Menuju konten utama

Cara Mengenali Kurma Asal Israel dan Bedanya dengan Kurma Arab

Hati-hati jika Anda membeli kurma, karena ada beberapa merek kurma yang diduga berafiliasi dengan Israel. Simak cara cek sebelum membelinya.

Cara Mengenali Kurma Asal Israel dan Bedanya dengan Kurma Arab
Ilustrasi Kurma. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Belakangan ini ramai dibicarakan mengenai seruan boikot produk kurma asal Israel yang ada di pasaran Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan isu dukungan terhadap rakyat Palestina dan penolakan terhadap serangan Israel di Gaza.

Beberapa pihak dan organisasi, termasuk BDS Australia, yang merupakan singkatan dari Boycott, Divestment, and Sanctions yang menyerukan boikot produk-produk Israel, termasuk kurma.

Melansir dari laman BDS Australia, mereka berpendapat bahwa banyak kurma yang dijual di supermarket dan toko bahan makanan di Australia berasal dari pemukiman Israel, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional karena terletak di tanah Palestina yang diduduki oleh Israel.

Fokus utama dari boikot ini adalah pada kurma Medjool, karena Israel adalah produsen utama varietas ini yang menyumbang lebih dari setengah produksi kurma Medjool di dunia.

Gerakan ini mengklaim bahwa keuntungan dari industri kurma Israel digunakan untuk mendukung pemukiman ilegal yang kemudian berkontribusi pada kelanjutan pendudukan militer dan kolonisasi brutal di Palestina.

BDS Australia menekankan bahwa industri kurma Israel memanfaatkan buruh Palestina, termasuk pemanfaatan tenaga kerja anak.

Laporan Human Rights Watch pada tahun 2015 mendokumentasikan eksploitasi anak-anak sejak usia 13 tahun di industri pertanian pemukiman Israel.

Para pekerja tersebut baik dewasa maupun anak-anak, disebutkan menerima upah jauh di bawah upah minimum Israel, dan kondisi kerja berbahaya, dengan jam kerja panjang dan perlindungan serta kompensasi yang tidak memadai.

Boikot sendiri dijelaskan sebagai cara untuk memberikan tekanan ekonomi pada Israel, dengan harapan bahwa ini akan menyebabkan perubahan dalam kebijakannya terhadap Palestina.

Gerakan ini membuat perbandingan dengan boikot yang sukses terhadap Afrika Selatan selama era apartheid yang mana menunjukkan bahwa strategi serupa bisa efektif untuk mengakhiri apa yang mereka anggap sebagai pendudukan Palestina yang tidak adil.

Cara Mengenali Kurma asal Israel

Dalam menghadapi kekerasan dari Israel, seruan untuk memboikot produk Israel menjadi bentuk solidaritas terhadap perjuangan mereka untuk meraih kebebasan.

Seruan untuk memboikot produk Israel merupakan upaya untuk menunjukkan dukungan global terhadap perjuangan rakyat Palestina dan memberikan tekanan ekonomi pada Israel sebagai tanggapan terhadap tindakan kekerasan yang dianggap melanggar hak asasi manusia.

Dalam kasus kali ini. para konsumen dapat membuat pilihan sadar untuk tidak mendukung produk kurma yang berasal dari Israel atau yang terlibat dalam pendudukan di Tepi Barat. Aksi boikot ini adalah langkah solidaritas terhadap perjuangan kemerdekaan yang dihadapi oleh rakyat Palestina.

Berikut adalah panduan singkat untuk membedakan dan memboikot produk kurma Israel sebagaimana yang dilansir dari laman Palestine Solidarity Campaign:

1. Periksa Label

Selalu periksa label saat membeli kurma. Jangan membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman di Tepi Barat. Jika negara asal tidak tercantum di kotak, periksa situs web pengecer untuk informasi lebih lanjut.

2. Awasi Eksportir Hadiklaim

Salah satu eksportir terbesar Israel adalah Hadiklaim yang mana produk mereka dijual di supermarket dengan merek seperti King Solomon, Jordan River, dan Jordan River Bio-Top, serta dengan merek toko-toko besar lainnya.

Periksa kotak dengan cermat dan jika tertulis "diekspor oleh Hadiklaim" - sebaiknya jangan membelinya.

3. Hindari Perusahaan Berikut Ini

Tidak beli kurma dari perusahaan-perusahaan seperti Mehadrin, MTex, Edom, Carmel Agrexco, dan Arava. Ini adalah perusahaan yang terlibat dalam ekspor kurma dari Israel.

4. Pilih Kurma Palestina dari Zaytoun

Pastikan untuk membeli kurma Palestina yang diimpor ke negara seperti Inggris oleh Zaytoun, sebuah usaha sosial yang mendukung petani Palestina melalui perdagangan yang adil.

Daftar Merek Kurma Asal Israel

Terdapat daftar beberapa merek yang berafiliasi ataupun dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di Israel dan berikut adalah beberapa merek serta asal Israel yang disebutkan dalam seruan boikot oleh Palestine Solidarity Campaign:

1. Perusahaan Hadiklaim

Merek yang dijual oleh perusahaan ini adalah King Solomon dan MyJool yang memiliki pasar ekspor ke beberapa negara seperti AS, UK, Prancis, Belanda, Italia, Yordania, India, Jepang, China, Thailand, Singapura, dan lainnya.

2. Merk King Solomon

King Solomon memproduksi berbagai varietas kurma, termasuk Super Jumbo Premium Black Diamond, Jumbo Premium, Large Premium, Medium Premium, Junior Premium, dan Fresh Medjool.

3. Perusahaan Jordan River

Produk utama perusahaan ini adalah Kurma Medjool dan Barhi dan memiliki lahan pertanian seluas 5.000 pohon kurma dengan rencana penanaman 8.000 pohon di atas lahan seluas 900.000 meter persegi.

4. Jordan River Bio-Top

Jordan Bio-Top memiliki produk Bio-Organik yang terkait dengan jaringan perusahaan Hadiklaim.

5. Mehadrin

Mehadrin merupakan perusahaan yang memiliki produk utama Jeruk, alpukat, dan kurma dengan pasar ekspor Timur Jauh, Amerika Utara, dan Eropa (Perancis, UK, Belanda, Swedia, Swiss).

6. Carmel Agrexco

Produk yang dijual oleh perusahaan ini berupa sayur, bunga, buah, dan tanaman dan menjadi pengekspor produk pertanian terbesar di Israel. Tujuan ekspor perusahaan ini adalah Uni Eropa.

7. Arava (Arava Power Company)

Arava adalah perusahaan transisi energi dengan fokus pada tenaga surya yang melakukan pengembangan usahanya di wilayah Israel dan Amerika Serikat.

8. MTex dan Edom

Dua perusahaan tersebut juga masuk dalam daftar boikot oleh Palestine Solidarity Campaign.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Fajri Ramdhan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dipna Videlia Putsanra