Indeks Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota akan dikenai biaya setelah 31 Desember 2023 atau mulai 1 Januari 2024.

Program vaksinasi COVID-19 belum inklusif pada kelompok rentan sejak digulirkan dua tahun lalu.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi COVID-19 secara gratis akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Pemerintah juga diminta tetap mendukung penelitan dan pengembangan ilmu pengetahuan terkait COVID-19.

Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan vaksinasi akan berbayar saat status pandemi beralih menjadi endemi COVID-19.

Masyarakat diperbolehkan mendapatkan dosis vaksin dari merek apapun tanpa harus mengikuti regimen vaksin sebelumnya.

Kemenkes RI menyatakan vaksinasi merupakan bentuk pencegahan dan kewaspadaan dini terhadap virus COVID-19.

Kemenkes menargetkan percepatan vaksinasi booster kedua minimal 50 persen untuk penduduk berusia 18 tahun ke atas.

Pembiayaan vaksinasi dan perawatan Covid-19 akan dilimpahkan kepada pemerintah daerah dan masing-masing individu masyarakat.

Dokter Spesialis Paru RSPI Sulianti Saroso Jakarta, Rosa Marlina menyarankan kelompok rentan untuk segera melengkapi dosis vaksinasi COVID-19.

Presiden Jokowi kembali mengingatkan masyarakat agar melakukan vaksinasi mengingat kasus COVID-19 kembali naik.

Fraksi PSI meminta Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat dalam menghadapi kenaikan kasus COVID-19 jelang lebaran Idulfitri 2023.

Pemudik dianjurkan mendapatkan vaksinasi seminggu sebelum jadwal keberangkatan mudik agar pembentukan antibodi optimal dalam melindungi tubuh.

Presiden Jokowi mengatakan WHO dan Johns Hopkins University memuji Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19.

Pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua Indovac ini bagi semua masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.

Dari hasil serosurvei per Januari 2023, Kemenkes menyebut proporsi penduduk dengan kadar imunitas dari penularan SARS-CoV-2 naik dari 98,5 ke 99 persen.

Dinkes Kota Tarakan memiliki stok vaksin Pfizer 59 vial dan Indovac 100 vial untuk vaksinasi dosis satu sampai booster kedua.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah masih memiliki stok vaksin COVID-19 hingga 10 juta dosis.

Ribuan vaksin COVID-19 itu disediakan untuk pelaksanaan vaksinasi dosis keempat (booster kedua) kepada masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.