Menuju konten utama

Daftar Sekolah Kedinasan 2025 Kuota Terbanyak

Sekolah Kedinasan yang membuka pendaftaran dengan kuota terbanyak antara lain IPDN, Kemenhub, STAN, dan STIS. Simak rinciannya!

Daftar Sekolah Kedinasan 2025 Kuota Terbanyak
Pamong praja muda mengikuti Pelantikan Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan ke XXXI di Lapangan IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (1/8/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.

tirto.id - Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2025 telah resmi dibuka mulia tanggal 29 Juni hingga 18 Juli 2025. Seleksi nasional ini diselenggarakan oleh sejumlah kementerian dan lembaga negara dengan mekanisme serta persyaratan yang dirancang untuk memastikan kualitas peserta sesuai kebutuhan tiap bidang.

Sebelum mendaftar, calon peserta disarankan mempertimbangkan kuota penerimaan di setiap sekolah kedinasan. Dengan mengetahui kuota dan tingkat keketatan pendaftaran, calon siswa bisa menyusun strategi yang lebih matang supaya kemungkinan diterima jauh lebih besar.

Daftar Sekolah Kedinasan 2025 dengan Kuota Terbanyak

Kuota yang tersedia untuk tiap sekolah kedinasana akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pemerintah maupun lembaga yang bersangkutan. Berikut daftar sekolah kedinasan dengan kuota penerimaan terbanyak beserta rincian alokasi dan jalur seleksinya.

1. Sekolah Kedinasan IPDN Kemendagri

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Tahun 2025 ini, IPDN membuka penerimaan calon praja melalui jalur Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) 2025 dengan kuota nasional sebanyak 1.061 formasi.

Jumlah ini merupakan yang terbesar dibanding enam sekolah kedinasan lainnya. Nantinya, lulusan IPDN diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III/A, dengan peluang penempatan di berbagai tingkatan pemerintahan pusat maupun daerah guna memperkuat tata kelola pemerintahan.

Formasi IPDN tersebar di 38 provinsi, dengan kuota terbesar di Jawa Timur (70 kursi) dan Jawa Tengah (67 kursi). Kuota ditentukan berdasarkan domisili minimal satu tahun di provinsi pendaftar dan kebutuhan pemerintahan daerah.

Seleksi SPCP IPDN meliputi persyaratan administrasi, tes akademik, serta uji kesehatan dan kesamaptaan fisik untuk menjamin kesiapan calon praja

2. Sekolah Kedinasan Kemenhub

Kementerian Perhubungan melalui Politeknik Transportasi Darat Indonesia – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) menetapkan 505 formasi untuk penerimaan taruna/taruni tahun 2025 lewat jalur Pola Pembibitan Pemerintah Daerah.

Lima formasi dialokasikan khusus untuk Orang Asli Papua (OAP), sisanya tersebar di berbagai provinsi. Pola pembibitan ini merupakan hasil kerja sama PTDI-STTD dengan lebih dari 120 pemerintah kabupaten/kota.

Program pendidikan mencakup Diploma III Manajemen Transportasi Jalan dan Sarjana Terapan Transportasi Darat. Lulusan diharapkan kembali mengabdi dan membangun sistem transportasi di daerah masing-masing, mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik sektor transportasi.

3. Sekolah Kedinasan PKN STAN Kemenkeu

Kementerian Keuangan melalui Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) menyediakan kuota khusus untuk wilayah afirmasi dan kerja sama pembibitan dengan pemerintah daerah.

Enam belas provinsi dan kabupaten/kota wilayah afirmasi mendapat alokasi bagi pendaftar dari daerah 3T dan wilayah khusus lain, dengan Nusa Tenggara Timur paling banyak (8 formasi), diikuti Papua (5 formasi).

Selain itu, PKN STAN bekerja sama dengan 34 pemerintah daerah dengan alokasi bervariasi, seperti Kota Bandung, Kabupaten Karawang, Kutai Kartanegara, dan Kalimantan Selatan masing-masing 5 formasi.

Pola pembibitan ini bertujuan mencetak talenta unggul daerah dan memperkuat kapasitas keuangan negara di pusat dan daerah. Total lebih dari 100 formasi dari afirmasi dan pembibitan membuka peluang luas bagi putra-putri daerah menempuh pendidikan kedinasan di PKN STAN

4. Sekolah Kedinasan STIS BPS

Politeknik Statistika STIS menetapkan kuota 400 mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026. Kuota ini terbagi dalam tiga jalur: Reguler (356 mahasiswa), Afirmasi Kewilayahan (12 mahasiswa), dan Pembibitan (32 mahasiswa).

Jalur Reguler terbuka untuk seluruh Indonesia melalui seleksi umum. Sementara, jalur Afirmasi untuk daerah tertentu dan jalur Pembibitan merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah daerah.

Distribusi mahasiswa di program studi meliputi Diploma III Statistika (90 mahasiswa), Sarjana Terapan Statistika (175 mahasiswa), dan Sarjana Terapan Komputasi Statistika (135 mahasiswa).

Jalur Afirmasi hanya tersedia untuk Diploma III, sedangkan Pembibitan terbagi merata di dua program Sarjana Terapan. Struktur ini mendukung keberagaman akses pendidikan dan pemerataan SDM statistik di seluruh Indonesia

5. Sekolah Kedinasan STMKG BMKG

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) menetapkan kuota 350 mahasiswa baru Tahun Akademik 2025, terbagi dalam jalur Reguler (237 orang) dan Afirmasi (113 orang).

Program studi yang tersedia meliputi Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi MKG, dengan distribusi merata di kedua jalur. Jalur Reguler terbuka untuk seluruh WNI dan menjadi jalur dengan pendaftar terbanyak setiap tahun.

Jalur Afirmasi diperuntukkan bagi peserta dari wilayah dengan keterbatasan akses pendidikan tinggi, termasuk Papua, Maluku, dan provinsi di kawasan timur Indonesia. Alokasi afirmasi terbesar di Maluku Utara (20 kursi) dan Papua (30 kursi, OAP dan non-OAP). Setiap provinsi mendapat alokasi untuk satu atau lebih program studi, mendukung pemerataan dan penguatan kapasitas daerah.

Berapa Kuota Sekolah Kedinasan Tahun 2025?

Pemerintah mengalokasikan total 3.252 formasi untuk penerimaan Sekolah Kedinasan Tahun Anggaran 2025. Formasi ini tersebar pada tujuh kementerian dan lembaga penyelenggara.

Kuota terbanyak diberikan kepada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 1.061 formasi, disusul Sekolah Kedinasan Kemenhub 791 formasi, Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) 500 formasi, dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS BPS) 400 formasi.

Selain itu, untuk kuota Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG BMKG) 350 formasi, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN) 100 formasi, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN) 50 formasi.

Ingin tahu lebih banyak tentang syarat, jadwal, dan tips lolos seleksi Sekolah Kedinasan 2025? Temukan informasi lengkap melalui tautan berikut:

Lihat Kumpulan Artikel Sekolah Kedinasan di Tirto.id

Baca juga artikel terkait SEKOLAH KEDINASAN atau tulisan lainnya dari Astam Mulyana

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Astam Mulyana
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Elisabet Murni P