tirto.id - Daftar Presiden Iran sejak 1980 hingga Ebrahim Raisi (2021-2024) terentang dalam 8 nama berbeda. Raisi merupakan presiden terakhir Iran yang meninggalkan jabatannya usai kematiannya akhir pekan lalu.
Ebrahim Raisi tewas dalam sebuah kecelakaan udara pada 19 Mei 2024 waktu setempat. Helikopter yang Raisi tumpangi bersama rombongan jatuh di tengah-tengah pegunungan usai meresmikan bendungan di kawasan perbatasan Azerbaijan.
Selain Ebrahim Raisi, kecelakaan helikopter juga merenggut nyawa Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian. Terdapat pula 4 pejabat lain di helikopter itu, salah satunya Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur.
Dengan meninggalnya Ebrahim Raisi, maka jabatan presiden Iran untuk sementara diisi Mohammad Mokhber selaku Wakil Presiden. Pemilihan presiden baru bakal diadakan dalam waktu 50 hari, sesuai dengan konstitusi Iran.
Daftar Presiden Iran Sejak 1980 hingga Ebrahim Raisi
Presiden memang menjadi salah satu posisi penting dalam sistem politik Iran, di samping posisi pemimpin tertinggi. Presiden bertugas sebagai kepala pemerintah dan berpengaruh terhadap kebijakan serta perekonomian negara.
Sementara itu, pemimpin tertinggi Iran dipilih dari ulama senior dan berlaku seumur hidup. Ia mengatur kebijakan umum negara, mencakup masalah keamanan hingga penentu sikap Iran atas suatu konflik. Adapun kekuasaan presiden melingkupi urusan eksekutif dan menjalankan konstitusi.
Ebrahim Raisi merupakan Presiden Iran ke-8 dalam sejarah republik Islam tersebut. Raisi menjabat sebagai presiden sejak 3 Agustus 2021 setelah memenangkan pemilihan.
Menyusul kematiannya pada 19 Mei 2024, Ebrahim Raisi secara otomatis telah meletakkan jabatannya sebagai presiden. Jika ditotal, Raisi memegang jabatan tersebut selama 2 tahun 290 hari dari yang seharusnya 4 tahun.
Sebelum Ebrahin Raisi, jabatan presiden di Iran sudah diisi 8 orang berbeda. Hal ini terhitung sejak tahun 1980, tepat setelah Iran berdiri setelah Revolusi Islam pada 1979 silam.
Abdolhassan Banisadr menjadi Presiden Iran ke-1 yang mulai menjabat pada 1980. Abdolhassan meraup suara 76% pada pemilihan presiden 25 Januari 1980. Jabatan itu mulai dipegang sejak 4 Februari 1980.
Akan tetapi, Abdolhassan hanya menduduki kursi Presiden Iran selama 1 tahun 138 hari. Politisi dari Partai Independent itu dimakzulkan oleh parlemen pada 22 Juni 1981.
Jabatan presiden lantas diambil alih oleh Dewan Presiden Sementara hingga 24 Juli 1981 atau sebelum diadakan pemilihan baru. Mohammad-Ali Rajai, yang sebelumnya merupakan Perdana Menteri, akhirnya terpilih sebagai presiden ke-2.
Mohammad-Ali Rajai mengisi jabatan Presiden Iran pada 2 Agustus 1981. Kurang dari 1 bulan, jabatan tersebut kembali kosong usai Rajai dibunuh bersama perdana menterinya pada 30 Agustus 1981.
Persaingan politik menjadi dugaan yang beredar di balik kematian Mohammad-Ali Rajai. Terlepas dari itu, Dewan Presiden Sementara kembali mengambil alih posisi itu, sebelum Ali Khamanei terpilih sebagai Presiden Iran ke-3 pada 9 Oktober 1981.
Ali Khamanei menandai sejarah baru sebagai presiden Iran pertama yang kemudian juga diangkat sebagai pemimpin tertinggi Iran. Khamanei menjabat posisi presiden hingga 16 Agustus 1989 atau selama 2 periode.
Sebelum resmi melepas jabatan presiden, Ali Khamanei diangkat menjadi pemimpin tertinggi Iran ke-2 pada 4 Juni 1989. Ia menggantikan Ruhollah Khomeini yang meninggal 3 Juni 1989. Khamanei masih mengisi posisi tersebut di Iran hingga saat ini.
Setelah era Ali Khamanei, empat presiden Iran yang terpilih berikutnya selalu menjabat dalam 2 periode. Hal ini dimulai oleh Akbar Hashemi Rafsanjani selama 16 Agustus 1989 hingga 3 Agustus 1997.
Mohammad Khatami mengisi jabatan presiden Iran ke-5 mulai 3 Agustus 1997. Jabatan itu berakhir 8 tahun kemudian, tepatnya pada 3 Agustus 2005. Pada hari yang sama, Mahmoud Ahmadinejad resmi memegang jabatan Presiden Iran ke-6.
Mahmoud Ahmadinejad juga mengisi posisi Presiden Iran hingga 8 tahun. Setelah resmi tidak menjabat pada 3 Agustus 2013, Ahmadinejad digantikan Hassan Rouhani yang terpilih sebagai Presiden Iran ke-7.
Hassan Rouhani menjabat pos presiden sampai 3 Agustus 2021. Pada saat bersamaan, Ebrahim Raisi diangkat untuk menjadi Presiden Iran ke-8 hingga kematiannya pada 19 Mei 2024.
Sebelumnya, Ebrahim Raisi disebut-sebut merupakan kandidat terkuat untuk menduduki poisisi pemimpin tertinggi Iran. Meninggalnya Raisi membuat bursa calon pengganti Ali Khamanei tampaknya kembali diperbincangkan.
Daftar Presiden Iran Sejak 1980 Hingga Ebrahim Raisi
Berikut adalah daftar presiden Iran sejak 1980 hingga Ebrahim Raisi, presiden terakhir yang meninggal dunia pada 19 Mei 2024:
- Abolhassan Banisadr (4 Februari 1980-22 Juni 1981)
- Mohammad-Ali Rajai (2 Agustus 1981-30 Agustus 1981)
- Ali Khamenei (9 Oktober 1981-16 Agustus 1989)
- Akbar Hashemi Rafsanjani (16 Agustus 1989-3 Agustus 1997)
- Mohammad Khatami (3 Agustus 1997-3 Agustus 2005)
- Mahmoud Ahmadinejad (3 Agustus 2005-3 Agustus 2013)
- Hassan Rouhani (3 Agustus 2013-3 Agustus 2021)
- Ebrahim Raisi (3 Agustus 2021-19 Mei 2024)
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yulaika Ramadhani