tirto.id - Begitu bayi lahir, umumnya banyak teman atau kerabat yang ingin menjenguk dan bertemu. Hal ini sudah menjadi budaya dan rutinitas biasa di banyak negara, termasuk Indonesia.
Namun, tamu yang datang silih berganti juga berisiko membawa virus dan bakteri dari luar. Hal ini harus diwaspadai oleh orang tua agar tidak membahayakan si kecil yang baru lahir.
Apalagi, kondisi bayi yang baru lahir belum stabil dan kulit mereka masih sensitif. Sembarangan menyentuh bayi dapat meningkatkan resiko pada kesehatannya. Si kecil rentan terserang infeksi dari luar yang berasal dari lingkungan maupun orang-orang di sekitarnya.
Dikutip dari laman Baby Info, bayi yang baru lahir belum memiliki semua sistem kekebalan atau pertahanan alami terhadap penyakit dan infeksi. Kekebalan alami mereka akan tumbuh mengikuti pertambahan umur.
Tubuh bayi umumnya tidak memiliki kapasitas membuat antibodi sendiri sampai berusia setidaknya 2-3 bulan. Sistem kekebalan mereka juga belum sepenuhnya berkembang sampai berusia sekitar enam bulan.
Oleh karena itu, para orang tua perlu berhati-hati ketika banyak orang berkunjung ke rumah untuk menjenguk bayi mereka yang baru lahir.
Sebagaimana dilansir laman Enfagrow, orang tua disarankan untuk menerapkan sejumlah aturan yang harus dipatuhi para tamu pembesuk, demi menjaga kebersihan bayinya. Berikut ini daftar aturan perlu diberlakukan oleh para orang tua.
1. Tamu wajib cuci tangan sebelum bertemu si kecil
Ada baiknya untuk menyedikan cairan pembersih tangan antiseptik di dekat tempat tidur si kecil. Hal ini akan lebih memudahkan para tamu yang ingin menyentuh atau bahkan menggendong bayi. Antiseptik berfungsi sebagai pembunuh kuman dan bakteri pada tangan.
2. Jangan dekatkan si kecil pada tamu yang sedang sakit
Jika ada tamu berkunjung sedang sakit, biarkan si kecil tetap berada di kamar. Pilek dan batuk akan mudah menular ke bayi. Apalagi, bayi yang baru lahir belum memiliki kekebalan tubuh yang baik. Ibu atau orang tua bisa bilang bahwa si kecil sedang tertidur, atau berikan pengertian pada tamu yang sedang sakit untuk tidak mendekat telebih dahulu ke tempat tidur si kecil.
3. Ganti pakaian bayi setelah menerima kunjungan banyak orang
Beberapa tamu terkadang datang berombongan. Mereka bisa saja datang secara bersamaan dan kondisi menyebabkan sulit memantau siapa saja yang menggendong si kecil.
Oleh sebab itu, segera ganti baju serta popok si kecil. Perlu diketahui, semakin banyak orang di sekitar si kecil, semakin banyak virus dan bakteri yang berpotensi datang.
4. Mandikan si kecil dua kali sehari
Memandikan si kecil menjadi salah satu cara untuk menjaga tubuhnya tetap bersih dan terhindar dari kotoran. Mandikan si kecil terutama setelah menerima kunjungan tamu dalam jumlah yang banyak.
5. Hati-hati dengan hadiah berbentuk boneka
Boneka kerap diberikan sebagai hadiah untuk bayi yang baru lahir. Namun, sebaiknya orang tua tidak meletakkan boneka di tempat tidur si kecil atau di dekatnya. Apalagi, jika boneka tersebut berbulu dan berukuran besar. Sama seperti karpet, bulu pada boneka biasanya merupakan sumber debu dan kotoran. Kuman dan bakteri sangat mudah bersarang di sana.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Addi M Idhom