Menuju konten utama

Cerita Lengkap KDRT Brad Pitt ke Angelina Jolie Menurut FBI

Cerita lengkap dan kronologi kasus KDRT Brad Pitt kepada Angelina Jolie berdasarkan penyelidikan FBI yang terjadi pada 2016.

Cerita Lengkap KDRT Brad Pitt ke Angelina Jolie Menurut FBI
Bradpitt dan Angelina Jolie. instagram/ bradpittofflcial

tirto.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Brad Pitt ke Angelina Jolie kembali mencuat ke publik meskipun keduanya telah lama bercerai. Hal ini karena anak Brad Pitt dan Jolie, Shiloh menghapus nama Pitt dari belakang namanya.

Penggemar menduga Shiloh Nouvel Jolie-Pitt menghapus nama sang ayah karena tindakan KDRT yang ia lakukan di masa lalu. Dilansir dari situs NBC Los Angeles, Shiloh mengajukan dokumen untuk menghapus Pitt dari namanya tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-18.

Shiloh mengajukan petisi di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada 27 Mei untuk mengubah namanya menjadi Shiloh Nouvel Jolie. Diketahui, Shiloh merupakan yang pertama dari keenam saudaranya yang mengajukan petisi untuk perubahan nama secara hukum.

Saudaranya yang lain telah berhenti menggunakan nama belakang ayah mereka di depan umum dalam beberapa tahun terakhir. Penggemar menilai, ini dilakukan Siloh dan saudara-saudaranya yang lain untuk memutus hubungan dengan Brad Pitt akibat kekerasan yang ia lakukan pada Jolie dan anak-anaknya.

Cerita Lengkap KDRT Brad Pitt ke Angelina Jolie

Angelina Jolie dan Brad Pitt menikah dari tahun 2014 hingga 2019 dengan dikarunia enam orang anak. Perceraian pasangan Brad Pitt dan Angelina Jolie diwarnai dengan perebutan hak asuh anak serta tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.

Dilansir dari The New York Times, cerita KDRT oleh Brad Pitt ke Angelina Jolie yang paling mengejutkan publik terjadi di sebuah jet pribadi pada September 2016. Kala itu, mereka sekeluarga sedang melakukan perjalanan dari Prancis ke Los Angeles.

Pitt diduga melakukan kekerasan, menjambak kepala Jolie dan mengguncangnya, lalu mendorongnya ke dinding kamar mandi. Dia juga mencekik salah satu anak mereka karena mencoba melindungi sang ibu, dan memukul wajah yang lain.

Setelah insiden itu, FBI memulai investigasi terhadap Pitt atas dugaan kekerasan terhadap Jolie dan anaknya. Namun, pihak berwenang tidak mengajukan tuntutan pidana terhadapnya.

Adapun beberapa hari setelah penerbangan tersebut, Jolie mengajukan gugatan cerai. Sementara itu, dilansir dari USA Today, pengacara Jolie mengklaim bahwa KDRT yang dilakukan Pitt terhadap Jolie sudah dimulai jauh sebelum insiden pesawat tahun 2016.

Selain terjadi perebutan hak asuh, sengketa kilang anggur juga telah berlangsung sejak perceraian mereka. Pada Februari 2022, Pitt menggugat Jolie, menuduhnya melanggar kesepakatan untuk menjual saham mereka di kebun anggur Prancis, Château Miraval.

Kesepakatan tersebut mengharuskan penjualan dilakukan secara terpisah dan hanya dengan persetujuan bersama.

Jolie membantah bahwa ia telah menjual sahamnya kepada seorang oligarki Rusia setelah Pitt mundur dari perjanjian mereka untuk membeli sahamnya. Alasan Jolie melakukan hal itu adalah untuk melindungi dirinya sendiri dan anak-anak mereka dari pelecehan lebih lanjut.

Pengacara Jolie menuduh Pitt melakukan upaya untuk "mengendalikan dan menguras keuangannya." Ia juga menuduh bahwa Pitt berusaha menyembunyikan riwayat kekerasan, manipulasi, dan upaya menutup-nutupi bukti.

Mereka mengklaim bahwa Pitt ingin Jolie menandatangani perjanjian non-disclosure (NDA) yang akan mencegahnya membahas kekerasannya di luar pengadilan. Penolakan Pitt untuk membeli sahamnya di kebun anggur dan gugatan berikutnya dianggap sebagai bagian dari upayanya untuk membungkam Jolie dan mempertahankan kontrol atasnya.

Berdasarkan penjabaran tersebut, berikut ini kronologi cerita lengkap KDRT Brad Pitt ke Angelina Jolie:

  • 2016: Brad Pitt diduga menjadi kasar di pesawat pribadi, yang mengarah pada pengajuan cerai oleh Angelina Jolie.
  • 2019: Perceraian pasangan ini diselesaikan.
  • 2021: Angelina Jolie menjual sahamnya di kebun anggur kepada seorang oligarki Rusia.
  • 2022: Brad Pitt menggugat Angelina Jolie, menuduh dia melanggar kesepakatan untuk menjual saham mereka di kebun anggur.
  • 2022: Angelina Jolie mengajukan gugatan balik, menuduh kekerasan dan upaya Brad Pitt untuk mengendalikannya.
  • 2024: Pengacara Angelina Jolie mengklaim bahwa sejarah kekerasan fisik Brad Pitt terhadapnya dimulai jauh sebelum insiden pesawat tahun 2016.

Baca juga artikel terkait KDRT atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya