Menuju konten utama

Daftar Pekerja Publik yang Akan Divaksin COVID-19 Mulai 17 Februari

Jadwal vaksinasi COVID-19 untuk pekerja publik dimulai 17 Februari yang diharapkan rampung pada Mei 2021.

Daftar Pekerja Publik yang Akan Divaksin COVID-19 Mulai 17 Februari
Seorang petugas memberikan suntikan vaksin kepada tenaga kesehatan dr Yafet Tandayu saat vaksinasi COVID-19 Sinovac, di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna, Sulawesi Utara, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Stenly Pontolawokang/YU/hp.

tirto.id - Pemerintah mengagendakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk para pekerja publik mulai Rabu, 17 Februari 2021.

Dikutip dari laman Setkab, Selasa (16/2/2021), vaksinasi untuk pekerja publik masuk dalam tahap kedua pentahapan kelompok prioritas penerima vaksin. Vaksinasi tahap kedua ini sekaligus melanjutkan vaksinasi bagi kelompok lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun.

Adapun periode vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung mulai Februari dan diharapkan dapat selesai pada Mei 2021. Sasarannya, mencapai 38,5 juta orang, terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta lansia.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, sasaran prioritas vaksinasi tahap kedua adalah kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar COVID-19.

"Ketika mereka terlindungi lewat vaksinasi, maka kita dapat menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban rumah sakit, serta membantu tenaga kesehatan," ujarnya.

Melihat besarnya target vaksinasi tahap kedua ini, pemerintah akan melakukan vaksinasi secara bertahap, dimulai pada 7 provinsi di Jawa dan Bali yang juga merupakan zona merah dengan jumlah pasien dan tingkat penyebaran tertinggi di Indonesia.

Sekitar 70 persen kasus COVID-19 berada pada tujuh provinsi itu sehingga akan mendapatkan prioritas. Selain jumlah kasus yang tinggi, ketujuh provinsi ini juga merupakan daerah dengan banyak pemukiman padat sehingga laju penularan juga tinggi. Sisa 30 persen lainnya akan dibagikan ke provinsi lain.

“Kami meminta agar pemerintah daerah segera menghabiskan vaksin tahap 1 yang sudah didistribusikan sebelum kami mengirim pasokan berikutnya mengingat vaksin ini ada batas kedaluarsanya yaitu enam bulan,” ucap Maxi.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sendiri berjalan dalam 4 tahapan dengan mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin.

Daftar Pekerja Publik yang Terima Vaksin COVID-19

Pekerja publik yang akan terima vaksin COVID-19 terdiri dari pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, dan pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan, dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restoran, dan tempat wisata).

Pemerintah memprioritaskan vaksinasi untuk guru agar membantu murid-murid yang tidak dapat belajar online atau virtual karena sejumlah keterbatasan dapat segera melakukan proses belajar dan mengajar secara tatap muka.

TNI dan Polri serta kelompok pekerja keamanan lain juga menjadi prioritas pemerintah karena memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan proses tracing atau penelusuran kontak sehingga kita dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan sejak dini untuk menurunkan laju penyebaran virus.

Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan pekerja transportasi publik yang terdiri dari pekerja tiket dan masinis kereta api, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, pekerja TransJakarta dan MRT, supir bus, kernet, bahkan kondektur, supir taksi, dan juga ojek online.

Vaksinasi Massal Pedagang Pasar Tanah Abang

Sebagai tahap awal vaksinasi bagi pekerja publik akan dilakukan kepada pedagang pasar yang akan berlangsung di Pasar Tanah Abang pada Rabu, 17 Februari 2021.

Dalam tahap awal ini, vaksinasi bagi pedagang pasar akan berlangsung selama 6 hari dan menargetkan 55.000 orang pedagang pasar di Tanah Abang.

Manager Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan, untuk tahap perdana akan dilangsungkan di Pasar Tanah Abang Blok A dan Blok B. Nantinya akan dilaksanakan secara menyeluruh di Blok A, B, F, dan G.

“Nah tapi ini untuk tahap awal di Blok A dulu karena memang sudah disiapkan di situ untuk yang awal,” ujarnya dikutip Antaranews.

PD Pasar Jaya mencatat sudah ada sekitar 10.000 warga akan menerima vaksin di Pasar Tanah Abang blok A hingga Senin (15/2). Gatra mengatakan, petugas kebersihan hingga petugas keamanan juga ikut didaftarkan untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 itu.

Pendataan dilakukan dengan cara meminta data Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari setiap orang yang akan menjalani vaksinasi massal. Sosialisasi terkait vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang itu sudah dimulai sejak pekan lalu.

Rencananya, kegiatan vaksinasi massal untuk pedagang pasar tradisional pun akan dilakukan secara bertahap di 152 pasar lainnya yang bernaung di bawah binaan PD Pasar Jaya.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH