidak membutuhkan pupuk nitrogen sintetis.

Contoh lainnya adalah teknik mutasi buatan yang termasuk dalam rekayasa genetika. Teknik ini mengubah susunan atau jumlah materi genetik (DNA) dari suatu tanaman, bisa dengan radiasi sinar radioaktif atau menggunakan senyawa kolkisin.

Misalnya, teknik mutasi dengan sinar gamma yang ditujukan untuk padi agar berumur pendek dan bisa cepat dipanen. Sedangkan senyawa kolkisin umumnya digunakan untuk menghasilkan buah tanpa biji. Biji atau benih yang sudah direndam dengan senyawa tersebut nantinya jika ditanam akan menghasilkan buah tanpa biji.

3. Teknik kultur jaringan

Teknik ini memungkinkan manusia untuk memproduksi suatu jenis tanaman dalam waktu singkat, jumlah yang banyak, dan tidak memerlukan lahan luas. Teknik kultur jaringan termasuk dalam usaha kloning.

Jadi, ketika ada jenis tanaman yang dianggap unggul dan mempunyai manfaat, tanaman ini dapat dikloning dengan teknik kultur jaringan sehingga menghasilkan keturunan yang sama persis.

Contoh jenis tanaman yang dibudidayakan dengan kultur jaringan adalah kelapa sawit, anggrek, pisang barangan, dan wortel.

Manfaat Biologi di Bidang Kedokteran

Ilmu biologi juga memiliki peran yang sangat besar di bidang kedokteran. Beberapa cabang ilmu biologi yang berpengaruh pada kemajuan dunia kedokteran adalah anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, patologi, serta virologi.

Kemajuan ilmu biologi membuat manusia lebih paham tentang kesehatan dan penyakit sehingga bisa mencari cara untuk mencegah maupun mengobatinya.

Contoh manfaat biologi di bidang kedokteran adalah sebagai berikut:

1. Transplantasi organ

Munculnya pengobatan dengan cara transplantasi organ, baik itu jantung, hati, ginjal, maupun sumsum tulang belakang. Seorang pasien yang mengalami kerusakan pada salah satu organnya bisa ditangani dengan melakukan transplantasi agar bisa pulih.

2. Teknik fertilisasi in vitro (bayi tabung)

Teknik ini membantu makhluk hidup (hewan maupun manusia) yang sulit mendapatkan keturunan agar bisa memiliki anak. Tak hanya itu, jenis kelamin anak bahkan bisa ditentukan dengan teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma pembawa kromosom X dan Y.

3. Pembuatan antibiotik dan vaksin

Mikrobiologi membantu manusia mempelajari seluk-beluk mikroba penyebab penyakit. Dengan ilmu ini, para ahli medis berhasil membuat antibiotik untuk penyakit yang disebabkan oleh mikroba tertentu.

Hal yang sama juga berlaku untuk virologi. Cabang ilmu biologi tersebut dapat membantu manusia menciptakan vaksin untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh virus. Sudah banyak penyakit yang dahulu tidak ada obatnya bisa dibasmi berkat pemahaman terhadap perilaku virus.

Baca juga artikel terkait ILMU BIOLOGI atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Addi M Idhom