tirto.id - Paparan cuaca panas masih terjadi di sejumlah kota besar hari ini, Senin, 20 Oktober 2025. Simak update cuaca panas hari ini menurut BMKG di Jogja, Bekasi, Surabaya, Makassar, dan Bali.
Berdasarkan prospek cuaca mingguan periode 17 – 23 Oktober 2025 yang diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan masih didominasi oleh cuaca cerah hingga berawan pada pagi hingga siang hari.
Sementara itu, pada sore hingga malam hari berpotensi terjadi hujan. Kondisi ini berpeluang terjadi hingga akhir Oktober atau awal November 2025. Dengan meningkatnya instabilitas atmosfer, memicu pembentukan awan konvektif penyebab hujan di sejumlah wilayah Indonesia.
Info Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini di Jogja
Seturut laman BMKG, prakiraan cuaca di Jogja hari ini, Senin, 20 Oktober 2025 didominasi hujan ringan hingga hujan disertai petir. Adapaun suhu udara terpanas berada di angka 34 derajat celcius yang berlokasi di kota Jogja.
Masyarakat yang berada di sekitar Jogja diimbau untuk waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
Kendati begitu, masyarakat diharap tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan.
Berikut daftar prakiraan cuaca BMKG hari ini di Jogja:
- Kulon Progo: Hujan Petir dengan suhu 23–33 derajat celcius.
- Bantul: Hujan Ringan dengan suhu 23–33 derajat celcius.
- Gunungkidul: Hujan Ringan dengan suhu 23–32 derajat celcius.
- Sleman: Hujan Petir dengan suhu 23–33 derajat celcius.
- Kota Yogyakarta: Hujan Petir dengan suhu 24–34 derajat celcius.
Info Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini di Bekasi
Prediksi cuaca BMKG menyebut cuaca di Bekasi hari ini, Senin, 20 Oktober 2025 diguyur hujan ringan dengan suhu udara 25–34 derajat celcius dan kelembapan 54–95 persen.
Meski diprediksi hujan ringan, masyarakat di sekitar Bekasi diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca yang berubah-ubah. Sebab, kondisi atmosfer yang masih labil di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan terjadi hingga akhir Oktober atau awal November 2025.
Prakiraan cuaca hari ini, Senin, 20 Oktober 2025 di Bekasi
- Cuaca: Hujan Ringan
- Suhu: 25–34 derajat celcius
- Kelembapan: 54–95 persen
Info Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini di Surabaya
Prakiraan cuaca di Surabaya hari ini (20/10) diprediksi hujan ringan dengan suhu maksimum 35 derajat celcius. Sementara itu, kelembapan udara berada di angka 64–96 persen.
Mengacu pada prospek cuaca mingguan periode 17 – 23 Oktober 2025, wilayah Jawa Timur termasuk Surabaya berada dalam kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian hujan lebat hingga sangat lebat (siaga).
Masyarakat yang berada di Surabaya diimbau untuk siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
Info Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini di Makassar
Kota Makassar diprediksi akan diguyur hujan ringan dengan suhu udara 26–33 derajat celcius. Mengingat kondisi atmosfer yang masih labil, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
Saat terjadi hujan disertai petir, masyarakat diimbau untuk menjauhi wilayah terbuka, menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh.
Info Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini di Bali
Secara umum, mayoritas wilayah di Bali hari ini (20/10) diguyur hujan ringan dengan suhu maksimum 34 derjat celcius. Sementara itu, hanya ada satu kabupaten/kota yang mengalami cuaca berawan, yaitu wilayah Karangasem. Kendati berawan, suhu udara di Karangasem cenderung tidak terik, yaitu berada di angka maksimum 27 derajat celcius.
Berikut prakiraan cuaca hari ini (20/10) di Bali:
- Jembrana: Hujan Sedang
- Tabanan: Hujan Sedang
- Badung: Hujan Ringan
- Gianyar: Hujan Ringan
- Klungkung: Hujan Ringan
- Bangli: Hujan Ringan
- Karangasem: Berawan
- Buleleng: Hujan Ringan
- Kota Denpasar: Hujan Ringan
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo
Masuk tirto.id







































