Menuju konten utama

8 Chipset Terbaik untuk Game, Bisa Main Tanpa Lemot!

Para gamer, terutama yang profesional, tentu akan mencari gawai yang dibekali dengan chipset terbaik untuk game Android. Simak beberapa opsinya di sini.

8 Chipset Terbaik untuk Game, Bisa Main Tanpa Lemot!
chipset cualcomm.foto/norebbo.com

tirto.id - Banyak pengguna HP untuk gaming mempertimbangan keberadaan chipset atau prosesor yang ditanam di dalamnya. Komponen ini memengaruhi performa sewaktu gim dimainkan. Lalu, apa chipset terbaik untuk game Android dan iPhone?

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan saat memilih HP gaming dari sisi chipset antara lain manajemen termal, performa aktual, dan resolusi video.

Manajemen termal berkaitan dengan sistem pendingin HP yang membuatnya tidak mudah panas saat dimainkan. Sementara itu, performa aktual chipset ditunjukkan dengan skor benchmark, yang bisa diperiksa menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark atau Geekbench.

Untuk resolusi perekaman video, chipset tidak langsung berkaitan dengan gaming. Faktor ini lebih terkait dengan kemampuan chipset memproses fitur perekaman beresolusi tinggi. Setelah memahami beberapa indikatornya, kita akan membahas sejumlah rekomendasi chipset HP terbaik untuk game.

Daftar Chipset HP Terbaik untuk Game

Ada banyak pilihan chipset terbaik untuk game. Namun, prosesor yang bagus akan senantiasa berubah-ubah mengikuti perkembangan kemajuan pembuatan chipset. Rekomendasi chipset terbaik 2024 antara lain meliputi:

1. MediaTek Dimensity 9300

Chipset game MediaTek Dimensity 9300 merupakan prosesor yang dibangun dengan manufaktur 4nm oleh pabrikan TSMC. Di dalamnya terdapat kombinasi 8 inti prosesor dan arsitektur ARM v9.2-A sebanyak 22,7 miliar transistor. Keseluruhan intinya menggunakan inti high performance dengan susunan satu inti Cortex X4 (3,25GHz), tiga unit Cortex X4 (2,85GHz), dan empat inti Cortex A720 (2,0GHz).

Empat inti Cortex A720 ini mengonsumsi daya lebih rendah ketika melakukan pekerjaan pada daya maksimal dibandingkan jenis inti Cortex A520. Inti performa tinggi dapat menyelesaikan tugas lebih cepat dan akan dimatikan begitu pemrosesan tugas selesai.

2. MediaTek Dimensity 9300+

MediaTek Dimensity 9300+ disebut lebih baik kemampuannya dibandingkan MediaTek Dimensity 9300 reguler. Rekomendasi chipset terbaik untuk game satu ini tetap memiliki 8 inti, namun kecepatan clock di inti tertinggi dinaikkan dari 3,25GHz menjadi 3,4GHz.

Chipset ini juga mendukung kemampuan kecerdasan buatan (AI) dengan peningkatan 10 persen lebih baik saat memproses berbagai aplikasi AI. Fitur yang mendukung gaming adalah MediaTek Adaptive Game Technology yang mampu melakukan efisiensi daya saat bermain gim. Selain itu, sinyal WiFi turut dioptimalkan menggunakan fitur Network Observation System (NOS).

3. Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 adalah penerus Snapdragon 888 dengan fabrikasi 4nm. Chipset ini memiliki 8 inti CPU yang terdiri dari satu Cortex-X4 (3,3GHz), dua Cortex-A720 (3,15GHz dan 2,96GHz), serta empat Cortex-A510 (2,26GHz).

Rekomendasi chipset terbaik untuk game satu ini juga mendukung kinerja grafis tinggi melalui peningkatan rendering sebanyak 25 persen dan efisiensi daya GPU hingga 25 persen lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini memberikan pengalaman bermain gim dan streaming yang lebih baik.

4. Samsung Exynos 2400

Chipset Exynos 2400 dari Samsung dibekali 10 inti prosesor yang meliputi satu unit prima Cortex X4 (3.21 GHz), lima inti Cortex A720 (dua unit pada 2.9 GHz dan tiga unit pada 2.6 GHz), serta empat inti Cortex A520 (2 GHz). Fabrikasinya 4nm dan memakai kartu grafis Samsung Xclipse 940 (1.009MHz).

Chipset ini diklaim mampu mendukung AI Generatif dan dapat memainkan Galaxy AI yang berisi beragam fitur berbasi AI inovatif . Performa CPU meningkat 70 persen ketimbang Exynos 2200. GPU menggunakan AMD RDNA 3 yang mendukung fitur ray tracing, memberikan efek visual realistis saat bermain gim.

5. Apel A18 Pro

Ada pula rekomendasi chipset terbaik untuk game di iPhone, yakni Apple A18 Pro. Ia digadang-gadang lebih bertenaga ketimbang pendahulunya, A17 Pro.

Apple A18 Pro memiliki 6 inti dengan fabrikasi 3nm. GPU di dalamnya berkecepatan 1450MHz dan FLOPS 2227,2 Gigaflops yang siap digeber untuk memainkan gim berat. Meski penggunaan kapasitas RAM hanya mencapai 8GB, chipset ini sudah mendukung memori LPDDR5T dengan kecepatan 4800MHz dan bus sebesar 4x 16Bit serta maksimal bandwidth 78,8 GBit per detik.

6. Snapdragon 8s Gen 3

Snapdragon 8s Gen 3 adalah chipset HP terbaik yang banyak dipakai pada HP harga terjangkau tetapi berfitur flagship. Meski begitu, ada sejumlah pemangkasan fitur dari yang dimiliki pendahulunya, Snapdragon 8 Gen 3.

Dalam chipset ini, ada 8 inti CPU yang meliputi satu inti Cortex X4 (3.0 GHz), empat inti Cortex A720 (2.8 GHz), dan tiga unit efficiency core Cortex A520 (2.0 GHz). Pengolah grafisnya memakai GPU Adreno 732 950MHz dan mendukung RAM LPDDR5x sampai 24GB. Chipset ini juga menyokong penyimpanan UFS 4.0.

7. MediaTek Dimensity 9200+

Chipset MediaTek Dimensity 9200+ dirancang untuk perangkat berteknologi 5G. Ada pula peningkatan kecepatan clock di CPU dan GPU dibanding Dimensity 9200 reguler. Hasilnya, HP yang menggunakan chipset ini mendapatkan performa yang cukup baik untuk bermain gim dan streaming.

Penggunaan daya di Dimensity 9200+ cukup rendah sehingga masa baterai lebih panjang. Chipset tersebut juga ditambahkan kerangka kerja AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

8. Snapdragon 8 Gen 2

Snapdragon 8 Gen 2 memiliki peningkatan kinerja lebih signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Performa CPU naik sampai 35 persen dan kinerja grafis GPU meningkat hingga 25 persen. Hal ini membuat kinerja saat dipakai bermain gim atau multitasking lebih lancar.

Chipset ini diklaim lebih hemat penggunaan daya baterainya, dengan persentase mencapai 40 persen ketimbang pendahulunya. Oleh karena itu, Snapdragon 8 Gen 2 dimasukkan ke dalam daftar rekomendasi chipset untuk game.

Baca juga artikel terkait TIPS HP atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Byte
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin