Menuju konten utama

Prakiraan Cuaca BMKG 7 Hari Kedepan & Wilayah Potensi Hujan

BMKG telah mengeluarkan prospek cuaca mingguan periode 17-23 Oktober 2025 beserta wilayah potensi hujan. Cek selengkapnya.

Prakiraan Cuaca BMKG 7 Hari Kedepan & Wilayah Potensi Hujan
Ilustrasi cuaca. ANTARA FOTO/Ika Maryani/hma/nym. (ANTARA FOTO/IKA MARYANI)

tirto.id - Prakiraan cuaca tujuh hari kedepan selama periode 17-23 Oktober 2025 dan wilayah potensi hujan telah diterbitkan BMKG. Hal ini dapat menjadi acuan untuk menyusun beberapa kegiatan penting agar dapat berjalan optimal.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laporan resminya menyatakan bahwa periode awal hingga pertengahan Oktober 2025, Indonesia mengalami perlihan musim atau pancaroba. Akibatnya, cuaca panas dan terik yang terjadi di banyak wilayah di Indonesia pada pagi hingga sore hari.

Cuaca terik ini memicu terbentuknya terbentuknya awan Cumulonimbus. Awan ini membawa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, berdurasi singkat, bersifat lokal, dan berpotensi disertai petir, angin kencang.

Di sore harinya, sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan dengan tingkat intensitas yang beragam. Melihat kondisi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada akan potensi bahaya hidrologi.

Prakiraan Cuaca BMKG 7 Hari Kedepan Periode 17 – 23 Oktober 2025

BMKG telah mengeluarkan prospek cuaca mingguan periode 17-23 Oktober 2025. Pada periode tersebut, peralihan musim menyebabkan cuaca panas dan terik di banyak wilayah di Indonesia.

Menurut pengamatan BMKG dalam beberapa hari terakhir, suhu maksimum udara tercatat mencapai 38°C di beberapa lokasi di Indonesia.

Di sisi lain, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat pada sore hingga malam hari akibat adanya aktivitas konvektif lokal terjadi di beberapa wilayah, seperti: Belawan, Sumatera Utara (117.6 mm/hari), Deli Serdang, Sumatera Utara (110.4 mm/hari), dan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (88.4 mm/hari).

Hal ini didukung oleh kombinasi gerak semu matahari di bulan Oktober berada sedikit di selatan ekuator, sehingga bagian tengah dan selatan Indonesia menerima pemanasan yang intens. Faktor lain terjadinya cuaca terik dan panas ialah adanya pengaruh Monsun Australia di beberapa wilayah di Indonesia.

BMKG memperkirakan cuaca panas yang terjadi di sejumlah kota di Indonesia berakhir pada akhir Oktober atau awal November 2025. Di sisi lain, kondisi atmosfer yang relatif labil dapat memicu terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Kemudian, sirkulasi siklonik masih terpantau di barat Sumatera dan di Laut Natuna, yang membentuk daerah konvergensi dan konfluensi di wilayah sekitarnya. BMKG juga mengamati adanya bibit Siklon Tropis 96W di Samudra Pasifik Timur Filipina.

Gelombang Rossby dan Kelvin juga memicu pembentukan awan konvektif di beberapa wilayah Indonesia. Sementara itu, kondisi atmosfer lokal yang labil dan mendukung pembentukan awan konvektif. Hal ini menyebapkan meningkatnya peluang terjadinya hujan di berbagai wilayah Indonesia.

Wilayah Potensi Hujan Periode 17 – 19 Oktober 2025

Berdasarkan pengamatan BMKG, pada periode 17 – 19 Oktober 2025 cuaca di Indonesia didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Namun, sebagian wilayah juga berada dalam kategori tingkat peringatan dini hujan lebat – sangat lebat (siaga) dan angin kencang.

Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan mengguyur Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat.

Kemudian, wilayah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Kemudian, ujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Sumatera Utara, Kep. Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, dan Papua Tengah.

Wilayah Potensi Hujan Periode 19 – 23 Oktober 2025

Pada periode 19 – 23 Oktober 2025, atmosfer di Indonesia diperkirakan masih labil. Sehingga, cuaca panas dan hujan yang tiba-tiba sangat mungkin terjadi pada hari yang bersamaan.

Selain itu, BMKG juga mencatat beberapa wilayah yang mengalami hujan ringan, hujan sedang hingga lebat, dan angin kencang.

Wilayah Hujan dengan Intensitas Sedang

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • DI Yogyakarta
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Pegunungan
  • Papua
  • Papua Selatan
Wilayah Hujan Lebat – Sangat Lebat

  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Sulawesi Barat
Angin Kencang

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Nusa Tenggara Timur
  • Papua Selatan
*Catatan: Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui akun resmi BMKG.

Baca juga artikel terkait CUACA PANAS atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo