Menuju konten utama

5 Manfaat Korset untuk Tubuh, Adakah Efek Sampingnya?

Manfaat korset dinilai dapat membentuk tubuh perempuan menjadi lebih ramping. Benarkah? Simak penjelasan di bawah ini.

5 Manfaat Korset untuk Tubuh, Adakah Efek Sampingnya?
Korset. foto/Istockphoto

tirto.id - Korset adalah pakaian dalam penyangga yang dikenakan untuk membentuk dan mempertahankan postur yang diinginkan. Penggunaan korset umumnya bertujuan mengecilkan lingkar pinggang, mencegah cedera pada bagian punggung, serta mengurangi lemak di area perut.

Dilansir The Charleston Museum, korset populer di Eropa pada abad ke-16, diciptakan untuk membentuk tubuh manusia. Pada mulanya, korset dibuat menggunakan tulang paus dan kayu yang dapat membentuk “siluet modis” ketika diikat dengan kencang.

Namun, seiring berjalannya waktu, pada abad ke-19, tulang paus dan kayu digantikan oleh tulang baja yang lebih kuat dan kaku. Sementara itu, saat ini, korset atau stagen dibuat dari berbagai macam material, mulai dari kain tebal, baja datar, kapur, dan boning logam keras.

Berkaitan dengan penggunaan korset, simak uraian berikut yang membahas manfaat dan efek samping korset.

Manfaat Korset untuk Tubuh

Dengan berbagai manfaatnya, korset dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan dukungan postur tambahan dan penampilan yang lebih menarik. Dilansir Glamorous Corset, berikut beberapa manfaat korset untuk tubuh.

1. Memperbaiki postur tubuh

Penggunaan korset secara teratur dapat membantu memperbaiki postur tubuh dengan cara membiasakan penggunanya berdiri dan duduk tegak. Dengan cara tersebut, penggunaan korset dapat mengurangi risiko nyeri punggung dan masalah postur lainnya.

2. Mengecilkan ukuran pinggang

Korset tidak hanya berguna memperbaiki postur, tetapi juga membantu dalam proses pembentukan pinggang yang lebih ramping. Dengan mengenakan korset secara teratur, tekanan yang diberikan pada pinggang dapat membantu mengurangi ukuran pinggang seseorang secara alami. Hal ini terjadi karena korset membantu melatih otot-otot pinggang untuk mengadopsi posisi yang lebih ramping dan mengurangi lemak di sekitar area pinggang.

3. Memberikan dukungan untuk payudara besar

Korset juga dapat memberikan dukungan tambahan bagi wanita dengan payudara besar. Menggunakan korset dapat membantu mengurangi beban pada punggung dan mengurangi risiko nyeri punggung.

4. Mencegah cedera punggung

Manfaat stagen atau korset juga termasuk mencegah cedera punggung yang disebabkan oleh gerakan berlebihan atau postur buruk. Korset membantu mengurangi tekanan yang diberikan pada punggung saat melakukan aktivitas fisik, terutama bagi mereka yang rentan terhadap cedera punggung. Dengan memberikan dukungan ini, korset dapat membantu menjaga postur tubuh yang diinginkan.

5. Memperkuat otot inti dan punggung

Korset memiliki kemampuan untuk membatasi gerakan tubuh sehingga membantu dalam memperkuat otot inti dan punggung. Korset juga menjadi dukungan tambahan dan mempertahankan postur yang diinginkan. Selain itu, otot-otot inti dan punggung akan terdorong bekerja lebih keras dalam mendukung tubuh secara keseluruhan. Hal ini secara bertahap meningkatkan kekuatan dan stabilitas tubuh.

Adakah Bahaya Samping Menggunakan Korset untuk Tubuh

Pemakaian korset banyak menjadi perdebatan karena berpotensi membahayakan tubuh. Beberapa efek samping korset termasuk risiko alergi kulit, iritasi, dan masalah pernapasan.

Dikutip dari artikel “Love Wearing Corsets? It Could Harm Your Health In These 6 Ways” (2021) dalam situs Only My Health, berikut ini beberapa efek samping korset untuk tubuh.

1. Dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam

Korset yang sangat ketat berpotensi menggeser organ-organ tubuh secara permanen dan menyebabkan kerusakan internal. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak memberikan tekanan berlebih pada pinggang saat menggunakan korset atau alat pelatihan pinggang lainnya. Hal ini bertujuan menghindari pembatasan aliran darah berlebihan.

2. Menyebabkan alergi kulit dan iritasi

Fungsi korset untuk mencapai bentuk tubuh yang diinginkan ternyata dapat menyebabkan masalah kulit, seperti iritasi dan ruam. Penekanan yang berlebihan pada kulit dapat menghambat pernapasan kulit dan memicu ruam yang dapat berkembang menjadi infeksi kulit serius.

3. Masalah pernapasan serius

Efek samping korset juga termasuk menyulitkan pernapasan, bahkan dapat menyebabkan pingsan. Pengetatan korset secara berlebihan dapat membatasi gerakan diafragma dan mengurangi aliran oksigen ke tubuh, mengurangi fungsi vital tubuh secara efektif.

4. Dapat mengakibatkan atrofi

Penggunaan korset dapat membuat otot inti menjadi tidak aktif. Efek samping korset juga termasuk menurunkan kekuatan otot pada masa mendatang.

5. Menyebabkan refluks asam

Tekanan yang diberikan pada perut dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti mulas, gangguan pencernaan, dan refluks asam. Pada kasus kronis, hal itu berpotensi menyebabkan penyakit refluks gastroesofageal yang dapat merusak kerongkongan secara permanen karena asam lambung.

6. Menyebabkan kebas

Penekanan dan pembatasan aliran darah oleh korset dapat memengaruhi saraf sehingga dapat menyebabkan sensasi kebas dan rasa sakit pada kaki.

Baca juga artikel terkait KORSET atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin