tirto.id - Contoh teks sambutan acara munggahan Ramadhan 2025 dapat digunakan sebagai referensi bagi kita yang ditunjuk sebagai ketua panitia munggahan atau yang bertugas sebagai ketua takmir masjid. Apa yang mesti disampaikan dalam sambutan munggahan yang sudah menjadi tradisi khas jelang Ramadhan?
Kapan awal puasa Ramadhan 2025 versi Kementerian Agama (Kemenag) RI masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pada Jumat, 28 Februari 2025 mulai pukul 17.00 WIB. Dalam menentukan hari pertama bulan puasa, Kemenag RI menggabungkan metode hisab dan rukyatul hilal.
Jika pada Jumat (28/2), hilal tidak tampak dari pengamatan di 125 titik, puasa akan dimulai Minggu, 2 Maret 2025. Namun, jika hilal dapat dilihat, awal Ramadhan akan berlangsung Sabtu, 1 Maret 2025.
Munggahan atau juga disebut punggahan, merupakan tradisi masyarakat atas ungkapan syukur karena masih berkesempatan menyambut datangnya bulan Ramadhan. Secara terminologi, munggahan berasal dari kata ‘munggah’ yang berarti naik.
Dalam tradisi munggahan, masyarakat biasanya memiliki tradisi mendoakan keluarga yang telah meninggal. Biasanya munggahan dilakukan di sebuah masjid atau langgar. Masyarakat akan berkumpul untuk membaca doa dan tahlil yang dipimpin oleh kyai.
Terdapat beberapa hidangan saat menjalani munggahan Ramadhan. Misalnya, apem, pisang raja atau kue pasung. Sajian tersebut memiliki makna khusus bagi masyarakat. Kata 'apem' dekat dengan kata bahasa Arab 'afuwwun' yang bermakna ampunan. Apem dimaknai sebagai permohonan ampun atas kesalahan terdahulu.
Dalam munggahan, agar acara dapat berjalan secara terstruktur, dibutuhkan susunan acara. Susunan ini mirip dengan susunan acara pengajian pada umumnya, yaitu dibuka dengan pembukaan oleh MC, sambutan panitia atau takmir, dan tausiyah. Puncaknya adalah sesi makan bersama, yang lantas diikuti dengan doa dan penutup.
Contoh Teks Sambutan Acara Munggahan Ramadhan 2025
Bagi kita yang mendapatkan tugas untuk mengisi sambutan dalam acara munggahan, berikut ini contoh teks sambutan dalam bahasa Indonesia. Sambutan hendaknya tetap normatif dengan ucapan syukur kepada Allah dan permohonan terima kasih kepada berbagai pihak atas terselenggaranya munggahan. Selain itu, kita juga dapat menyisipkan beberapa pesan menjelang Ramadhan dengan mencuplik ayat Al-Qur'an dan hadits.
Assalamualaikum Wr. Wb
Yang terhormat, Bapak Kyai ....
Yang terhormat, (nama pejabat yang diundang dan datang)
Yang kami hormati, jemaah Masjid Darussalam yang dirahmati Allah
Dalam kesempatan yang baik ini, marilah kita ucapkan puji syukur kepada Allah Swt. Atas nikmat dari-Nya berupa kesehatan dan usialah, pada hari ini kita dapat hadir dan berkumpul dalam acara munggahan guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2025.
Selawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad saw., semoga kita yang berkumpul di majelis ini termasuk umat yang beruntung mendapatkan syafaat beliau pada Hari Akhir kelak.
Hadirin yang berbahagia,
Dalam kesempatan ini, saya selaku perwakilan panitia munggahan sekaligus ketua takmir Masjid Darussalam, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian.
Terima kasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada ibu-ibu Pengajian Fatimatuz Zahra yang telah mempersiapkan segala hal terkait munggahan ini. Tidak lupa, ucapan terima kasih juga diucapkan untuk rekan-rekan remaja Masjid Darussalam yang sejak awal hingga akhir menyumbangkan tenaga dan pikiran agar munggahan ini terselenggara dengan lancar.
Jemaah Masjid Darussalam yang berbahagia,
Acara munggahan adalah tanda bahwa kita akan tiba pada Ramadhan. Sebelum menuju puasa, kita mengucapkan syukur kepada Allah sembari berbagi kepada sesama dengan makan bersama. Selain itu, kita juga saling bermaafan atas kesalahan yang lampau. Dengan demikian
Tentu! Berikut adalah contoh sambutan acara Munggahan menuju Ramadhan:
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, kita melaksanakan acara munggahan sebagai bentuk tradisi dan syukur atas nikmat yang telah Allah berikan sepanjang tahun. Munggahan juga merupakan momen untuk saling memaafkan, membersihkan hati, dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan penuh kesiapan baik lahir maupun batin.
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, Allah Swt membuka pintu-pintu rahmat-Nya, mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, dan memberikan kesempatan bagi kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Oleh karena itu, mari kita sambut bulan suci ini dengan hati yang bersih dan jiwa yang tulus demi meraih ampunan dan rahmat-Nya.
Acara Munggahan ini adalah ungkapan rasa syukur kita atas rezeki yang diberikan Allah sepanjang setahun terakhir. Dalam munggahan ini pula, ada kesempatan bagi kita untuk saling bermaafan. Dengan meminta dan memberi maaf, kita akan memulai Ramadhan dengan hati yang tenang dan penuh kedamaian.
Terakhir, saya mengajak kita semua untuk saling mendukung dan mendoakan agar Ramadhan kali ini menjadi Ramadhan yang penuh makna dan keberkahan. Semoga munggahan ini jadi titik tolak agar kita dapat meraih keberkahan yang Allah janjikan.
Demikian sambutan ini saya sampaikan, mohon maaf jika ada kata-kata atau sikap yang kurang berkenan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Fitra Firdaus