tirto.id - Dasar negara republik Indonesia adalah Pancasila yang mengandung nilai-nilai atau makna mendalam. Butir-butir pengamalan Pancasila dapat digunakan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan, termasuk di lingkungan sekolah atau di kelas.
Pengamalan sila ke-5 Pancasila di sekolah dapat bermanfaat sebagai solusi atas masalah sehari-hari yang dialami siswa. Hal ini juga bisa menjadi pedoman dalam berhubungan dan menjalin pertemanan di lingkungan sekolah.
Contoh pengamalan sila ke-5 di sekolah salah satunya bisa diwujudkan melalui sikap tidak membeda-bedakan kawan sebaya. Entah itu berdasarkan latar belakang ekonomi, agama, suku, ataupun golongan.
Contoh Pengamalan Sila ke-5 di Sekolah dan di Kelas
Pengamalan sila ke-5 Pancasila, yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, penting diterapkan bagi seluruh warga sekolah, baik guru maupun murid.
Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-5 Pancasila di sekolah:
- Bergotong-royong teman sekelas atau sekolah dalam menyelesaikan kegiatan sekolah seperti bersih-bersih.
- Membantu teman yang sedang mengalami kesusahan di sekolah atau kelas untuk urusan-urusan kebaikan.
- Mempererat pertemanan dan persatuan dengan teman-teman di sekolah.
- Tidak membeda-bedakan teman.
- Bersikap adil terhadap semua warga sekolah.
- Menghargai pendapat kawan yang diungkapkan di depan kelas meskipun kita tidak bersepakat.
- Alih-alih menawarkan kepada sebagian kawan terdekat, jika memiliki bekal makanan berlebih, sebaiknya menawarkannya kepada semua teman, tanpa membeda-bedakan.
- Guru memberikan kesempatan yang sama kepada siswa untuk mempelajari suatu materi.
- Tidak memperlakukan murid berdasarkan latar belakang ekonomi.
- Tidak diskriminatif terhadap warga sekolah lain seperti tukang kebun atau satpam.
- Guru bekerja secara profesional tanpa sikap membeda-bedakan berdasarkan intensi subjektif.
- Membedakan urusan pribadi dan urusan pekerjaan bagi guru.
Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-5
Bunyi Pancasila yaitu: (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila ke-5 Pancasila mengandung butir-butir pengamalan antara lain:
- Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Fadli Nasrudin